Job # 5
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik kabel fiber optik.
3. DASAR TEORI
a. Optical Light Source (OLS)
OLS atau Optical Light Source adalah alat yang digunakan sebagai pemancar cahaya
dalam kegiatan pengecekan kelurusan node yang saling terhubung melalui kabel serat
optik antar OTB (Opticl Terminal Bos), ODF (Optical Distribution Frame), maupun ODC
(Optical Distribution Cabinet) yang dihubungkan dengan kabel optik dengan patchcord
FC. Cahaya dipancarkan melalui kabel optik kemudian diukur besarnya nilai redaman di
sisi penerima RX dengan Optical Power Meter.
OPM atau Optical Power Meter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur besaran
nilai redaman pada sisi penerima ari daya sinar laser yang dipancarkan oleh OPM
(Optical Power Meter) di sisi pengirim TX atau perangkat router melalui SFP/XFP. Cara
menggunakan OPM yaitu dengan menghubungkan kabel patchcord SC/LC pada sisi OPM
c. Attenuator
Attenuator adalah alat yang berfungsi sebagai pelemah sinyal atau penurun level
intensitas cahaya dari suatu output konektor optik. Attenuator digunakan disisi RX dan
akan mengurangi daya yang terpancar bila yng diterima dari sumber terlalu besar.
adalah kabel fiber indoor yang dipakai hanya untuk di dalam ruangan saja. Ada yang
simplex (1 core) dan ada pula yang duplex (2 core), Single mode dan Multimode.
Siapkan alat yang sesuai pada skema Gambar 5 dan catat hasil pengukurannya dalam
tabel dengan mengubah panjang gelombang (λ) dan mode frekuensi pada optical light
source. (jangan lupa samakan pengaturan panjang gelombang (λ) di Optical Light
Sources dan di Optical Power meter)
Kabel Patchcord SC / FC
4.2. Pengukuran pengaruh redaman kabel fiber optic jika dibending dan digulung
Pada praktikum yang sesuai pada Gambar 6 adalah mengukur redaman kabel patch cord
dalam keadaan di bending dan digulung (sesuai tabel). Catat hasil pengukurannya dalam
tabel dengan mengubah panjang gelombang (λ) dan mode frekuensi pada optical light
source. (jangan lupa samakan pengaturan panjang gelombang (λ) di Optical Light
Sources dan di Optical Power meter)
Kabel Patchcord SC / FC di
gulung
Tabel 2A. Pengukuran Redaman Kabel fiber optic dalam kondisi bending+Gulungan
( 1310 nm)
Panjang Patch Cord = ......................... meter
Kondisi Nilai Redaman
No
λ( ) Mode ( ) Bending+ Gulungan ( )
1 0 1 Bending (5 cm)
2 270 dan
1310
3 1000 1 Gulungan
4 2000 (diameter 5 cm)
5 0 1 Bending (5cm)
6 270 dan
1310
7 1000 2 Gulungan
8 2000 (diameter 15 cm)
Instalasi Jaringan Telekomunikasi SM IV 2020
9 0 1 Bending (5 cm)
10 270 dan
1310
11 1000 3 Gulungan
12 2000 (diameter 25 cm)
13 0 2 Bending (2@5cm)
14 270 dan
1310
15 1000 1 Gulungan
16 2000 (diameter 5 cm)
17 0 2 Bending (2@5cm)
18 270 dan
1310
19 1000 2 Gulungan
20 2000 (diameter 15 cm)
21 0 2 Bending
22 270 dan
1310
23 1000 3 Gulungan
24 2000 (diameter 25 cm)
Tabel 2B. Pengukuran Redaman Kabel fiber optic dalam kondisi bending+Gulungan
( 1550 nm)
Panjang Patch Cord = .......................... meter
Kondisi Nilai Redaman
No
λ( ) Mode ( ) Bending+ Gulungan ( )
1 0 1 Bending (5 cm)
2 270 dan
1550
3 1000 1 Gulungan
4 2000 (diameter 5 cm)
5 0 1 Bending (5cm)
6 270 dan
1550
7 1000 2 Gulungan
Instalasi Jaringan Telekomunikasi SM IV 2020
Name :
NIM :
Date of Practicum :
Teacher Signed :
Instalasi Jaringan Telekomunikasi SM IV 2020