Anda di halaman 1dari 29

Mikroprosesor Ir.

Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
PERKALIAN DAN PEMBAGAIAN BILANGAN BINER

DISUSUN OLEH :

NAMA : AGNES DEA KRISTINA MANALU


KELAS : TK4B
NIM : 1905061034

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2021

7-1 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

LEMBAR PENGESAHAN

NO PERCOBAAN :03/MIKROPROSESOR/TK-4B/2021
JUDUL PERCOBAAN : PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BINER
TANGGAL PERCOBAAN : 23 MARET 2021
TANGGAL PENYERAHAN : 30 MARET 2021
NAMA PRAKTIKAN : AGNES DEA KRISTINA MANALU
KELAS : TK4B
NIM :1905061034
INSTRUKTUR : 1. Ir.Morlan Pardede,MT
2. Daniel Saragih Napitu,ST,M.Kom

Mengetahui

Instruktur I Instruktur II

Ir.Morlan Pardede,MT Daniel Saragih Napitu,ST,M.Kom

7-2 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

MODUL 3
PERKALIAN DAN PEMBAGAIAN BILANGAN BINER

A. TUJUAN
1. Membuat program perkalian dua bilangan biner
2. Membuat program pembagian bilangan biner
3. Membuat program perkalian Biner dengan sign-bit

B. Dasar Teori
1. Perkalian Biner
Perkalian bilangan dapat dilakukan dengan pegulangan menjumlahkan bilangan yang
dikali sebanyak pengali, menjumlahkan hasil kali bobot biner 1 dari pengali dengan bilangan
dikali. Sebagai contoh 6 x 10 maka bobot biner 1 pengali adalah 2 dan 8.

8 4 2 1 (Bobot)
10 = 1 0 1 0 2
12
48 +
60

Mengalikan bilangan dengan 2 dapat dilakukan dengan menggeser bilangan tersebut ke kiri
satu bit. Untuk mengalikan dengan 4 dilakukan dengan menggerser bilangan terssebut dua
kali, untuk mengali 8 dengan menggeser tiga kali. Untuk mengali dengan 10 dilakukan
dengan menjumlahkan hasil kali 8 dengan hasil kali 2.
Berikut ini merupakan program mengalikan isi register HL dengan 10.
Program 1. Program Kali 10.
Label: Mnemonic Komentar
Kali10: DAD H HL=HL x 2
MOV D,H Simpan hasil kali 2
MOV E,L
DAD H HL= HL dikali 4

7-3 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

DAD H HL=HL dikali 8


DAD D HL= HL dikali 10
RET

Perkalian yang umum dilakukan adalah perkalian biner yaitu dengan cara mengeser dan
menjumlahkan. Bilangan pengali digeser 1 bit ke kanan dimana jika bit b0 sebelumnya (bit
Cy) logika 1 maka hasil dijumlahkan dengan bilangan dikali. Selanjutnya bilangan dikali
digerser 1 bit ke kiri dengan bit b0=0 seperti ditunjukkan gambar berikut:

PERKALIAN

Clear Hasil Kali

Periksa Pengali

Ya
1001 (9) 00? Selesai
x 1101 (13) Tdk

1001 (9) Geser Pengali ke kanan


(bit b0 masuk ke bit Cy)
00000
100100 (36)
Tdk
Cy=1 ?
1001000 (72)

1110101 (117)
Hasil=Hasil+ bil.dikali

Geser Bil. Dikali ke kiri


(BIT b0=0)

Gambar Algoritma dan Fowchart Perkalian Biner


Untuk perkalian dua buah data 8-bit maka kemungkinan hasilnya lebih 8-bit, untuk itu
tempat hasilnya harus disediakan 16-bit. Berikut diberikan program perkalian biner dimana
bilangan dikali diberi pada register A, bilangan dikali pada register E. Karena hasil 16 bit
maka penjumlahan dilakukan dengan perintah DAD. Untuk itu register D harus 00. Proses

