Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN – MESIN LISTRIK

Motor Induksi Rotor Sangkar 5

DISUSUN OLEH:

DITO H SIGALINGGING

2105031043

EL – 5A

TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

TAHUN AJARAN 2023/2024

i
LEMBAR PENILAIAN

Judul praktikum : Motor Induksi Rotor Sangkar 5

Nomor jobsheet :9

Nama praktikan : Dito Hasian Sigalingging

Kelas : EL – 5A

NIM : 2105031043

Nama kelompok : 1. Ajeng Ardyanti Syahputri

2. Calvin Winata

3. Deny Ahmad Fadilla

4. Desika

5. Diki Riandy

6. Dito Hasian Sigalingging

Kelompok : A1

Nama instruktur : 1. Darwis Tampubolon, S.T., M.T.

2. Suprianto, S.T., M.T.

Tanggal praktikum : 8 November 2023

Tanggal kumpul : 15 November 2023

Nilai :

ii
DAFTAR ISI
JUDUL LAPORAN.............................................................................................................. i
LEMBAR PENILAIAN ...................................................................................................... ii
TUJUAN PERCOBAAN .................................................................................................... 1
LANDASAN TEORI .......................................................................................................... 1
ALAT DAN BAHAN .......................................................................................................... 1
RANGKAIAN KERJA........................................................................................................ 2
PROSEDUR PERCOBAAN ............................................................................................... 3
PERTANYAAN DAN TUGAS ........................................................................................... 4
ANALISIS DATA............................................................................................................... 5
KESIMPULAN ................................................................................................................... 7

iii
TUJUAN PERCOBAAN

Dari percobaan kali ini, praktikan diharapkan dapat menentukan harga


momen maksimum dari motor induksi rotor sangkar.

LANDASAN TEORI

Jika kita ingin mencoba mengukur nilai torsi maksimum secara langsung,
maka arus motor akan bergerak tinggi. Jika motor tersebut dibebani dengan lebih
banyak torsi maksimum ia akan berhenti secara mendadak. Arus tidak seharusnya
dihubungkan langsung dengan peralatan. Hal ini bertujuan untuk mencegah motor
mengalami overheat.

ALAT DAN BAHAN

G = Torsimeter MV 1036

M = Motor induksi rotor sangkar, MV 1009

U = Voltmeter 250 V, MV 1926

Rb = Tahanan beban MV 1100

S = Saklar MV 1500

F = Powerpack MV1300

1
RANGKAIAN KERJA

2
PROSEDUR PERCOBAAN

1. Hidupkan saklar tegangan AC variable dan naikkan tegangan secara


perlahan hingga mencapai 100 V dan usahakan tetap konstan selama
percobaan berlangsung. Motor akan mulai berputar hingga mencapai
kecepatan sekitar 1400 rpm.
2. Atur tahanan beban Rb pada kedudukan arus minimum. Hidupkan saklar
tegangan DC dan saklar S.
3. Ubah nilai beban dengan resistor shunt pada torsi meter dan tahanan beban
Rb secara bertahap dari 1 Nm hingga mencapai torsi maksimum motor.
Catat torsi dan kecepatan untuk setiap tahap.
4. Matikan saklar tegangan AC dan DC

3
PERTANYAAN DAN TUGAS

a) Gambar grafik M = f(N)


b) Dari grafik tersebut, perkirakan torsi maksimum pada 100 volt.
c) Hitung torsi maksimum dari motor pada 230 volt. Torsi motor tersebut
sebanding dengan kuadrat tegangan.

4
ANALISIS DATA

TABEL EVALUASI

T N (Rpm)
(Nm) Y ∆
0,25 1420 1440
0,5 1390 1440
1 1280 1425
1,5 - 1410
2 - 1400
2,5 - 1360
3 - 1330
3,5 - 1300
4 - 1190
4,5 - 875

T100 = 4,5 Nm

230 2
T 230 =T100 x | |
100

230 2
T 230 =4,5 x | |
100

T230 =23,8 𝑁𝑚

Saat hubungan star, tegangan nominal bernilai 380 V, namun pada


pengujian, nilai tegangan diatur menjadi 100 V konstan. Sehingga torsi yang

terukur hanya bernilai ±1 dari torsi nominalnya.


3

Sedangkan pada hubungan delta, tegangan nominal hanya bernilai 220 V.


ketika kita atur tegangan pada saat pengujian menjadi 100 V konstan, torsi yang

terukur lebih besar dari torsi pada hubungan star yaitu bernilai ±1 dari torsi
2
nominalnya.

5
Grafik M = f(N)

Grafik M = f(N)
1600

1400

1200

1000

800

600

400

200

0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5

Berdasarkan grafik di atas, torsi maksimum pada tegangan 100 V adalah 4,5
Nm.

6
KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa


nilai torsi suatu motor dipengaruhi oleh nilai arus yang masuk ke motor tersebut.
Hal ini dikarenakan semakin tinggi arusnya, maka semakin besar juga medan
magnet yang dihasilkan oleh motor sehingga torsi yang dihasilkan pun akan
semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai