fS>=2fH
SinyalasaldianggapmempunyaibandwidthBmakakecepatanpengambilansampelyaitu2B
atau1/2Bdetik.Sampel-sampelinidiwakilkansebagaipulsa-pulsapendekyangamplitudanya
proporsional terhadap nilai dari sinyal asal. Proses ini dikenal sebagai pulse amplitude
modulation(PAM).KemudianamplitudotiappulsaPAMdihampiridengann-bitinteger.Dalam
contohini,n=3.Dengandemikian8=23 levelyangmungkinuntukpendekatanpulsa-pulsa PAM.
Sehingga dihasilkan data PCM. Sedangkan pada receiver, prosesnya merupakan
kebalikandariprosesdiatasuntukmemperolehdataanalog.Masalahyangtimbulyaitunilai amplitudo
terendah relatif lebih terkena noise karena level quatization tidak sama jaraknya. Solusinya :
• Teknik PCM diperhalus dengan teknik nonlinear encoding, dimana teknik ini
menggunakan jumlahstepquatization yanglebih banyak untuk sinyal dengan
amplitudokecil,danjumlahstepquatizationyanglebihsedikituntuksinyaldengan
amplitudo besar.
• Companding(compressing(peng-kompres-an)-expanding(pemekaran)adalahsuatu
prosesyangmemampatkanintensitasrange suatu sinyal dengan memberi gain yang
lebihkepadasinyalyanglemahdaripadakepada sinyal yang kuat pada input. Pada
output, dilakukan operasi sebaliknya
KINERJA
Reproduksi suara yang baik melalui PCM dapat dicapai dengan 128 level quatization atau
peng-kode-an7bit(27=128).Suatusinyalsuaramenempati bandwidth 4 KHz. Berdasarkan
teorisamplingmakakecepatansampling=8000sampel per detik. Halini menghasilkan data rate
8000 x 7 = 56 Kbps untuk peng-kode-an data digital dengan PCM.
Alasan perkembangan teknik digital dalam transmisi data analog :
• dengan TDM (dipakai untuk sinyal digital), tidak ada intermodulation noise
• konversi ke sinyal digital, memberikan efisiensi yang lebih pada teknik switching digital.
• diperlukanfrekuensiyangtinggiuntuktransmisiyangefektif;untuktransmisiunguided (tidak
dituntun), hal tersebut tidak mungkin untuk men-transmisi sinyal-sinyal baseband;
• antena-antena yang diperlukan akan menjadi beberapa kilometer diameternya
modulasimendukungfrequency-divisionmultiplexing, suatu teknik yang penting yang
akan dijelaskan dalam chapter 6.
AMPLITUDO MODULATION
Dikenalsebagaidoublesidebandtransmittercarrier(DSBTC).Secaramatematikprosesini
dinyatakan sebagai :
s(t)=[1+nax(t)] cos2 fct
Gambar 6.4 Spektrum dari sebuah sinyal AM
Gambar 6.4 menunjukkan spektrum sinyal AM yang terdiri dari sinyal carrier ditambah
spektrum dari sinyal input sehingga terdapat lower sideband (f>fc)dan upper sideband (f<fc).
Jenis AM :
1. Yangpopuleryaitusinglesideband(SSB)dimanapengirimanhanyasatusideband dan
menghapus sideband lain dan carriernya.
Keuntungan :
2. Doublesidebandsuppressedcarrier(DSBSC)dimanamenyaringfrekuensicarrierdan
mengirimkan kedua sideband.
Keuntungan:menghematpowertetapimemakaibandwidthyangbesarnya sama
dengan DSBTC.
Kerugiandarikedua-duanya:menahancarrier,padahalcarrierdapatdipakaiuntuktujuan
synchronisasi.
Solusi:denganvestigialsideband(VSB)dimanamemakaisatusidebanddanmengurangi
powercarrier.
ANGEL MODULATION
Yangtermasukjenisiniyaitufrequencymodulation(FM)danphasemodulation(PM).Modulasi
sinyalnya dinyatakan sebagai :
s(t)=Accos[2 fct + (t)]
Perbedaannya dengan AM yaitu diperlukan bandwidth yang lebih besar untuk transmisi.
Dengan aturan Carson :
BT=2(+1)
dimana :
npAmuntuk PM
F/B = ( nfAm)/(2B)untukFM