7-4 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

penggeseran ke kiri satu bit dilakukan dengan proses menjumlahkan bilangan tersebut
dengan bilangan tersebut. Untuk itu isi registerDE harus dipertukarkan dengan HL.
Program 2. Perkalian Biner
;59H x 0DH=0485H
ORG 8500H
LXI D,0059H ;Set bil Dikali
MVI A,0DH ;Set bil Pengali
LXI H,0000 ;Clear Hasil
ULANG: ORA A ;Periksa bil. Pengali dan Cy=0
JZ SELESAI ;Selesai jika pengali =0
RAR ;Geser bil Pengali ke kanan dgn b7=0
JNC LMPT ;Lompat jika b0=0
DAD D ;Hasil=hasil+pengali
LMPT: XCHG ;Pengali digeser ke kiri
DAD H ;dengan operasi jumlah
XCHG
JMP ULANG ;Ulangi
SELESAI: HLT

2. Perkalian Biner dengan Sign bit


Pada penerapan perkalian tanda bilangan sangat mempengaruhi hasil apakah positip atau
negatip. Jika bilangan pengali dan dikali sama tandanya akan menghasilkan bilangan positip
dan jika berbeda tandanya hasilnya akan negatip. Berikut ini diberikan algoritma perkalian
dengan tanda dimana jika bilangan pengali maupun bilangan dikali negatip harus terlebih
dahulu diubah ke bilangan positip dengan cara mengkomplement ke-2 bilangan tersebut. Jika
hasil perkalian adalah negatip maka hasil tersebut dikomplement ke-2 untuk mendapatkan
bilangan positipnya. Berikut ini diberikan flowchart untuk perkalian biner dengan tanda.

7-5 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

Perkalian dgnTanda

Simpan Tanda hasil kali

Periksa Bil. Dikali

Bil. Dikali Ya
Negatipkan Bil.Dikali
negatip
?
Tdk

Periksa Bil.Pengali

Ya
Pengali
Negatipkan Pengali
Negatip
?
Tdk

Kalikan

Periksa Tanda Hasil

Hasil Kali
Ya
Negatip? Negatipkan Hasil

Tdk

Selesai

Gambar Diagram alir Perkalian Dengan Tanda

Tanda bilangan terdapat pada bit b7 dimana jika logika 1 berarti negatip dan jika logika 0
berarti positip. Untuk mendapatkan tanda hasil dapat dilakukan dengan melogik EX-OR
pengali dengan dikali dan memeriksa bit-7 dari hasil. Jika bit b7 logika 1 berarti negatip.
Pengecekan sign bit ini dapat dilakukan dengan perintah JP (Jump if Positip) atau JM (Jump
if minus). Berikut ini diberikan program perkalian biner isi register A dengan isi register E
dengan tanda dan hasilnya terdapat pada register HL.
Program 3. Perkalian dengan tanda
;Dalam BCD: 100 x-05 =-500
;64H x FBH=FE0CH
ORG 8100H
MVI A, 64H ; Set bil. Dikali 100
7-6 POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

MVI E, 0FBH ; Set bil. Pengali 05


LXI SP,8200H
PUSH PSW ;Amankan pengali
XRA E ; Ambil tanda hasil kali
MOV B,A ;Simpan tanda hasil kali
MOV A,E ;Periksa tanda bil dikali.
ORA A ; dengan operasi OR
JP POSITIP1 ;Lompat jika positip
CMA ; Jika negatip komplement ke-2
INR A ;bil dikali
MOV E,A ;Simpan bil.dikali
POSITIP1: POP PSW ;Ambil bil. pengali
ORA A ;Periksa tanda bil pengali
JP POSITIP2 ;Lompat jika positip
CMA ;Komplement ke-2 bil pengali
INR A
POSITIP2: CALL KALI ;Kalikan
MOV A,B ; Ambil tanda hasil
ORA A
JP SELESAI ;Jika positip selesai
MOV A,H ;Jika negtip
CMA ;Hasil kali dikomplement ke-2
MOV H,A
MOV A,L
CMA
MOV L,A
INX H
SELESAI: HLT ;Selesai

