Disusun oleh :
Nama : Muhamad Irfan khoiri
NIM : 3332140478
Kelompok : ST-4
Grafik karakteristik
8,000
110, 7,197
Arus Jangkar (Ia)
6,542
6,000 5,888
5,233
4,578
4,000
2,000 Ia
0
0 20 40 60 80 100 120
Tegangan Terminal (Vt)
Gambar 3.1 Grafik karakteristik hubungan antara arus jangkar (Ia) dan Tegangan
terminal (Vt)
Dari grafik di atas didapatkan hasil bahwa nilai Arus jangkar(Ia)
berbanding lurus dengan nilai tegangan terminal (Vt), artinya semakin besar nilai
Vt maka nilai Ia akan semakin besar pula. Hasil tersebut sesuai dengan teori
hokum ohm bahwa besarnya nilai tegangan berbanding lurus dengan nilai arus.
Grafik karakteristik
3000
Kecepatan Putaran (rpm)
2500 2426
2206
2000 1985
1765
1500 1544
1000 N(rpm)
500
0
0 50 100 150
Tegangan Terminal (Vt)
Gambar 3.2 Grafik karakteristik hubungan antara kecepatan putar Nrpm dan
Tegangan terminal (Vt)
Dari grafik di atas didapatkan hasil bahwa nilai kecepatan putaran (Nrpm)
berbanding lurus dengan nilai tegangan terminal (Vt), artinya semakin besar nilai
Vt maka nilai Nrpm akan semakin besar pula.
c. Arus medan (If) dengan Tegangan terminal (Vt)
Grafik Karakteristik
1
Arus Medan (If)
0.8
0.6
0.4
0.2 0 0 0 0110, 0 If
0
0 50 100 150
Tegangan Terminal (Vt)
Gambar 3.3 Grafik karakteristik hubungan antara arus medan (If) dan Tegangan
terminal (Vt)
Berdasarkan grafik pada gambar 3.3 di atas didapatkan grafik
karakteristik yang lurus (tetap), ini terjadi karena nilai arus medan tidak
terpengaruh oleh kecil besarnya nilai tegangan terminal. Nilai arus medan
terpengaruh oleh besarnya nilai tegangan medan dan tahanan medan yang
digunakan pada percobaan. Secara perhitungan dapat dibutikn dengan rumus
hokum ohm, diketahuihambatan medan (Rf) = 150 ohm dan Vf= 50 volt, maka If
= Vf/Rf = 50/150 = 0,3333 A.
B. Hubungan karakteristik antara Arus jangkar (Ia), Arus medan (If) dan
juiga kecepatan putaran (n(rpm)) dengan tegangan medan (Vf)
a. Arus jangkar (Ia) dengan Tegangan Medan (Vf)
Grafik karakteristik
14
12 12.59
Arus Jangkar (Ia)
10
8
6 6
4 Ia (A)
4
2 3 2
0
0 20 40 60 80 100
Tegangan Medan (Vf)
Gambar 3.4 Grafik karakteristik hubungan antara arus jangkar (Ia) dan Tegangan
medan (Vf)
0
0 20 40 60 80 100
Tegangan Medan (V)
Gambar 3.5 Grafik karakteristik hubungan antara kecepatan putar Nrpm dan
Tegangan medan (Vf)
Grafik karakteristik
0.6
0.5333
0.5
0.4667
Arus Medan (If)
0.4 0.4
0.3333
0.3
0.2667
0.2 If (A)
0.1
0
0 20 40 60 80 100
Tegangan Medan (Vf)
Gambar 3.6 Grafik karakteristik hubungan antara arus medan (If) dan Tegangan
medan (Vf)
Dari grafik di atas didapatkan hasil bahwa nilai Arus medan (If)
berbanding lurus dengan nilai tegangan medan (Vf), artinya semakin besar nilai
Vf maka nilai If akan semakin besar pula. Hasil tersebut sesuai dengan teori
hokum ohm bahwa besarnya nilai tegangan berbanding lurus dengan nilai arus.
1) Pada Vf tetap
Ia= 3,647 A.
Ia= 2,654 A.
= .
= .
= 3,647 0,78
= 2,654 0,78
= 2,845
= 2,07
Ia= 2,041 A.
= .
= 2,041 0,78
= 1,592
3.2 Analisa percobaan Motor Dc penguat luar berbeban
Berdasarkan percobaan Motor Dc penguat luar berbeban, didapatkan data
hasil pengamatan sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil pengamatan untuk Vf tetap dan Vt berubah
Beban N(rpm) If (A) Ia(A)
1,0 1943 0,3333 8,195
1,2 1935 0,3333 8,656
1,4 1927 0,3333 9,177
1,6 1918 0,3333 9,579
1,8 1910 0,3333 10,04
2,0 1902 0,3333 10,5
Grafik Karakteristik
1950
kecepatan putar (rpm)
1940 1943
1935
1930
1927
1920 1918
1910 1910
1900 1902
1890
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Beban (Nm)
Gambar 3.7 Grafik karakteristik hubungan antara kecepatan putar Nrpm dan
Beban (Nm)
Gambar 3.8 Grafik karakteristik hubungan antara arus medan (If) dan Tegangan
terminal (Vt)
Grafik karakteristik
15
Arus jangkar (Ia)
10
5
Arus jangkar
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Beban (Nm)
Gambar 3.9 Grafik karakteristik hubungan antara arus jangkar (Ia) dan Tegangan
terminal (Vt)
Dari grafik di atas didapatkan hasil bahwa nilai Arus jangkar(Ia)
berbanding lurus dengan nilai beban (Nm), artinya semakin besar nilai beban
maka nilai Ia akan semakin besar pula.
BAB IV
PENUTUP
https://motorantik777.wordpress.com/2012/07/09/motor-perbedaan-antara-ac-dan-
dc-motor-listrik/