DISUSUN
OLEH: ADITYA
2205052023
EN-3D
DAFTAR ISI.......................................................................................................................i
LEMBAR PENILAIAN.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Tujuan Percobaan...........................................................................................................1
1.2 Dasar Teori.....................................................................................................................2
1.3 Alat-alat yang dipergunakan..........................................................................................2
1.4 Motor DC Seri................................................................................................................2
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................7
4.1 Kesimpulan...................................................................................................................7
4.2 Saran.............................................................................................................................7
i
LEMBAR PENILAIAN
ii
BAB 1
PENDAHULUA
N
2. Rugi tembaga
Kerugian ini selalu berubah jika beban motor berubah. Rugi ini terdiri
dari: rugi tembaga pada lilitan jangkar, lilitan seri, lilitan kutub bantu dan
lilitan kompensasi.
1
10. Kabel Jumper : Secukupnya
2
cara mengtur dari tegangan suplai dari motor DC, ketika tegangan di naikan maka
putaran dari motor pun akan meningkat.
3
BAB 2
DATA PERCOBAAN
Tabel 1. Data putaran (n), torsi (T), pada tegangan konstan motor DC Seri.
Pengukuran Perhitungan
Vvariabel Im If n(RPM) T Pin Pout Eff
20 0,9023 0,9023 1053 1,465 36,092 16,28 45,1
40 0,8863 0,8863 1073 1,414 70,904 15,71 22,15
60 0,8443 0,8443 1126 1,283 101,316 14,25 14,06
80 0,7989 0,7989 1190 1,149 127,824 12,76 9,98
100 0,7771 0,7771 1224 1,087 155,42 12,07 7,76
120 0,7689 0,7689 1237 1,064 184,536 11,82 6,4
140 0,7706 0,7706 1234 1,069 215,768 12,31 5,7
160 0,7854 0,7854 1211 1,11 251,328 12,33 4,9
180 0,8136 0,8136 1159 1,191 292,896 13,23 4,5
Note: If dan Im sama dan juga tahanannya kecil hanya 20 maka arus yang masuk
akan meningkat.
4
BAB 3
ANALISA HASIL PERCOBAAN
Pada bab ini menganalisa hasil percobaan yang telah dilakukan berdasarkan
tabel percobaan.
1250
1200
1150
1100
1050
1000
950
1,465 1,414 1,283 1,149 1,087 1,064 1,069 1,11 1,191
5
Hubungan antara Torsi dan Daya yang masuk(Pin)
350,000
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
1,465 1,414 1,283 1,149 1,087 1,064 1,069 1,11 1,191
1250
1200
1150
1100
1050
1000
950
0,9023 0,8863 0,8443 0,7989 0,7771 0,7689 0,7706 0,7854 0,8136
6
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada data percobaan diatas diketahui bahwa pengaruh putaran n(RPM)
terhadap torsi(T), daya(P), efisiensi(Eff), arus(I) maupun tegangan(V) yaitu
berbanding terbalik. Semakin besar nilai n(RPM) maka nilai torsi(T), daya(P),
efisiensi(Eff), arus(I) maupun tegangan(V) semakin mengecil. Hal lainnya
disebabkan oleh tahanan yang diberikan kecil, hanya 20 (konstan) maka arus yang
masuk semakin meningkat(besar). Nah disini kita sudah menserikan rangkaian
pada motor yaitu ( A1-B2-E2-E1), setelah itu alurnya kita variasikan dulu ke
beban karna arus eksitasinya harus dibawah 0, 50 sekian Ampere, makanya
dilakukan pemvariasian di beban agar arus nya menjadi seperti yang dikatakan,
agar tidak hangus belitan di dalam motornya karna klau arus yang masuk melebihi
0,50 sekian Ampere. Disini arus jangkar dan arus eksitasinya selalu sama
besarnya ketika tegangannya pelan pelan di naikkan hingga maksimum.
4.2 Saran
Dalam melakukan percobaan ini, diperlukan ketelitian dan konsentrasi
dalam merangkai rangkaian alat, pembacaan alat ukur, dan pembacaan pada data
simulasi. Jika telah selesai merangkai, pastikan rangkaian telah terangkai dengan
benar dan agar lebih mengerti bisa ditanyakan pada pembimbing(instruktur).
Dalam praktikum ini diperlukan SOP dalam pemakaian alat-alat agar tidak terjadi
kerusakan atau invalid data.
( ADITYA )