1. UE (User Equipment)
User Equipment merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk dapat memperoleh
layanan komunikasi bergerak. UE dilengkapi dengan smart card yang dikenal dengan nama
USIM (UMTS Subscriber Identity Module) yang berisi nomor identitas pelanggan dan juga
algoritma security untuk keamanan seperti authentication algorithm dan algoritma enkripsi.
Selain terdapat USIM, UE juga dilengkapi dengan ME (Mobile Equipment) yang berfungsi
sebagai terminal radio yang digunakan untuk komunikasi lewat radio.
2. UTRAN (UMTS Terresterial Radio Access Network)
Di dalam UTRAN terdapat beberapa elemen jaringan yang baru dibandingkan dengan teknologi
2G yang ada saat ini, di antaranya adalah node B dan RNC (Radio Network Controller).
• RNC (Radio Network Controller)
Node B sama dengan Base Station di dalam jaringan GSM. Node B merupakan perangkat
pemancar dan penerima yang memberikan pelayanan radio kepada UE. Fungsi utama node B
adalah melakukan proses pada layer 1 antara lain : channel coding, interleaving, spreading, de-
spreading, modulasi,
demodulasi dan lain-lain. Node B juga melakukan beberapa operasi RRM (Radio Resouce
Management), seperti handover dan power control
3. CN (Core Network)
Selain itu juga terdapat beberapa interface baru, seperti : Uu, Iu, Iub, Iur. Antara UE dan
UTRAN terdapat interface Uu. Di dalam UTRAN terdapat interface Iub yang menghubungkan
Node B dan RNC, Interface Iur yang menghubungkan antar RNC, sedangkan UTRAN dan CN
dihubungkan oleh interface Iu. Protokol pada interface Uu dan Iu dibagi menjadi dua sesuai
fungsinya, yaitu bagian control plane dan user plane .
Air interface adalah semua aspek interface antara BTS dengan MS. Aspek air interface dari sistem GSM
antara lain penggunaan frekuensi, modulasi, multiplexing, coding termasuk di dalamnya kanal fisik dan
kanal logic. Pengaruh dari air interface ini dapat mempengaruhi layananyangdiberikanolehjaringan.
Broadcast Channel adalah kanal “downlink point to multipoint” yang memuat informasi umum tentang
jaringan dan broadcasting cell. Terdapat 3 type broadcast channels :
(1) Frequency Correction Channel (FCCH)
FCCH adalah gelombang sinus murni (non modulated signal) sehingga mobile station dapat tuning ke
broadcast frequency dengan mudah (arah downlink). MS mencari signal FCCH sesaat setelah dihidupkan
(switched on) FCCH dipancarkan secara broadcast point to multipoint.
(3) Broadcast Control Channel (BCCH) BCCH berisi informasi detail jaringan dan informasi spesifik cell
yaitu :
1. Frekuensi yang digunakan oleh cell (particular cell).
2. Frequency Hopping Sequence yang digunakan untuk mengurangi efek negatif dalam interface radio
(interferensi) sehingga informasi yang dipancarkan hilang untuk itu MS harus pindah ke frekuensi
lainyang ada di dalam cell. Kejadian dimana MS harus pindah frekuensi disebut Frequency Hopping
Sequence.
3.Channel Combination berkaitan dengan metoda mapping yang digunakan di dalam cell. Tergantung
pada jumlah frekuensi yang digunakan di dalam cell.Banyaknya physical channel yang tersedia adalah 8
kali jumlah frekuensi yang digunakan Kebanyakan dari kanal tsb digunakan untuk trafik. Ada lebih dari
satu cara untuk menempatkan logical channel ke dalam physical channel yang tersedia. Bagaimana
logical channel ditempatkan dari cell yang satu ke cell lainnya tergantung pada kategorinya
4.Paging groups. Dalam kondisi normal di dalam setiap cell terdapat lebih dari satu “paging
channel”.Untuk menjaga agar MS tidak mendengarkan seluruh paging channels maka paging channels
tsb dibagi-bagi untuk setiap grup MS, sehingga setiap grup MS hanya mendengar paging channel
tertentu saja. Hal tersebut disebut sebagai paging group.
Common Control Channel (CCCH)
CCCH digunakan untuk melakukan set-up koneksi point to point. Terdapat tiga tipe CCCH, yaitu :
(1) Paging channel (PCH)
PCH adalah merupakan kanal downlink yang dipancarkan secara broadcast oleh seluruh BTS yang
berada di dalam suatu Location Area dalam hal MS berlaku sebagai penerima panggilan atau “terminated
call”.
(2) Random Access channel (RACH)
RACH adalah kanal uplink dan merupakan kanal point to point di dalam Common Control Channels.
Kanal ini digunakan oleh MS untuk memulai transaksi atau sebagai response terhadap PCH.
