Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIK MESIN LISTRIK

MESIN ARUS SEARAH


PERCOBAAN GENERATOR KOMPON

Dosen Pengampu :
Dr. Drs. Sukir M.T.

Disusun oleh :
MALAINDO LEXY NOER TAZUDDIN
18502241027

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
A. TUJUAN
1. Dapat mengidentifikasi peralatan yang digunakan untuk pengoperasian dan
pegujian mesin-mesin searah.
2. Dapat mengatasi jika dalam mesin terdapat troble.
3. Dapat diberikan seperangkat peralatan Mesin Arus Searah beserta fasilitas
pendukungnya, praktikum dapat mengoperasikan mesin arus searah yang meliputi
generator arus searah dan motor arus searah dengan benar.
4. Dapat menghitung daya masuk generator dan motor secara teori maupun
mengukurnya dalam prkatek.
5. Dapat menghitung daya keluar generator dan motor secara teori maupun
mengukurnya dalam prkatek
6. Dapat menggambarkan Karakteristik E = f(Im), dari generator kompon panajng
dan kompon pendek (sebagai kompon bantu). N = konstan
7. Dapat menggambarkan Kaakteristik luar V = f(IL) generator kompon panjang dan
kompon pendek (sebagai kompon bantu), n = konstan

B. ALAT DAN BAHAN


a. Generator arus searah 1,2 KW. 1400 rpm 1 buah
b. Unit Torsimeter 1 unit
c. Rheostat 1 buah
d. Tachometer atau tachogenerator 1 buah
e. Ampere meter arus searah 2 buah
f. Volt meter arus searah atau multimeter 1 buah
g. Unit catu daya 1 unit
h. Saklar beban 1 buah
i. Beban (resistor 5 A) yang dapat diatur 1 unit
j. Kabel penghubung secukupnya

C. KESELAMATAN KERJA
a. Hati-hati dalam bekerja karena saudara bekerja pada tegangan PLN
b. Jangan dihubungkan dengan catu daya sebelum diperiksa oleh instruktur
c. Ikuti langkah-langkah yang ada pada labsheet ini.
d. Gunakan batas ukur alat-alat ukur sesuai petunjuk
e. Mintalah petunjuk instruktur/doses jika terdapat hal-hal yang meragukan.
f. Pada saat mematikan mesin penggerak, jangan sekali-kali mematikan arus penguat
medan manet dahulu.
D. GAMBAR RANGKAIAN

1. Karakteristik V = f (IL), n = 1400 rpm konstan pada generator kompon panjang


sebagai kompon bantu

2. Karakteristik V = f (IL), n = 1400 rpm konstan pada generator kompon pendek


sebagaikompon bantu
E. LANGKAH KERJA
a. Percobaan untuk menggambarkan karakteristik V = f(IL), n =1400 rpm
konstan generator kompon panjang sebagai kompon bantu
1). Merangkai seperti gambar 4, saklar beban (S) dalam keadaan terbuka.
2). Memeriksakan rangkaian kepada instruktur untuk mendapatkan persetujuan.
3). Mengoperasikan unit torsimeter hingga putaran 1400 rpm. (jumlah putaran ini
harus konstan selama percobaaan berlangsung)
4). Mengatur Rm hingga diperoleh tegangan tanpa beban pada terminal generator V
= 220 volt (jangan merubah Rm selama percobaan berlangsung).
5). Menutup saklar beban S, dan mengatur RL sehingga diperoleh harga arus beban
(IL) mulai dari 1 A sampai 4 A dengan interval 0,5 A. Setiap perubahan arus
beban, mencatat torsi masukan dan Tegangan terminal V, serta masukkan data
percobaan ke tabel 2.
6). Setelah selesai, mulai menurunkan arus beban hingga nol dengan mengatur RL,
kemudian membuka saklar beban S, menurunkan tegangan variabel hingga nol,
membuka saklar tegangan variabel, terakhir membuka saklar tegangan tetap.

