Sumber Baseband
Format Modulator
informasi atau
Simbol bandpass
Analog digital
atau
digital Channel Noise
Modulasi amplitudo
(ASK)
Modulasi Frekuensi
(FSK)
Modulasi Fasa
(PSK)
s0(t) = 0 , 0tT
Sumber
+V, 0
Sumber
Bipolar to
+V, -V
Polar Con. SinyalASK
Pembawa
Pembawa
Sinyal ASK
Deteksi ASK
Sinyal yang
diterima
Rectifier
0 1 0 1 0 1 0 1
Kinerja ASK
Deteksi ASK dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Detektor koheren
Eb
Pe Q
Eb : Energi bit sinyal
A : amplitudo sinyal
2. Detektor non-koheren : level daya noise
N0 : rapat spektral daya noise
1 A2
Pe exp( ),A 2 N 0
2 8N 0
Frekuensi Shift Keying
Seperti pada FM, sinyal FSK dihasilkan akibat pengaruh informasi
terhadap frekuensi carrier.
Sinyal informasi pada FSK berupa digit biner dengan lebar bit Tb.
Sinyal ASK 1
Sumber
+V, -V
Carrier
f0 SinyalFSK
+
f1 Sinyal FSK
Sinyal FSK
Sinyal ASK 2 f1 f2 f1 f1 f2
Deteksi FSK
Sinyal
yang diterima
Limitter
Differentiator
Rectifier
Pulse generator
Low Pass
Filter
Decision circuit
Kinerja FSK
Deteksi ASK dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Detektor koheren
Eb
Pe Q 1.21
2. Detektor non-koheren
Eb
1 2
Pe e
2
Binary Phase Shift Keying
s0(t) = A sin (2pfct + p) , 0 tT
Deskripsi : 1 0 1 1 0
Sumber Sumber
+V, -V Sinyal PSK
Pembawa
Pembawa
Sinyal
PSK
Deteksi BPSK
KORELATOR
Tb
1
si (t) BPF
...dt
+ (t)
0
1. Detektor koheren
2Eb
Pe Q
2. Detektor non-koheren
1 A 2 Tb
Pe exp( )
2 2
Modulasi Tingkat Tinggi (M-Ary)
Pada sistem Modulasi M-Ary (M > 2) satu simbol digunakan untuk
mewakili lebih dari satu bit.
Tb
....dt
0
Sample &
Si (t) + Ni (t) Hold S^(t)
Vt
Filter
h
Optomal vo v o (Tb)
Integrator/Korelator S1 (t) atau S2 (t) (t)
Derau
n (t)
Filter optimal
Filter didesain untuk nose yang bukan AWGN
Deteksi Koheren
n (t)
Matched filter
Awal dan akhir satu Symbol Interval harus diketahui ---> perlu
bantuan rangkaian Symbol Timing Recovery
Kebutuhan Bandwidth dan Spektrum Frekuensi
Bandwidth dari kanal transmisiakan membatasi symbol rate sinyal
yang disalurkan
Selanjutnya apabila kanal juga menyenbabkan gangguan noise, maka
kemungkinan ada k4esalahan deteksi
Laju kesalahan dinyatakan dalam BER (Bit Error Rate)
Spektrum Sinyal Base Band
Spektrum ASK atau OOK
Spektrum BPSK
Spektrum FSK
Efisiensi Spektral Frekuensi
Efisiensi Spektral = Bit Rate/Transmission Bandwidth
RF
Koax
BPF IF
TA, Si NF = 6 dB
G = 80 dB
Diketahui
TA : 20000K a. Jika BER = 10-5, hitung daya sinyal
Sinyal BPSK : 100 kbps masukan Si, asumsi filter low pass ideal
Impedansi masukan : 1 Ohm b. Berapa Si jika lebar pita derau
ekivalen = 1,4 harga idealnya
Jawab (1)
a. Lebar pita derau ekivalen LPF (ideal, Nyquist filter) :
BR 100
= 50 kbps
2 2
2 Eb
BER Pe Q
: rapat spektral derau di keluaran antena (input koax)
k TA Te
1,38 .10 23 2000 (10 6 1).290
3,96 x 10 20 watt / Hz
2 Eb
BER 105 4,25 Dari Tabel bit error rate
Jawab (3)
v v
10 5 Q 4,25
c c
v 4,25
3,59
1,4 c 1,4
4 Dari tabel
Sehingga BER 2 x 10
3/6/2018 46
Contoh #1
This is baseband transmission
(no modulation involved)
50
Kenyataan:
Setiap kanal komunikasi memiliki bandwidth
yang terbatas
Semakin tinggi data rate, durasi pulsa digital
yang digunakan akan semakin pendek
Semakin pendek durasi pulsa, semakin lebar
bandwidth yang digunakan
Ketika sebuah sinyal berubah-rubah
dengan cepat (dari sisi waktu),
spektrumnya akan melebar sehingga kita
katakan bahwa sinyal itu memiliki
bandwidth yang lebar
51
Ilustrasi
Misalnya kita masukan sebuah pulsa digital
berdurasi T (T = 1ms) ke dalam suatu kanal
yang memiliki sifat seperti lowpass filter ideal
dengan bandwidth B
Pulsa keluaran yang diharapkan
Pulsa keluaran Jika B=2*1/T
Pulsa keluaran Jika B=1*1/T
Kanal Transmisi
dengan Bandwidth B
52
Esensi dari ilustrasi
53
Ilustrasi lain
Andaikan kita kirim beberapa pulsa digital untuk kasus yang paling
buruk (bandwidth terkecil) dari yang sudah ditunjukkan pada ilustrasi
sebelumnya
Kanal Transmisi
dengan Bandwidth
B = (1/4)*1/T
54
Esensi ilustrasi
Pengiriman sinyal dengan data rate tinggi harus
menggunakan kanal transmisi yang bandwidthnya lebar
Supaya efek ISI tidak terasa
Bandingkan ilustrasi berikut dengan ilustrasi sebelumnya
Kanal Transmisi
dengan Bandwidth
B = 2*1/T
55
Pada transmisi baseband, suatu sinyal digital yang terdiri dari
r symbols per detik memerlukan bandwidth transmisi, B
(dalam satuan Hertz), sebesar :
B r/2
Istilah symbol mengacu pada satu sinyal pulsa yang digunakan untuk
mentransmisikan data digital
Satu symbol belum tentu merepresentasikan 1 bit data
Contoh: Pada modulasi QPSK, satu symbol merepresentasikan 2 bit data
digital
Oleh karena itu jumlah symbol yang dikirimkan per detik dinyatakan di
dalam baud (bukan bit rate)
Jadi transmisi data dengan kecepatan 1000 baud (symbol/detik) sama
dengan bit rate 2000 bit per detik bila menggunakan modulasi QPSK
Dengan demikian, bandwidth yang tersedia (dalam satuan
hertz) menentukan maximum symbol rate dalam satuan
bauds
Catatan: B merupakan bandwidth teoritis
56
Kalau gitu....
Naikin aja terus jumlah bit per
simbol agar bit rate transmisi
sebesar mungkin....
57
Level sinyal maksimum
selalu terbatas
noise
58
Kapasitas Maksimum Kanal Transmisi
59
Dengan mempertimbangkan sekaligus bandwidth dan
noise, Shannon menyatakan bahwa error-free bit rate
(bit rate yang tidak mengakibatkan error) pada suatu
kanal transmisi tidak dapat melebihi kapasitas
maksimum C
Secara matematis, C dinyatakan oleh:
C = B log2(1+S/N)
Dimana:
C = Data rate informasi maksimum dalam satuan bit per detik
B = bandwidth dalam satuan Hertz
S = daya sinyal
N = daya noise
S/N = Signal-to-noise ratio, dinyatakan dalam perbandingan daya
(bukan dalam dB)
60
Contoh:
Misalkan suatu kanal transmisi yang bebas noise memiliki bandwidth 4
kHz. Maka symbol rate maksimum pada kanal tersebut adalah r ≤ 2B =
8 kbauds
Artinya, kita dapat mengirimkan sampai 8000 sinyal (simbol) per
detik