(3) Access Grand channel (AGCH)
AGCH adalah kanal downlink point to point dan merupakan jawaban terhadap RACH. Kanal ini
digunakan untuk mengalokasikan SDCCH.
SACCH menyatu dengan SDCCH dan TCH. SACCH mengirimkan laporan pengukuran, dan digunakan
untuk power control dan time alignment serta dalam beberapa hal digunakanuntuk mengirimkan SMS.
(3) Fast Associated Control Channel (FACCH) Kanal ini digunakan pada saat diperlukan handover.
FACCH ditempatkan pada TCH, dan menggantikan pembicaraan selama 20 ms. Hal ini disebut sebagai
bekerja di dalam “Stealing Mode
2g
Arsitektur GSM
Arsitektur sistem GSM terdiri dari tiga subsistem yang terinterkoneksi dan
berinteraksi diantara mereka sendiri, serta dengan para penggunanya, melalui
antarmuka (interface) jaringan. Masing-masing subsistem ini adalah Base
Station Subsystem (BSS), Networking Switching Subsistem (NSS) dan
dikendalikan Operation Support Subsystem (OSS), berupa engineer yang
mengotrol seluruh subsistem tersebut. Pesawat bergerak atau ponselnya
(Mobile Station) juga merupakan sebuah subsistem, namun biasanya dari segi
arsitektur dipandang sebagai bagian dari BSS[12].
BSS juga dikenal sebagai subsistem radio, yang menyediakan dan mengatur
jalur transmisi radio antara ponsel dengan MSC. BSS juga mengatur antar
muka (interface) radio antara ponsel dengan subsistem GSM lainnya. Setiap
BSS terdiri dari banyak pengendali BTS atau yang disebut dengan Base
Station Controller (BSC), yang menghubungkan ponsel dengan NSS melalui
MSC. NSS mengatur fungsi-fungsi penyaklaran pada sistem dan
memungkinkan MSC berkomunikasi dengan jaringan lainnya seperti jaringan
telepon kabel (PSTN) dan ISDN[12].
Gambar 1. Diagram blok arsitektur GSM[12]
dalam mode siaga, stasiun seluler mendengarkan saluran kontrol umum, ccch
panggilan keluar: digit yang diputar dikirim ke jaringan dan saluran suara dialokasikan
serah terima: ketika MS bergerak ke tepi area stasiun pangkalan, kualitas komunikasi menurun.
panggilan baru dipilih dengan bantuan mengukur hasil sel tetangga. saluran baru dialokasikan
dan BS dan MS beralih ke saluran itu secara bersamaan.
panggilan masuk: pesan halaman dikirim melalui saluran kontrol umum. ketika MS menerima
identitasnya sendiri, ia meminta lalu lintas atau saluran suara, yang dialokasikan.
daya transmisi dikontrol serendah mungkin untuk meminimalkan gangguan dengan sel lain.
Jelaskan prinsip kerja jaringan seluler
Jawab :
CCCH > Mode tidak aktif, stasiun seluler mendengarkan saluran kontrol umum, CCCH > Dialed
digit > Alokasi saluran > Panggilan keluar: Digit yang dipanggil dikirim ke jaringan dan saluran
suara dialokasikan > Menurunkan kualitas di perbatasan sel > < Handover, Ketika MS bergerak
ke tepi stasiun pangkalan area, kualitas komunikasi menurun. Sel baru dipilih dengan bantuan
mengukur hasil sel tetangga. Saluran baru kemudian dialokasikan dan BS dan MS beralih ke
saluran itu secara bersamaan > <Beralih ke Base Stasion terbaik > paging mobile ID > Panggilan
masuk; Pesan halaman dikirim melalui saluran kontrol umum. Ketika MS menerima
identitasnya sendiri, ia meminta lalu lintas atau saluran suara, yang kemudian dialokasikan >
Permintaan saluran > Saluran bicara > Kontrol daya > Daya transmisi dikontrol serendah
mungkin untuk meminimalkan gangguan dengan sel lain
GSM (2G)
• Radio Subsystem (RSS) = Base Station Subsystem (BSS) & Mobile Station (MS)
Radio Sub system merupakan sistem perangkat yang menghubungkan pelanggan dengan sistem
sentral. Radio Sub system terdiri dari 3 komponen:
MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk dapat memperoleh layanan
komunikasi bergerak. Bahasa awamnya, MS adalah Handphone yang kita pakai sekarang. MS
dilengkapi dengan sebuah smart card yang dikenal dengan SIM card ( Subscriber Identity
Module ) yang berisi nomor identitas pelanggan.
BTS merupakan perangkat pemancar dan penerima yang memberikan sinyal radio pada mobile
station (MS). Dalam BTS terdapat kanal trafik, kanal broadcast, kanal kontrol yang digunakan
untuk komunikasi.
BSC membawahi satu atau lebih BTS serta mengatur trafik yang datang dan pergi dari BSC
menuju MSC atau BTS. BSC mengelola sumber radio dalam pemberian frekuensi untuk setiap
BTS dan mengatur handover ketika mobile station melewati batas antar sel.