KALI: LXI H,0000 ;Clear Hasil


MOV D,H ;Clear MSB bil. dikali
ULANG: ORA A ;Periksa pengali
JZ BALIK ;Jika 0 kembali
RAR ;Geser pengali ke kanan dgn bit MSB=0
JNC ULG1 ;Lompat jika bit b0=0
DAD D ;Hasil=Hasil +bil dikali
ULG1: XCHG ;Geser bil. Dikali 1 bit ke kiri
DAD H
XCHG
7-7 POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

JMP ULANG; Ulangi


BALIK: RET ;Selesai

Catatan: Untuk melihat tanda hasil kali dilakukan dengan meng EX-Orkan pengali dengan
bil. Dikali. Sehingga jika bit b7 kedua bilangan sama maka bit b7 hasil akan 0 dan jika
berbeda bit b7 akan 1. Instruksi JP akan memeriksa bit b7 dimana jika logika 0 maka
program akan melompat. Saat operasi OR bit Cy akan logika 0 sehingga saat operasi RAR
dilakukan akan membuat bit b7 logika 0.

3. Pembagian Biner
Dengan menggeser register A ke kanan maka akan menghasilkan bilangan yang ada
pada register A tersebut dibagi dua dengan sisa bagi terdapat pada bit Cy.
Bagi4: ORA A ;Cy=0
RAR ;Geser ke kanan 1101
ORA A ;Cy=0
RAR ;Geser ke kanan 1001 1110101
1001
RET (1)
Operasi pembagaian di atas hanya berlaku jika 01011
1001
hasilnya bilangan bulat. Untuk pembagian biner (1)
00100
secara umum dilakukan dengan cara pembagian 1001 (0)
biner seperti ditunjukkan pada gambar berikut. 1001
1001 (1)
0
Gambar Proses pembagian biner

7-8 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

Proses di atas dilakukan dengan tahapan berikut:


PEMBAGIAN
Hasil

Pembagi
0001101 Bil.Dibagi
Set Counter=Banyak bit bil.Dibagi
Buffer
1001 0001 (1) 1110101
Bandingkan
1001 Clear Buffer
0011 Hasil=0
Bandingkan 1001
0111 Hasil=0 Geser Hasil ke kiri
Bandingkan
1001 dengan bit b0=0
1110 Hasil=0
Kurangkan
1001 - Geser bil. Dibagi ke kiri 1 bit
(bit MSB ke bit Cy)
Geser
0101 Hasil=1

1011
Geser buffer ke kiri 1 bit
Kurangkan
1001 - (bit MSB bil.dibagi ke bit b0 buffer)
Geser 0010
Hasil=1

0100 Bandingkan buffer dgn bil.


1001 Pembagi
1001 Hasil=0
Kurangkan
1001 - Tdk
Buffer
0000 Hasil=1 >?
Ya

Buffer=Buffer-Pembagi

Set bit LSB Hasil=1

Kurangi Counter

Tdk
0?

Ya

Selesai

Gambar Diagram alir Pembagian Biner

7-9 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

Program 4. Program Pembagian Biner


;0485H : 0DH=59H ; Dalam BCD: 1157 : 13 =89
ORG 8600H
LXI DE,0000 ;Clear Hasil
MVI A,00 ;Clear Buffer
LXI HL,0485H ;Set bil. Dibagi
MVI C,0DH ;Set bil Pembagi
MVI B,10H ;Set banyak bit bil. Dibagi (16-bit)
ULANG: XCHG ;Geser Hasil ke kiri dengan LSB =0
DAD HL ;dimana Pengeseran dilakukan dgn
XCHG ; operasi penjumlahan
DAD HL ;Geser bil. dibagi ke kiri 1 bit, MSB ke bit Cy
RAL ;Geser bufer dimana bit Cy masuk ke LSB buffer
CMP C ;Bandingkan buffer dgn pembagi
JC LMPT ;Lompat jika buffer < dari pembagi
SUB C ;Buffer= Buffer-pembagi
INR E ;Set LSB hasil =1
LMPT: DCR B ;Kurangi banyak bit bil dibagi
JNZ ULANG ;Ulangi jika belum 0
HLT

