DISUSUN OLEH :
Analogi Modulasi
Transmisi sinyal informasi (dalam bentuk analog dan digital) melalui kanal
komunikasi (contoh: saluran telepon dan satelit) membutuhkan range frekuensi
yang sesuai untuk ditransmisikan dan di sisi penerima akan dikembalikan ke
frekuensi asli. Contoh : pada sistem radio yang beroperasi pada frekuensi 30 kHz,
dimana sinyal informasi dengan range frekuensi audio, sehingga terjadi beberapa
bentuk pergeseran lebar pita frekuensi pada sistem. Pergeseran range frekuensi
pada sinyal dapat diatasi menggunakan modulasi yang didefinisikan sebagai
proses
dimana karakteristik gelombang pembawa akan berubah sesuai dengan bentuk
gelombang sinyal pemodulasi.
Hubungan antara frekuensi (f) dan panjang gelombang (λ) dalam transmisi
radio :
f.λ=c
dimana : c = 3 x 10 8 m/s (kecepatan di ruang bebas)
f = frekuensi gelombang
λ = panjang gelombang
untuk sinyal informasi dengan frekuensi rendah 1000 Hz, akan diperoleh besar
panjang gelombangnya 300 km (188 mil). Jelas bahwa tidak mungkin untuk
membuat antena dengan ukuran ini. Masalah ini diatasi dengan menggunakan
sinyal frekuensi rendah untuk memodulasi sinyal frekuensi tinggi yang dinamakan
gelombang pembawa (carrier wave) yang kemudian dipancarkan. Gelombang
pembawa berbentuk sinusoida, dinyatakan sebagai :
c(t) = ac * cos(ωc + φc)
parameter-parameter dari gelombang tersebut yang dapat dimodulasi adalah :
1. Amplitudo, ac untuk modulasi amplitudo
2. Frekuensi, fc atau ωc = 2.π.fc untuk modulasi frekuensi
3. Phasa, φc untuk modulasi phasa
Modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada
daerah yang luas atau jauh. Sebagai contoh sinyal informasi (suara, gambar, data),
agar dapat dikirim ke tempat lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal
lain. Dalam konteks radio siaran, sinyal yang menumpang adalah sinyal suara,
sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa
(carrier). Jenis dan cara penumpangan sangat beragam. Yaitu untuk jenis
penumpangan sinyal analog akan berbeda dengan sinyal digital. Penumpangan
sinyal suara juga akan berbeda dengan penumpangan sinyal gambar, sinyal film,
atau sinyal lainnya.
Analisa Pembahasan
Analisa Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa sinyal amplitudo hasil
modulasi akan selalu mengikuti sinyal informasi. Karena pada dasarnya sinyal
carrier hanya memiliki sifat penghantar (pembawa) tidak memiliki
informasi/data apapun. Pada percobaan sinyal input diberikan frekuensi sebesar
1KHz dan dihasilkan lebarbidang samping atas dan bawah. Kedua lebarbidang
tersebut sama dengan gelombang sinyal informasi. Bagian sisi atas dan sisi
bawah pita frekuensi yang terlihat pada output merupakan bentuk gelombang
informasi yang dimodulasikan dengan sinyal pembawa yang frekuensinya lebih
besar.
Dari gambar yang terlihat bahwa sinyal termodulasi dihasilkan dengan cara
sinyal informasi menumpangi sinyal carier. Pada dua sisi band tersebutlah sinyal
pembawa ditumpangkan oleh sinyal informasi. Sinyal informasi dimodulasi
dengan merubah nilai amplitudonya. Untuk amplitudo gelombang AM, semakin
besar amplitudo sinyal informasi amplitudo sinyal pembawa juga makin besar
dan sebaliknya. Setelah sinyal didemodulasi maka sinyal akan berubah ke
bentuk semula.
Perhitungan
Dengan rumus :
ima = ap/ac
=10/10
=1
Dengan rumus :
imf = (fc-fp)/fp
= (50-10)/10
=40/10
=4
Untuk membentuk Sinyal Pesan / Informasi
Dengan rumus :
sm = ap.*cos(2*pi*fp*t)
= 10 * cos (2*pi*10*1)
= 10 * 0.999
= 9.99
Dengan rumus :
sc = ap.*cos(2*pi*fc*t)
= 10 * cos (2*pi*50*1)
= 10 * 0.987
= 9.87
Dengan rumus :
am_signal = sc.*(ap+ima*sm)
= 9.87 * (10+1+9.99)
= 207.17
Dengan rumus :
= 10 *cos(2*pi*50*1 + (4*sin(2*pi*10*1)))
= 10 *cos(314.15 + (4*(-0.03179))
= 10 *cos(314.15 + (-0.127)
= 10 *cos(314.023)
= 10*0.99
= 9.9
VIII. KESIMPULAN
Hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa modulasi amplitudo dan
modulasi frekuensi adalah satu kesatuan untuk membentuk gelombang sinyal
amplitudo modulation (AM) dan membentuk gelombang sinyal frekuensi
modulation (FM). Dengan gelombang sebagai berikut :
a. Amplitudo Modulation (AM)
Gambarkan setengah periode sinyal gelombang berikut pada saat sinyal pesan
naik :
- Sinyal informasi / pesan
- Sinyal pembawa / carrier
- Hasil sinyal AM dan sinyal FM
Jawaban :
a. Hasil gelombang sinyal pesan naik
Dengan rumus :
ima = ap/ac
=10/10
=1
Dengan rumus :
imf = (fc-fp)/fp
= (50-10)/10
=40/10
=4
Dengan rumus :
sm = ap.*cos(2*pi*fp*t)
= 10 * cos (2*pi*10*0.5)
= 10 * 0.999
= 9.99
Dengan rumus :
sc = ap.*cos(2*pi*fc*t)
= 10 * cos (2*pi*50*0.5)
= 10 * 0.996
= 9.96
Dengan rumus :
am_signal = sc.*(ap+ima*sm)
= 9.96 * (10+1+9.99)
= 209.06
Dengan rumus :
= 10 *cos(2*pi*50*1 + (4*sin(2*pi*10*0.5)))
= 10 *cos(314.15 + (4*sin (31.4)))
= 10 *cos(314.15 + (4*(-0.0159))
= 10 *cos(314.15 + (-0.063)
= 10 *cos(314.087)
= 10*0.99
= 9.9
X. DAFTAR PUSTAKA