MESIN-MESIN LISTRIK
Oleh:
AFDAL LUTHFI
18063047
Fakultas Teknik
2019
Generator DC Berbeban
Generator Shunt
Pada generator shunt, penguat eksitasi E1-E2 terhubung paralel dengan rotor (A1-A2).
Tegangan awal generator diperoleh dari magnet sisa yang terdapat pada medan magnet stator.
Rotor berputar dalam medan magnet yang lemah, dihasilkan tegangan yang akan memperkuat
medan magnet stator, sampai dicapai tegangan nominalnya. Pengaturan arus eksitasi yang
melewati belitan shunt E1-E2 diatur oleh tahanan geser. Makin besar arus eksitasi shunt,
makin besar medan penguat shunt yang dihasilkan, dan tegangan terminal meningkat sampai
mencapai tegangan nominalnya. Diagram rangkaian generator shunt dapat dilihat pada
Gambar dibawah ini.
Jika generator shunt tidak mendapatkan arus eksitasi, maka sisa megnetisasi tidak akan ada,
atau jika belitan eksitasi salah sambung atau jika arah putaran terbalik, atau rotor terhubung-
singkat, maka tidak akan ada tegangan atau energi listrik yang dihasilkan oleh
generator tersebut.
Generator Kompon
Generator kompon mempunyai dua penguat eksitasi pada inti kutub utama yang sama.
Satu penguat eksitasi merupakan penguat shunt, dan lainnya merupakan penguat seri.
Diagram rangkaian generator kompon ditunjukkan pada Gambar dibawah ini. Pengatur
medan magnet (D1-D2) terletak di depan belitan shunt.
1). Suatu generator arus searah berpenguatan bebas melayani beban 450 Amperpada tegangan
terminal 230volt. Resistans jangkar 0.03 Ohm, rugi teganganpada sikat seluruhnya 2 volt,
hitung tegangan yang dibangkitkan. Jika arus
medan untuk membangkitkan fluks dipertahankan sebesar 4 Amper,tegangan sumber arus
searah untuk penguatan sebesar 220 volt serta resistanskumparan medan 50 ohm, berapa
besarnya resistans pengatur arus masukkumparan medan?.
Penyelesaian :
Lihat rangkaian ekivalen generator arus searah berpenguatan bebas, gambar 2-12, datanya :
Ia = I = 450 Amper ; Ra = 0.03 Ohm
Vt = 230 Volt ; Vf =220Volt
Rf = 50 Ohm ; If = 4 Amper
2). Generator DC seri mempunyai besar hambatan armatur 25 Ω, hambatan kumparan seri
100 Ω, serta rugi inti dan rugi gesek 200 watt dengan tegangan beban 250 V. Hitunglah :
a. GGL armatur
b. PO (daya output)
c. rugitotal
d. PIN (daya input)
e. ηekonomis
Diketahui:
Ra = 25 Ω
Rs = 100 Ω
Vt = 250 V
Rugi-rugi = 200 watt
Jawab :
Rtotal = Ra + Rs
= 25 + 100
= 125 Ω
I = Ia = Is = IL = Vt / Rtotal = 250 / 125 = 2 A
a.) Ea = Ia . Ra + Is . Rs + Vt
= I . Ra + I . Rs + Vt
= I (Ra + Rs) + Vt
= 2 (125) + 250
= 500 V
b.) Po = Vt . IL
= 250 . 2
= 500 watt
c.) rugitotal = rugiarmatur + rugikumparan seri + rugi-rugi
= (Ia)2 . Ra + (Is)2 . Rs + rugi-rugi
= 22 . 25 + 22 . 100 + 200
= 100 + 400 + 200
= 700 watt
d.) PIN = Po + rugitotal
= 500 + 700
= 1200 watt
e.) ηekonomis = Po / Pin x 100 %
= 500 / 1200 x 100 %
= 41,67 %