TRAU berfungsi untuk pengkodean pembicaraan (speech transcoding) dari BSC ke MSC dan
sebaliknya serta melakukan penyesuaian kecepatan (rate adaption) data atau suara dari 64 Kbps
yang keluar dari MSC menjadi 16 Kbps yang menuju BSC untuk efisiensi kanal transmisi.
Switcing Sub System Merupakan gabungan perangkat-perangkat yang saling terkait guna
mendukung fungsi switching dan database pelanggan, terdiri dari beberapa bagian yaitu :
MSC mempunyai fungsi utama sebagai sentral penyambungan, yang juga bisa memberikan
fungsi-fungsi lain. MSC terhubung ke BSS dan jaringan luar seperti MSC lain, PSTN, PLMN,
ISDN dan lain-lain.
HLR merupakan database yang berisi data pelanggan yang tetap. Data tersebut antara lain,
layanan pelanggan, layanan tambahan dan informasi mengenai lokasi pelanggan yang paling
akhir ( up date ).
VLR merupakan database yang berisi informasi sementara mengenai pelanggan yang tidak
terdaftar pada suatu MSC yang memasuki area MSC tersebut.
EIR berisi database terpusat yang berguna untuk validasi International Mobile Equipment
Identity(IMEI).
Sistem GSM memiliki tiga buah antarmuka standar yang terdiri dari antarmuka udara (Um-
interface) yang menghubungkan perangkat MS dan BTS, antarmuka Abis (Abis-interface) yang
menghubungkan BTS dan BSC serta antarmuka A (A-interface) berupa PCM line yang
menghubungkanBSCdanMSC.
Air interface adalah semua aspek interface antara BTS dengan MS. Aspek air interface dari
sistem GSM antara lain penggunaan frekuensi, modulasi, multiplexing, coding termasuk di
dalamnya kanal fisik dan kanal logic. Pengaruh dari air interface ini dapat mempengaruhi
layananyangdiberikanolehjaringan
UMTS (3G)
Core Network dibagi dalam daerah Circuit Switched dan Packet Switched. Beberapa elemen dari
Circuit Switched adalah Mobile services Switching Centre (MSC) merupakan interface yang
menangani MS untuk menangani circuit switched data, Gateway MSC (GMSC) merupakan
gerbang penghubung antara UMTS dan jaringan luar circuit switched seperti PSTN, Visitor
Location Register (VLR), dan Gateway MSC. Elemen Packet Switched adalah Serving GPRS
Support Node (SGSN) merupakan interface yang berfungsi sama dengan MSC tetapi digunakan
untuk layanan packet switched dan Gateway GPRS Support Node (GGSN) merupakan gerbang
yang menghubungkan UMTS menuju jaringan packet switched. Beberapa elemen jaringan yang
lain seperti HLR dan AUC digunakan bersama oleh kedua daerah tersebut. Arsitektur CN dapat
berubah ketika terdapat layanan atau fitur yang baru. Transfer data di dalam jaringan inti
didukung oleh GGSN (gateway GPRS support node) dan SGSN (serving GPRS support node).
Pada dasarnya, GGSN adalah sebuah fitur pengaturan mobilitas tambahan, dan menghubungkan
dengan berbagai macam elemen jaringan melalui standart interface. Pada jaringan ini GGSN
merupakan interface fisik yang terhubung ke jaringan packet data external (misalnya Internet).
SGSN menangani pengiriman packet dari dan ke terminal-terminal mobile. Masing-masing
SGSN memungkinkan untuk mengirimkan packet ke terminal di dalam service area. GGSN dan
SGSN dapat mengirim data dengan kecepatan hingga 2 Mbps. UTRAN terdiri dari satu atau
lebih Radio Network System (RNS), dimana RNS tersebut terdiri darisebuah pengendali jaringan
radio yang disebut dengan Radio Network Controller (RNC), beberapa node B (UMTS Base
Station) dan User Equipment. UTRAN terhubung pada bagian Core Network (CN) melalui
Interface Iu dan menggunakan Interface Iub untuk mengontrol node B. Node B juga
memungkinkan terjadinya softer handovers dan power control. Ikatan antara RNC dan node B
disebut dengan Radio Network Subsystem (RNS), yang memiliki interface Iub.
4G: Jaringan 4G telah mulai meningkatkan data bandwidth sekitar sepuluh kali lipat dari
jaringan 3G. 4G adalah teknologi yang sangat berbeda dibandingkan dengan 3G. 4G dihadirkan
untuk menyediakan jaringan internet dengan kecepatan tinggi, kualitas tinggi dan kapasitas
tinggi kepada pengguna namun tetap menjaga tingkat keamanan, menurunkan biaya layanan
suara dan data, multimedia dan internet melalui IP