MOTOR DC
b. TUJUAN KHUSUS
Mencari harga resistensi belitan Motor DC dengan menggunakan
metoda OHM meter.
Mengetahui dan bisa menganalisa pengaruh tahanan motor DC terhadap
kerugian-kerugian motor dan terhadap efisiensi motor.
Mencari karakteristik beban nol, (E0 = f(Iex); I = 0; n = C).
Mengetahui dan bisa menganalisa pengaruh tegangan keluar motor
terhadap pengaruh keluaran motor terhadap arus penguatan yang
diberikan.
Mengetahui lengkung histerisis inti besi Motor DC
Mencari karakteristik beban, (V=f(Iexc); I=nominal; n = C).
Mengetahui dan bisa menganalisa pengaruh pembebanan terhadap
tegangan keluaran.
Mengetahui dan bisa mencari kerugian reaksi jangkar pada saat motor
berbeban
Mencari karakteristik efisiensi, ( = f(P);n= C; V = C).
Mengetahui dan bisa menganalisa daerah operasi kerja yang optimum
dari suatu motor DC yang dilihat dari karakteristik efisiensinya.
B. TEORI DASAR
a. PENGUKURAN RESISTANSI BELITAN MOTOR DC
Mesin DC bisa diopersikan sebagai motor maupun sebagai generator.
Belitan motor terdiri dari :
Belitan jangkar
Belitan kutub bantu
Belitan eksitasi / belitan medan.
Arus beban mengalir melalui dua belitan yang pertama, belitan ini
mempunyai resistensi yang kecil. Karena dalam sistem pengukuran
tahanan belitan jangkar ini ada beberapa metode pengukuran yang bisa
dilakukan, maka sistem pengukuran tahanan belitan jangkar ini ada
beberapa metode pengukuran yang bisa dilakukan, maka sistem
pengukuran resistensi belitan arus penguatan dilakukan dengan
menggunakan metode yang sama dengan pengukuran tahanan belitan
jangkar. Untuk percobaan ini menggunakan metoda ohm meter.
Pengukuran resistansi belitan arus penguatan dilakukan dengan
menggunakan metode yang sama dengan pengukuran tahanan belitan
jangkar.
Iex
E = K n ; E = V – (I.R)
Sehingga putaran motor didapat :
V − ( I ..R)
n= Kφ
Karakteristik beban dengan arus beban konstan nominal pada motor
DC dapat dilihat seperti pada gambar berikut:
Ia
Daya nominal : 5 kW
Tegangan nominal : 400 V
Kecepatan Nominal : 3000 rpm
Arus nominal : 14,2 A
Arus eksistensi : 0,56 A
Isolasi : kelas F
Daya nominal : 5 kW
Tegangan nominal : 400 V
Kecepatan Nominal : 3000 rpm
Arus nominal : ….. A
Arus eksistensi : ….. A
Isolasi : kelas F
C. PROSEDUR PERCOBAAN
a. PENGUKURAN TAHANAN BELITAN
Mengukur tahanan belitan jangkar dan belitan medan motor DC dengan
menggunakan ohmmeter.
Mencatat hasil pengukurannya dalam tabel dan data yang telah
disediakan.
6
TABEL 3. Karakteristik pengaruh pembebanan terhadap putaran motor DC
n = putaran; Iexm = arus penguatan motor; Vexm = tegangan penguat motor
Im = arus jangkar motor ; Vm = tegangan motor, Iexg = arus penguat motor ;
Vexg = tegangan penguat motor ; Vg = tegangan generator ; Ig = arus jangkar
generator.
Motor DC Generator DC
Ig R
No Vm Im Vexm Iexm N Vg Vxeg Iexg [Ω]
[A
[V] [A] [V] [A] [rpm] [V] [V] [A]
]
Motor DC Generator DC