Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS TELKOM

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP DENGAN


FREKUENSI OPERASI 1710 1880 MHZ

LAPORAN TUGAS BESAR


ANTENA DAN PROPAGASI

OLEH:
SAID (1101140188)
NANDISA HAFID EL MUHSYII (1101144418)
ANNISA ADLINA MULYANINGRUM (1101144228)
DENIS RAMADANA (1101144258)
TT-38-08

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK TELEKOMUNIKASI
BANDUNG
MEI 2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iv

BAB I DASAR TEORI ........................................................................................................ 1

1.1. Antena Mikrostrip .................................................................................................. 1


1.2. DCS 1800 ............................................................................................................... 2
1.3. Metode Perancangan Model Sistem....................................................................... 3
BAB 2 PENENTUAN DIMENSI ANTENA ....................................................................... 5

BAB 3 ANALISIS DAN KESIMPULAN ........................................................................... 6

2.1. Analisis .................................................................................................................. 6


2.2. Kesimpulan ............................................................................................................ 7
DAFTAR REFERENSI ........................................................................................................ 8

LOG BOOK.......................................................................................................................... 9

ii
Universitas Telkom
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Antena Mikrostrip ............................................................................................ 1


Gambar 2.1. Source Code Matlab dan Hasil Perhitungan .................................................... 5
Gambar 3.1. Plot Return Loss .............................................................................................. 6
Gambar 3.2. Plot VSWR ...................................................................................................... 6

iii
Universitas Telkom
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Alokasi Frekuansi GSM ...................................................................................... 2


Tabel 2.1. Hasil Perhitungan ................................................................................................ 5
Tabel 3.1. Hasil dan Optimasi .............................................................................................. 6

iv
Universitas Telkom
1. BAB I
DASAR TEORI

1.1. Antena Mikrostrip


Antena mikrostrip, seperti yang ditunjukan pada gambar 1, terdiri dari strip
metalik (patch) yang sangat tipis (t <<< 0 , dimana 0 adalah panjang gelombang ruang
bebas) diletakan pada bahan dengan ketebalan h (h<<<0 , biasanya 0.0030 h 0.050 )
di atas ground. Terdapat banyak jenis antenna mikrostrip, pada tugas ini kami merancang
antenna mikrostrip dengan patch rectangular. Untuk patch rectangular, panjang L dari
elemen biasanya sekitar 0 /3 < L < 0 /2. Patch dan ground terpisahkan oleh lembaran
dielektrik (substart), seperti pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1. Antena Mikrostrip

Terdapat beberapa subsrat yang dapat digunakan untuk merancang antenna


mikrostrip, dan konstanta dielektrik mereka biasanya diantara of 2.2 I 12. Untuk
performansi antenna yang baik, substrat pada umumnya tebal dan memiliki konstanta
dielektrik di nilai mendekati batas bawah range tersebut karena mereka memberikan
efisiensi yang lebih baik, bandwidth yang lebih besar, namun dimensinya besar.
Substrat tipis dengan konstanta dielektrik besar lebih digunakan untuk rangkaian
microwave karena memerlukan elemen yang kecil dan meminimalkan radiasi dan coupling
yang tidak diinginkan. Namun tidak efisien dan memiliki bandwidth yang relatif
kecil.dikarenakan antenna mikrostrip sering berintegrasi dengan rangkaian microwave,

1
Universitas Telkom
kompromi yang baik harus didapatkan antara perancangan antenna dengan performa yang
baik dan rangkaian yang baik [1].

1.2. DCS 1800


Digital Cellular System 1800 atau DCS 1800 adalah standar sistem turunan dari
standar GSM yang dikembangkan oleh ETSI (European Telecommunication Standard
Institute). GSM merekomendasikan DCS 1800 untuk kebutuhan Digital Personal
Communication System dan mengusulkan pita frekuensi 1800 MHz, yang mempunyai
kapasitas trafik tiga kali lebih besar daripada jaringan selular lainnya karena kanal trafik
yang tersedia lebih banyak. Jaringan DCS 1800 dikembangkan dengan menggunakan
jaringan komunikasi bergerak yang intelejen untuk menunjang tingkat keandalan dan
ketersediaan yang tinggi. Selain itu sistem ini memungkinkan standar mobile baru
dikombinasikan dengan yang sudah ada. Dengan basis GSM ini, DCS 1800 merupakan
sistem yang cukup mature yang tidak hanya mengoptimalisasi kekuatan awal untuk
pengembangan dimasa depan, tetapi memudahkan feature-feature GSM dapat segera
dipergunakan [2].
Pada perancangan tugas besar kali ini, kami merancang antena mikrostrip yang
digunakan untuk aplikasi DCS 1800.
Tabel 1.1. Alokasi Frekuansi GSM

2
Universitas Telkom
1.3. Metode Perancangan Model Sistem
Dikarenakan beberapa gelombang merambat di substart dan beberapa di udara,
konstanta dielektrik efektif diperkenalkan pada rumus 1 untuk memperhitungkan
propagasi gelombang di saluran.
1
+ 1 1 2 ( 1.1 )
= + [1 + 12 ] ; > 1
2 2
Prosedur desain patch antenna mikrostrip rectangular,seperti pada gambar 2
dengan metode Model Saluran transimisi adalah sebagai berikut [3]:
a) Spesifikasikan antenna, Ir, fr (inHz), and h
Untuk tugas besar ini, spesifikasinya adalah :
Ir : 4.3 (FR-4)
Fr : 1710-1880 Mhz
Untuk h ditentukan dengan syarat berikut :
( 1.2 )
> 0.06

b) Untuk efisiensi, perancangan lebar yang bagus secara praktis dan menghasilkan
radiasi bagus dan efisien adalah :

v 2 ( 1.3 )
=
2 + 1

c) Menentukan konstanta dielektrik efektik menggunakan rumus (1.1).


d) Setelah mendapatkan Wp, tentukan nilai delta L :

( + 0.3) ( + 0.264)
= 0.412 ( 1.4 )

( + 0.258) ( + 0.8)

e) Selanjutnya mencari nilai Lp menggunakan rumus :


v0
= 2 ( 1.5 )
2
f) Selanjutnya mencari lebar g :
v0 4.65 1012 ( 1.6 )
g=
2

3
Universitas Telkom
g) Selanjutnya mencari nilai d, dimana sedemikian rupa sehingga Z0 bernilai sama
dengan impedansi input :
( 1.7 )
0 = cos 2 ( )

h) Untuk mencari nilai Rin, pertama mencari nilai G1 dan G2 :
2

1 sin ( cos )
2 ( 1.8 )
1 = 2
[ ] sin3
20 cos
0

2

1 sin ( cos )
2 ( 1.9 )
12 = 2
[ ] ( sin ) sin3
20 cos
0

1 ( 1.10 )
=
2(1 + 12 )

4
Universitas Telkom
2. BAB 2
PENENTUAN DIMENSI ANTENA

Pada tugas besar kali ini, perhitungan parameter dilakukan menggunakan MATLAB,
berikut adalah spesifikasi dan parameter awal menggunakan rumus yang telah dijelaskan
didasar teori :

Gambar 2.1. Source Code Matlab dan Hasil Perhitungan

Tabel 2.1. Hasil Perhitungan

Frekuensi operasi , f dalam Mhz 1710 - 1880


Konstanta dielektrik 4.3
Impedansi input 50 Ohm
h 4.8359 mm
Wp 51.3339 mm
Lp 40.2988 mm
g 0.26501 mm
W 10.6004 mm
d 14.9299 mm
5
Universitas Telkom
BAB 3
ANALISIS DAN KESIMPULAN

