Interferensi Seluler
21 Oktober 2019
2019 Course
- (TT6414703) Sistem Komunikasi Seluler-
1
Outline
Konsep Interferensi
Interferensi Co-Channel
Interferensi Adjacent-Channel
Teknik Manajemen Interferensi
2
Konsep Interferensi
Kinerja sistem radio seluler sangat dipengaruhi
oleh faktor interferensi
Sumber-sumber interferensi dapat berasal dari
ponsel lainnya di dalam sel yang sama, dari
percakapan yang sedang berlangsung
disebelahnya, atau dari eNodeB yang bekerja pada
pita frekuensi yang sama.
Interferensi pada pita percakapan menyebabkan
crosstalk, yakni pelanggan mendengar nada-nada
percakapan orang lain, yang menginterferensi
dalam latar belakang percakapannya disebabkan
transmisi yang tidak diinginkan
3
Interferensi Co-Channel (1/4)
4
Interferensi Co-Channel (2/4)
Untuk daerah cakupan yang luas dan padat akan
terdapat beberapa cluster atau kelompok frekuensi sel
untuk meliputi daerah tersebut.
Jika satu sel menggunakan frekuensi yang sama, sel
pada kelompok frekuensi acuan akan mendapat
gangguan dari sel-sel pengganggu yang mengelilinginya.
D D 6 Interfering
cells
D D
D D
5
Interferensi Co-Channel (3/4)
6
Interferensi Co-Channel (4/4)
Interferensi kanal bersama dapat dialami di stasiun pangkalan
radio maupun pada stasiun mobile. Perbandingan sinyal
dengan interferensi C/I (Carier to interference ratio) pada
stasiun mobile (down link) yang disebabkan oleh 6 sel
penginterferensi, sama dengan yang diterima oleh stasiun
pangkalan radio (uplink) yang disebabkan oleh stasiun mobile
sebagai penginterferensi yang terletak pada enam sel yang
mengelilingi sel acuan.
Nilai C/I dapat ditulis sebagai berikut : f2
f2 Sel Co-channel
Cj Cj f2
6 f2
f3
f1
I
Ii
i 1
f2
f2 7
Interferensi GSM
8
Perhitungan C/I
Pada contoh perhitungan berikut ini, anggap menggunakan desain sistem
antenna omnidirectional.
C Cj C
6
I
I
I k
k 1
k
R R 1
6 6
6 q j
Dk
k 1
D
k 1
k
9
(C/I) Co-Channel Tanpa Sektorisasi
D2
Bagaimana jika K = 9 dan
D1 K= 12?
D3
D6
D4
D5
10
C/I Keadaan Buruk
Terjadi apabila MS menerima sinyal terlemah dari sel tempat dia berada tetapi menerima
interferensi yang kuat dari sel penyebab interferensi (C1=C2=D-R; C3=C6=D; C4=C5=D+R)
C R j
I 2( D R ) j 2( D R ) j 2 D j
1
2( q 1) j 2( q 1) j 2( q ) j
C3
Maka C/I dihitung dengan persamaan (asumsi = 4) :
C 1 C4 C2
K 4 maka q 3,46 :
I 2 ( q 1) 4 2 (q 1) 4 2 (q ) 4 D
11,36 dB D+R
D-R
C 1
K 7 maka q 4,58 :
I 2 (q 1) 4 2 (q 1) 4 2 (q ) 4 D-R C1
D+R
17,30 dB C5
D
Bagaimana jika K = 9 dan K= 12?
C6
11
Mengatasi Interferensi Co-Channel
12
Perencanaan Sistem Antena Berarah
(1/2)
C R 4 1 1
6 4
I ( D 0,7 R) 4 D 4 (q 0,7) j q j 10 5 A 6
5
Sistem dg K 4 maka q 3K 3,46 19,86 dB D+0,7R 2 5
7
Sistem dg K 7 maka q 3K 4,58 24,5 dB 4 D 7
6 4
5 2 6
5
10 2
11
K=7
13
Perencanaan Sistem Antena Berarah
(2/2)
• Kasus Enam Sektor (600)
Sumber interferensi pada pemakaian antena 6 sektor hanya satu sel.
Situasi terburuk terlihat seperti pada gambar.
C R j 1
1
I ( D R) j (q 1) j
C
6 4
Sistem dg K 4 (q 3,46) : maka 26 dB 10 6
I 5
C 3 2
Sistem dg K 7 (q 4,58) : maka 29,86 dB 5
I 6 D+R 3
4 1 7
• Kelemahan penggunaan antena sektor : 6 4
5 2 6
5
• Lebih banyak antena 10 2
11
• Sering terjadi hand-off K=7
14
Interferensi Adjacent Channel
15
Pengaruh Interferensi
16
Teknik Manajemen Interferensi
17
Interferensi Averaging atau
Randomization
18
Interferensi Cancellation
19
Interferensi Coordination
22
Frekuensi Reuse Factor Pada Sel
Sektoral
23
Frekuensi Reuse Pada OFDMA
24
Frekuensi Reuse 1
25
Kelebihan dan Kekurangan Freq
Reuse 1
Kelebihan :
Efisiensi spectrum frekuensi yang tinggi.
Frekuensi reuse planning tidak rumit.
Kapasitas sel besar
Kekurangan :
Interferensi di cell edge besar
Performansi jaringan di cell edge buruk
26
Frekuensi Reuse 3 (1/2)
Frekuensi reuse 3 adalah setiap sel (sektor)
menggunakan 1/3 bandwidth dari total
bandwidth frekuensi yang dialokasikan.
Dalam skema frekuensi reuse 3 setiap sel
(sektor) menggunakan bandwidth frekuensi
yang berbeda.
Secara umum frekuensi reuse 3 dapat
ditulisakan sebagai 3x1x1 jika tipe sel yang
digunakan omnidirectional dan 1x3x3 untuk sel
sektoral.
27
Frekuensi Reuse 3 (2/2)
28
Kelebihan dan Kekurangan
Frekuensi Reuse 3
Kelebihan:
Inter cell interference yang kecil
Performansi di cell edge bagus.
Kualitas sinyal terima bagus
Kekurangan
Kapasitas sel kecil (karena tiap sel hanya di
alokasikan 1/3 bandwidth total).
BW yang tersedia banyak yang tidak terpakai
pada setiap sektor
29
Fractional Frequency Reuse (1/2)
Fractional Frequency Reuse adalah skema frekuensi
reuse dimana area cakupan dibagi menjadi dua area
yaitu cell centre dan cell edge.
Cell centre adalah area cakupan sel dengan jari – jari
sel Ro, menggunakan frekuensi reuse 1 dan
menggunakan daya pancar Po.
Cell edge adalah area cakupan sel dengan jari-jari sel R,
menggunakan skema frekuensi reuse lebih besar dari
satu dan menggunakan daya pancar P, dimana P lebih
besar dari Po.
Keuntungan skema FFR yaitu mampu memberikan
performansi yang bagus pada user yang berada pada
cell edge.
30
Fractional Frequency Reuse (2/2)
31
Kelebihan dan Kekurangan
Fractional Frequency Reuse
Kelebihan
Intercell interference rendah
Performansi yang bagus pada user di
pinggir sel.
Kekurangan
Ada sebagian BW yang tidak terpakai pada
setiap sektor.
Maksimum kapasitas per sektornya
32
kecil
FFR pada OFDMA
33
Soft Frequency Reuse (1/2)
35
Kelebihan dan Kekurangan Soft
Frequency Reuse
Kelebihan
Intercell interference rendah
Performansi yang bagus pada user di pinggir sel.
Setiap sektor dapat memakai semua bandwidth
yang tersedia.
Kapasitas per sel (sektor) besar.
Kekurangan
Perencanaan frekuensi komplek
Membutuhkan frequency scheduling untuk
mengurangi interferensi antar sektor.
36
37