b. Percobaan untuk menggambarkan karakteristik V = f(IL), n = 1400 rpm


konstan, generator kompon pendek sebagai kompon bantu.
1). Merangkai seperti gambar 5, saklar beban (S) dalam keadaan terbuka.
2). Memeriksakan rangkaian kepada instruktur untuk mendapatkan persetujuan.
3). Mengoperasikan unit torsimeter hingga putaran 1400 rpm. (jumlah putaran ini
harus konstan selama percobaan berlangsung)
4). Mengatur Rm hingga diperoleh tegangan tanpa beban pada terminal generator V
= 220 volt (jangan merubah Rm selama percobaan berlangsung).
5). Menutup saklar beban S, dan mengatur RL sehingga diperoleh harga arus beban
(IL) mulai dari 1 A sampai 4 A dengan interval 0,5 A. Setiap perubahan arus
beban, dicatat torsi masukan dan Tegangan terminal V, serta memasukkan data
percobaan ke tabel 2.
6). Setelah selesai, mulai turunkan arus beban hingga nol dengan mengatur RL,
kemudian membuka saklar beban S, menurunkan tegangan variabel hingga nol,
membuka saklar tegangan variabel, terakhir membuka saklar tegangan tetap.

c. Percobaan untuk menggambarkan karakteristik V = f(IL), n = 1400 rpm


konstan, generator kompon pendek sebagai kompon lawan
1). Merangkai seperti gambar 6, saklar beban (S) dalam keadaan terbuka.
2). Memeriksakan rangkaian kepada instruktur untuk mendapat persetujuan.
3). Mengoperasikan unit torsimeter hingga putaran 1400 rpm. (jumlah putaran ini
harus konstan selama percobaan berlangsung)
4). Mengatur Rm hingga diperoleh tegangan tanpa beban pada terminal generator V
= 220 volt (jangan merubah Rm selama percobaan berlangsung).
5). Menutup saklar beban S, dan atur RL sedemikian sehingga diperoleh harga arus
beban mulai dari 1 A smpai 4 A dengan interval 0,5 A. Setiap perubahan arus
beban, dicatat torsi masukan dan tegangan pada terminal (V) generator, serta
memasukkan data percobaan ke dalam tabel 3
6). Setelah selesai, mulai menurunkan arus beban hingga nol dengan mengatur RL,
kemudian membuka saklar beban S, mulai menurunkan tegangan variabel hingga
nol, membuka saklar tegangan variabel, terakhir membuka saklar tegangan tetap.
F. DATA
Tabel 5. Data V= f(IL), n = 1400 rpm konstan generator kompon panjang sebagai kompon
bantu , V saat beban kosong = 220 Volt
Data pengamatan Data penghitungan
IL (A) V (volt) T (Nm) P in P out ng

1,5 238 5 732,667 357 0,487


2 236 6,1 893,853 472 0,528
2,5 232 7,1 1040,39 580 0,557
3 228 8,2 1201,57 684 0,569
3,5 224 9,2 1348,11 784 0,581
4 220 10,1 1479,99 880 0,594

Tabel 6. Data V f(IL), n = 1400 rpm konstan, Generator kompn pendek sebagai kompon bantu
V beban kosong = 220 Volt
Data pengamatan Data penghitungan
IL (A) V (volt) T (Nm) P in P out ng

1,5 240 5,1 747,32 360 0,481


2 240 6,2 908,507 480 0,528
2,5 238 7,1 1040,39 595 0,571
3 234 8,3 1216,23 702 0,577
3,5 230 9,4 1377,41 805 0,584
4 226 10,4 1523,95 904 0,593

G. ANALISIS DATA
Pada generator kompon panjang saat IL naik, tegangan yang di hasilkan semakin
menurun,. Torsinya naik, berbanding terbalik dengan tegangannya. Begitu juga pada
Pin dan Pout yang hasilnya semakin naik seiring naiknya arus.
Pada generator kompon pendek sama saja dengan generator kompon panjang saat IL
naik, tegangan yang di hasilkan semakin menurun,. Torsinya naik, berbanding terbalik
dengan tegangannya. Begitu juga pada Pin dan Pout yang hasilnya semakin naik seiring
naiknya arus
H. JAWABAN PERTANYAAN

I. KESIMPULAN

Pada generator kompon bantu penurunan tegangan sangat kecil. Hal inidisebabkan
karena semakin besar IL berarti Ish semakin kecil, sedangkan IS semakin besar karena Is = IL.
Lilitan penguat seri menghasilkan garis gaya magnetyang memperkuat garis gaya magnet dari
lilitan shunt. Sehingga garis gayamagnet penguat total semakin besar.-

Pada generator kompon lawan penurunan tegangan besar. Hal ini disebabkankarena semakin besar IL
berarti Ish semakin kecil, sedangkan IS semakin besar karena Is = IL. Lilitan penguat seri
menghasilkan garis gaya magnet yangmemperemah garis gaya magnet dari lilitan shunt. Sehingga
garis gaya magnet penguat total semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai