34214010
PERCOBAAN II
PERCOBAAN GENERATOR DC
2.1
cara
kerja
mesin
arus
searah
yang
dan
bisa
mengoperasikan/menjalankan
2-1
dan
bisa
menganalisa
pengaruh
beban
DC
bisa
dioperasikan
sebagai
motor
sebagai
Belitan jangkar
Kutub bantu
Belitan exsitansi
resistansi
belitan
arus
penguatan
dengan
2-2
...........................................................................(2-16)
berikut:
Gambar 2.1 Bentuk Karakteristik Beban Nol Secara Teori.
Bentuk karakteristik beban nol secara praktek yang dijumpai di
lapangan adalah sebagai berikut :
Generator dc
2-3
lengkung
penjenuhan
magnetisasi.
Karakteristik
E2
n2
n2
n1
maka ; E2 = (
) E1
reaksi
jangkar
dan
kerugian
tembaga,
hal
ini
pengaruh-pengaruh
kerugian
tegangan
ini
2-4
gambar
di
atas
pengaruh
reaksi
jangkar
akibat
lihat
secara
keseluruhan
kerugian
tegangannya
Generator dc
2-5
akan
melalui
daya
yang
diterima
dan
daya
yang
Generator dc
2-6
'
P'
I'
V'
Pm
Kerugian besi :
Sirkuit magnet pada kutub penguatan arus dc yang
memotong bagian yang rotor dengan fluksi yang konstan
tidak akan menimbulkan kerugian. Akan lain apabila stator
dipotong oleh magnet yang berubah-ubah maka akan
menyebabkan adanya histerisis magnet dan arus putar.
Kerugian
daya
ini
adalah
merupakan
kerugian
besi
''
(generator
diberi
Generator dc
2-7
penguatan
sampai
P'm'
V'' x
I' '
(Watt). hal ini akan menjadi lebih besar dari harga yang
telah diukur pada penguatan sebelumnya, motor sekarang
dibebani kerugian besi dari generator. Untuk alasan yang
sama diterangkan diatas, diasumsikan bahwa kerugian
motor sama dengan pengukuran sebelumnya karena itu :
P''m -
Pm
P = R x I2
Dimana R = tahanan dalam generator
I
beban
c. Kerugian tembaga belitan penguat
Ada hubungan antara daya yang dipakai pada rangkaian
penguatan dan kondisi pada saat mesin berbeban. Daya ini
seluruhnya didisipasikan menjadi panas, masalah ini kita
asumsikan
bahwa
generator
beroperasi
pada
tegangan
Generator dc
2-8
Gambar 2.5
disediakan.
2.2.5 Mencari Karakteristik Beban Nol
Menggambar
rangkaian
percobaan
untuk
mencari
yang besar.
Apabila sudah
disetujui
oleh
pembimbing
percobaan
dilakukan.
Mencatat hasil percobaan kedalam tabel hasil pengamatan
2.2.6 Mencari Karakteristik Berbeban
Generator dc
2-9
Menggambar
rangkaian
percobaan
untuk
mencari
ini
generator
arus
menggunakan
penguatnya).
tahanan
Motor
awal
atau
diputar
regulator
dengan
untuk
karakteristik luar.
Membuat urutan kerjanya.
o (percobaan ini generator diputar dengan motor dc dan
berhati-hati dalam menjalankan motor dc, perhatikan
urutan kerja yang sudah saudara buat dan jangan
menjalankan mesin tanpa ada arus penguatnya).
o Motor diputar dengan menggunakan tahanan awal
(tahanan asut) atau regulator untuk mengurangi arus
star yang besar.
o Sebelum dibebani tegangan keluaran generator harus
menunjukkan tegangan nominalnya yaitu 220 V. arus
2-10
mencapai
kondisi
nominalnya
dengan
penguatan
motor.
Bila
sudah
disetujui
oleh
850
N (rpm)
Iexg
(A)
2835
0.02
E0
(Volt)
X3
12
2835
0.04
2832
2836
Generator dc
21
Vm
(volt)
X3
64
23
21
64
201.6
0.06
33
21
64
201.6
0.08
42
21
64
201.6
Im (A)
: 20
2-11
Pm = Vm.Im
[W]
201.6
2835
0.1
52
21
64
201.6
2832
0.12
60
22
64
211.2
2831
0.14
65
22
64
211.2
2835
0.16
69
22
64
211.2
2832
0.18
73
22.5
64
216
10
2835
0.19
74
23
64
220.8
N
(rpm)
Iexg (A)
E0
(Volt)
X3
Im (A)
: 20
Vm
(volt)
X3
Iexm (A)
(Shunt
)
2835
0,02
11
22
63,5
22
2835
0,02
11
22
63,5
22
2832
0,03
14
22
63
22
2835
0,03
15
22
63
22
2833
0,03
16
22
63
22
2835
0,04
25
23
63
23
2835
0,05
28
24
63
24
2831
0,07
38
25
63
25
N
(rpm)
Ig (A)
1
2
2835
2832
0,46
0,55
Generator dc
E0
(Volt)
X3
65
65
Im (A)
: 20
31
32
2-12
Vm
(volt)
X3
64
64
Iexm (A)
(Shunt
)
31
32
2835
2835
2835
2835
0,69
0,92
1,02
1,15
65
65
63
62
35
40
42
45
64
65
65
65
35
40
42
45
Generator DC
N
O
Vm
x3
(Volt
)
Iexm
(shunt)
(A)
Im :
20
(A)
Pm
(W)
64
33
33
105,
6
64
35
35
112
63,5
38
38
62
43
43
61`,5
45
45
61
48
48
n
(rp
m)
283
5
281
2
277
6
272
4
270
0
267
5
120,
65
133,
3
138,
38
146,
4
Vg
x3
(Vol
t)
Iexg
(A)
Ig
(A)
71
0,18
0,51
70
0,18
0,6
69
0,18
0,74
67
0,18
0,96
66
0,18
1,07
65
0,18
1,19
80
70
2.6 Grafik
60
Eo
50
40
30
Generator
dc
20
10
0.02
2-13
0.04
0.06
0.08
0.1
Iexg
0.12
0.14
0.16
0.18
0.2
120
110
100
90
Eo
80
70
60
50
40
30
0.02
0.025
0.03
0.035
0.04
0.045
Iexg
0.05
0.055
0.06
0.065
0.07
Generator dc
2-14
195
194
193
192
Eo
191
190
189
188
187
186
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
Ig
0.9
1.1
1.2
1.3
Generator dc
2-15
Karakteristik Efisiensi
2840
2820
2800
2780
2760
2740
2720
2700
2680
2660
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
Ig
1.1
1.2
1.3
praktikum,
maka
bahwa:
Generator dc
2-16
dapat
disimpulkan
Pada
karakteristik
beban
nol
hubungan
tegangan
lurus.
Pada karakteristik berbeban hubungan
tegangan
Generator dc
2-17