C. Percobaan

 PROGRAM 2
HASIL PROGRAM

7-10 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

7-11 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

OP- CODE KOMENTAR


ALAMAT LABEL MNEMONIC
LOOP 1 LOOP 2 LOOP 3 LOOP 4 LOOP 5

7-12 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

8500 11-59- LXI DE,0059 DE=0059


00
8503 3E-OD MVI A,0D A=0D
8505 21-00- LXI HL,0000 HL=0000
00
Flag:S=0,Z=0, Flag:S=0, Flag:P=0, Flag:P=1,Z
8508 B7 ULANG ORA A C=0,P=0 Flag:P=1 Z=0,A=0, Z=0,S=0,C =1,S=0,C=
P=1,C=0 =0 0,A=0
8509 CA- 17-85 JZ SELESAI PC=850CH PC=850CH PC=850CH PC=850CH

850C 1F RAR A=06 , A=03, A=01, A=00,Flag


Flag:C=1 Flag:C=0 Flag:C=1 :C=1
850D D2-11- 85 JNC LMPT PC=8510H PC=8511H PC=8510H PC=8510H

H=01 , L=BD H=04 , L=85 ,


H=00 , L=59 , , D=01 , E=64 D=02 , E=C8
8510 19 DAD DE D=00 , E=59 Flag:C=0 Flag:C=0
Flag:C=0

D=01 , E=BD D=04 , E=85 ,


D=00 , E=59 , D=00 , E=59 , , H=01,L=64 H=02, L=C8
8511 EB LMPT XCHG H=00 , L=59 H=00,L=B2 Flag:C=0 Flag:C=0

H=00 , L=B2 H=01 , L=64 H=02 , L=08 H=05 , L=90


8512 29 DAD HL Flag:C=0 Flag:C=0 Flag:C=0 Flag:C=0

D=01 , E=64 , D=02 , D=05 , E=90 ,


8513 EB XCHG D=00 , E=B2 H=00 , L=59 E=C8 , H=01 H=04 ,
H=00 L=59 ,L=BD L=85

8514 C3-08- JMP ULANG PC=8508H PC=8508H PC=8508H PC=8508H PC=8517H


85
8517 76 SELESAI HLT BERHENTI

ANALISA DATA

7-13 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

7-14 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

PROGRAM 3
Alamat Op-Code label Mnemonic Komentar
LOOP 1 LO LOO LOOP LO LO LO LO
OP P3 4 OP OP OP OP
2 5 6 7 8

8100 3E-64 MVI A=64


A,064

8102 1E-FB MVI E=FB


E,0FB

8104 31-00- LXI SP=


82 SP,8200 8200

8107 F5 PUSH SP=


PSW 81FE

8108 AB XRA E 8109=


9F

8109 47 MOV B,A B=9F

810A 7B MOV A,E A=FB


PC=
810B B7 ORA A 810C
F2-12-
810C 81 JP PC=
POSITIP 1 810F

810F 2F CMA A=04

8110 3F INR A A=05

8111 5F MOV E,A E=05


POSITI
8112 F1 F 1 POP PSW 8113=
64

8113 B7 ORA A A=64

8114 F2-19- 81 JP POSITIP


2

8117 2F CMA

8118 3A INR A

8119 CD-29- 81 POSITI CALL


7-15 POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

P2 KALI

811C 78 MOV A,B A=9


F

811D B7 ORA A A=9


F

811E F2-28- 81 JP PC=


SELESAI 812
1

8121 7C MOVA,H A=
D1

8122 2F CMA 812


3=
FE

8123 67 MOV H,A H=


FE

8124 7D MOV A,L A=


F4

8125 2F CMA 812


6=
0B

8126 6F MOV L,A

8127 23 INX HL

8128 76 SELES HLT


AI

8129 21-00- KALI LXI HL= 0000


00 HL,0000

812C 54 MOV D,H D=00

812D B7 ULAN ORA A A=32 PC= PC= PC= PC= PC= PC= PC=
G 812 812E 812E 812 812 812E 812
E E E E

812E CA-3C- JZ BALIK PC= 8131 PC= PC= PC= PC= PC= PC=
81 813 8131 8131 813 813 8131
1 1 1

8131 1F RAR A=32 A=1 A=0C A=06 A=0 A=0 A=0


9 3 1 0

8132 D2-36- 81 JNC ULG 1


8136
8135 19 DAD DE PC= 8136 PC= 8136 PC= PC= 813 =
813 =14 8136 8 6 01F4
6 136 =B4

7-16 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

8136 EB ULG 1 XCHG E=00 E=0 PC= E=14 E=1 E=B E=F
L=05 0 8137 L=28 4 4 4
L=0 L=5 L=A L=40
A 0 0

8137 29 DAD HL L=0A L=1 L=28 L=56 L=0 HL= HL=


4 A 014 0280
0
DE= DE=
8138 EB XCHG E=0A E=1 E=28 E=50 E=A 014 0280
L=00 4 L=14 L=14 0 0 HL=
L=0 L=1 HL= 01F4
0 4 00B
4

8139 32-2D- JMP PC=


81 ULANG 813
C

813C C9 RET BE
RH
E
NTI

HASIL PROGRAM

7-17 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

7-18 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

ANALISA DATA

7-19 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

7-20 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

7-21 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

 PROGRAM 4

Addres s machine mnemoni c COMMENT


LOOP 1 LOOP 2 LOOP 3 LOOP 4 LOOP 5 LOOP 6
LXI DE,0000D = 00,
8600 11-00-00 E = 00,
PC = 8603
8603 3E-00 MVI A,00 A = 00, PC
= 8605
LXI HL,0485H = 04,
8605 21-85-04 L = 85,
PC = 8608
8608 0E-0D MVI C,0D C = 00,
PC =860A
860A 06-10 MVI B,10 B = 10,
PC = 860C
D = 04, E = 85, D=09, D=12,E=1 D=24, D=48,E=50, D=90,E=A
860C EB XCHG H= 00, L E=0A,H=00 4,H=00,L= E=28,H=0 H=00,L=00, 0,H=00,L=
= 00, PC ,L=00,PC=8 00,PC=86 0,L=00,PC PC=860D 00,PC=860 D
=860D 60D 0D =860D
H = 04, L = 85,
860D 29 DAD HL FLAG : Cy = Cy=0,PC=8 Cy=0,PC= Cy=0,PC= CY=0,PC=8 CY=0,PC=8
0, PC = 60E 860E 860E 60E 60E
860E
D = 00, E = 00, D=00,E=00 D=00,E=0 D=00,E=0 D=00,E=00, D=00,E=0
860E EB XCHG H = 04, L = 85, ,H=04,L=85 0,H=09,L= 0,H=24,L H=48,L=50, 0,H=90,L=
PC = 860F ,PC=860F 0A,PC=86 =28,PC=8 PC=860F A0,PC=86 0F
0F 60F

H = 09, L = H=12,L=14, H=24,L=2 H=48,L=5 H=90,L=40, H=21,L=40


860F 29 DAD HL 0A, FLAG: Cy Cy=0,PC=8 8,Cy=0,pc 0,CY=0,P CY=0,PC=8 ,PC=8610,
= 0, PC = 610 =8610 C=8610 610 FLAG:CY= 1
8610
Cy = 0, PC = Cy=0,pc=8 Cy=0,PC= CY=0,PC= CY=0,PC=8 PC=8611,F
8610 17 RAL 8611 611 8611 8611 611 LAG:
CY=0,A=01

7-22 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

FLAG : S = 1, Flag: Flag: FLAG:S=1 PC=8612,S


A= 1, P=1, s=1,c=0,z= s=1,A=1,P ,A=1,P=1, FLAG:S=1,A LAG:
8611 B9 CMP C C=1, Z 0,A=1,D=1, =1,C=1,Z= C=1,Z=0,P =1,C=1,P=1 S=1,A=1,C
= 0, PC = 8612 PC=8612 0,PC=861 C=8612 ,Z=0 =1,P=0,Z= 0
2

8612 DA-17-86 JC 8617 PC = 8617 PC=8617 PC=8617 PC=8617 PC=8617

8615 91 SUB C -
8616 1C INR E -
B = 0F, B=0E B=0D B=0C,FLA B=0B,FLAG: B=0A,FLA
FLAG : S = 0, FLAG:S=0,P FLAG:S=0, G:S=0,Z= S=0,A=0,P= G:S=0,A=0
8617 05 DCR B Z=0, A=1, P=1, =0,A=0,Z=0 P=0,A=0,Z 0,A=0,P= 0,Z=0,PC=8 ,P=0,Z=0,P
PC=8618 ,PC= 8618 =0,PC= 8618 1,PC=861 618 C=8618
8

8618 C2-0C-86 JNZ 860C PC=860C PC=860C PC=860C PC=860C PC=860C

861B 76 HLT

alamat Op- Mnemonic Komentar


LOOP 7 LOOP8 LOOP9 LOOP10 LOOP11 LOOP12
code
8600 11- LXI
00- DE,0000
00
8603 3E- MVI A,00
00
8605 21- LXI
85- HL,0485
04
8608 0E- MVI C,0D
0D
860A 06- MVI B,10
10
860C EB XCHG D=21,E=40, D=42,E=80, D=85,E=8 D=0A,E=8 D=14,E=00, D=28,E=00
H=00,L=00, H=00,L=00, 0,H=00,L= 0,H=00,L= H=00,L=00, ,H=00,L=0
PC=860D PC=860D 00,PC=86 00,PC PC=860D 2,PC=860
0D =860D D
860D 29 DAD HL CY=0,PC=86 FLAG: FLAG: FLAG: H=04,L=02, L=04,C=0,
0E C=0,PC=86 C=0,PC=8 C=0,PC=8 PC=860E PC=860E
0E 60E 60E
860E EB XCHG D=00,E=00, D=00,E=00, D=00,E=0 H=0A,D=0 H=14,D=00, D=00,E=04
H=21,L=40, H=42,L=80, 0,H=85,L= 0,L=80,E= E=02,L=00, ,H=28,L=0
PC=860F C=860F 80,PC=86 00,PC=86 PC=860F 0,PC=860F
0F 0F
860F 29 DAD HL H=42,L=80, H=85,L=00, H=0A,L=0 H=14,L=0 H=26,L=00, H=50,L=00
PC=8610 PC=8610 0,PC=861 0,PC=861 PC=8610 ,PC=8610
0,FLAG: 0
C=1

7-23 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

8610 17 RAL A=02,CY=0, A=04,PC=8 A=09,PC= A=12,FLA A=0A,FLAG: A=14,PC=8


PC=8611 611,FLAG: 8611 G: C=0,PC=86 611,FLAG:
C=0 FLAG: C=0,PC=8 11 C=1
C=0 611
8611 B9 CMP C FLAG: FLAG: FLAG: FLAG: FLAG: FLAG:
S=1,A=1,C= S=1,A=1,C= C=0,S=1,A A=1.P=1,S S=1,Z=0,A= C=0,Z=0,A
1,D=1,Z=0, 1,P=0,Z=0 =1,P=1,C= =0,Z=0,C= 1,C=1,P=0,P =1,P=0,S=
PC=8612 1,PC=861 0,PC=861 C=8612 0,PC=8612
2 2
8612 DA- JC 8617 PC=8617 PC=8617 PC=8617 PC=8615 PC=8617 PC=8615
17-
86
8615 91 SUB C A=06,FLA A=07,PC=8
G:S=0,Z=0 617, FLAG:
,A=0,P=0, A=1,S=0,Z
PC=8617 =0P=0,C=0
E=01,FLA E=05,FLAG
G: :S=0,Z=0,A
8616 1C INR E S=0,Z=0,A =0,B=04,P
=0,P=0,PC C=8618
=8617
B=09,FLAG: B=08,PC=8 B=07,PC= B=06,FLA B=05,PC=8 B=04FLAG:
S=0,A=0,P= 618,FLAG: 8618, G: 618,FLAG: P=0,S=0,A
8617 05 DCR B 1,Z=0,PC=8 S=0,A=0.E= FLAG: P=1,S=0,Z S=0,A=0,P= =0,Z=0,B=
618 0,P=0 S=0,A=0,P =0,A=0,P 1,Z=0 04,PV=861
=0,Z=0 C=8618 8
8618 C2- JNZ 860C PC=860C PC=860C PC=860C PC=860C PC=860C C=860C
0C-
86
861B 76 HLT

Alamat Op- Mnemonic Komentar


code
LOOP 13 LOOP14 LOOP15 LOOP16
8600 11- LXI
00- DE,0000
00
8603 3E- MVI A,00
00
8605 21- LXI
85- HL,0485
04
8608 0E- MVI C,0D
0D
860A 06- MVI B,10
10
D=50,E=00,H=00,L=0 D=0A,E=00.H=00,L D=40,E=00,H=00,L D=80,E=00,
860C EB XCHG 5,PC=860D =0B,PC=860D =16,PC=860D H=00,L=2C,P
C=860D
L=2C,FLAG: L=58,H=04,F
7-24 POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

860D 29 DAD HL L=0A,H=04,FLAG: L=16,H=04,PC=860 C=0,PC=860E, LAG:


C=0,PC=860E E,FLAG: C=0 H=04 C=0,PC=860
E
D=00,E=0A,H=50,L= D=00,E=16,H=A0,L D=00,E=2C,H=40,L D=00,E=58,
860E EB XCHG 0 0,PC=860F =0B,PC=860F =00,PC= 860F H=80,L=00,P
C=860F
H=40,L=00,PC=861 H=80,L=00,PC=861 H=00,PC=86
860F 29 DAD HL H=A0,L=00,PC=8610 0,FLAG: C=1 0 10, FLAG:
C=1
A=0E,FLAG: A=03,FLAG: C=0, A=06,FLAG: A=0D FLAG:
8610 17 RAL C=0,PC=8611 PC=8611 C=0,PC=8611 C=0, PC=
8611
PC=8612,FLAG: FLAG: FLAG: FLAG:
8611 B9 CMP C S=0,Z=0,A=0,P=0,C= C=0,S=1,A=1,Z=0,P S=1,A=1,P=1,C=1,Z C=0,Z=1,S=0
0 =1,PC=8612 =0,PC=8612 ,A=0,PC=861
2
8612 DA- JC 8617 PC=8615 PC=8617 PC=8617 PC=8615
17-
86
A=01,FLAG: A=00,FLAG:
8615 91 SUB C S=0,A=0,P=0,L=0,Z=0 Z=1,P=1,S=0,
,PC=8616 A=0,C=0,PC=
8616
E=08 FLAG: E=59,FLAG:
S=0,A=0,Z=0,P=0,PC S=0,A=0,P=1
8616 1C INR E =8617 ,PC=8617
B=00,
B=03,FLAG: B=02,FLAG: B=01,PC=8618,FLA PC=8618,
8617 05 DCR B P=1,S=0,A=0,Z=0,PC S=0,A=0,P=0,Z=0,P G:S=0,A=0,P=0,Z=0 FLAG:
=8618 C=8618 Z=1,P=1,S=0,
A=0
8618 C2- JNZ 860C PC=860C PC=860C PC= 860C PC=8618
0C-
86
861B 76 HLT BERHENTI

HASIL PROGRAM

7-25 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

7-26 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

ANALISA DATA

7-27 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

7-28 POLITEKNIK NEGERI MEDAN


Mikroprosesor Ir.Morlan Pardede, MT
Perkalian dan Pembagian Bilangan Biner

KESIMPULAN

7-29 POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Anda mungkin juga menyukai