2.1. Analisis
Setelah melakukan perhitungan penentuan parameter-parameter dimensi dan
melakukan simulasi dalam CST, kita melakukan optimasi dengan mengubah nilai
parameter h. Berikut adalah tabel nilai awal dan optimasi. Dimana pada keadaan awal
murni hasil perhitungan, h bernilai 4.8 mm :
Tabel 0.1. Hasil dan Optimasi

Nilai h (mm) 4.8 4.5 4.3 4 3.5


BW (Ghz) 0.0534 0.0526 0.0506 0.0465 0.0404
11(dB) -34.84 -32.22 -31.15 -29.61 -28.65
Gain max (dB) 5.54 5.63 5.71 5.76 5.88
Frekuensi tengah (Ghz) 1.775 1.7795 1.7831 1.7876 1.7957

Berikut adalah plot dari return loss pada nilai h=4.8 mm dan h = 3.5 mm :

Gambar 0.1. Plot Return Loss

Berikut adalah plot dari VSWR pada nilai h=4.8 mm dan h=3.5 mm :

Gambar 0.2. Plot VSWR

Berdasarkan simulasi dan optimasi yang telah dilakukan, h hasil perhitungan


menghasilkan Bandwidth terbesar dengan lebar sebesar 0.0534 Ghz, dan Gmaximum
6
Universitas Telkom
terkecil dengan nilai 5.54 dB. Semakin besar nilai h, maka bandwidth semakin
mengecil,frekuensi tengah semakin membesar dan G maksimum semakin besar, dimana
pada h=3.5 didapatkan frekuensi tengah yang sesuai, yaitu 1.795 Ghz,dan Gain terbesar
yaitu 5.88 dB. Hal ini bersesuaian dengan teori dasar yang kita jadikan sebagai referensi.
Dimana ketebalan substrat berpengaruh pada efisiensi dan bandwidth antenna mikrostrip.
Pada seluruh perubahan parameter h, didapatkan VSWR memenuhi standar yaitu VSWR
< 2.
2.2. Kesimpulan
Rumus dasar telah digunakan untuk perhitungan, dan didapatkan bahwa diperlukan
optimasi lebih lanjut dari perancangan menggunakan perhitungan tersebut agar
mendapatkan spesifikasi yang diinginkan. Perubahan parameter h, atau ketebalan substrat
berpengaruh terhadap perubahan lebar bandwidth, gain maksimum serta frekuensi
tengah.Perancangan dengan teknik sederhana ini juga cocok untuk para perancang pemula.

7
Universitas Telkom
DAFTAR REFERENSI

[1] H. A. Sulaiman, Advance Computer and Communcation Engineering Technology, 2015.

[2] C. A. Balanis, Antenna Theory Analysis and Design, 3rd Edition ed., 2005, p. 770.

[3] A. I. S. M A Matin, A Design Rule for Inset-fed Rectangular Microstrip Patch Antenna,
Jaunari 2010.

8
Universitas Telkom
LOG BOOK
NO TANGGAL AKTIVITAS KEMAJUAN
1 6 April 2017 - Pembagian tugas secara Mendapatkan parameter
umum. menggunakan
- Perhitungan awal perhitungan parameter
menggunakan teori yang awal.
dipelajari di kelas.
8 April 2017 - Simulasi di software CST Hasil masih jauh dari
menggunakan parameter spesifikasi.
yang telah didapatkan
2 7 15 April - Membaca literatur mengenai Berhasil memahami
2017 antena mikrostrip perhitungan
menggunakan teori
berdasarkan beberapa
referensi.
3 16 April 2017 - Menghitung ulang parameter Mendapatkan parameter
teori yang telah dipelajari. yang telah dihitung
menggunakan teori dari
beberapa referensi.
4 17 April 2017 - Memodelkan antena Mendapatkan hasil
mikrostrip menggunakan simulasi yang sesuai
parameter di CST. dengan spesifikasi.
- Optimasi agar mendapatkan
hasil yang sesuai spesifikasi
5. 17 April 10 - Analisis hasil dan pembuatan
Mei 2017 laporan

9
Universitas Telkom

Anda mungkin juga menyukai