1. Pengertian Generator
Generator Shunt
Generator Kompon
Generator kompon merupakan gabungan dari generator shunt dan
generator seri, yang dilengkapi dengan kumparan shunt dan seri dengan sifat
yang dimiliki merupakan gabungan dari keduanya. Generator kompon bisa
dihubungkan sebagai kompon pendek atau dalam kompon panjang. Perbedaan
dari kedua hubungan ini hampir tidak ada, karena tahanan kumparan seri
kecil, sehingga tegangan drop pada kumparan ini ditinjau dari tegangan
terminal kecil sekali dan terpengaruh.
A. Armature
Adalah kumparan berputar yang terdiri dari inti
armature,kumparan armature, dan sebuah komutator, inti armature
terbuat dari lembaran besi yang tersusun berlapis-lapismemiliki celah-
celah disekeliling sisinya, dan kumparan armaturet terpasang pada
celah ini
B. Rotor
Adalah gulungan atau lilitan kawat konduktor yang ditempatkan
pada alur-alur dari besi lunak (intinya) yang dibuat berlapis-lapis
sehingga bentuk keseluruhannya menyerupai silinder. Apabila armature
berputar maka konduktor akan memotong medan magnet yang
dihasilkan oleh magnet yang terdapat dalam silinder sehingga terjadi
induksi.
C. Stator
Adalah magnet listrik (elektromagnetik) yang terbuat dari besi
lunak yang dililit konduktor. Stator akan menghasilkan listrik apabila
medan magnetnya terpotong rotor.
4. Cara Kerja Generator
Cara kerja generator adalah melalui pergerakan medan magnet
yang ada di rotor terhadap kumparan tetap yang terdapat di stator.
Medan magnet tersebut dihasilkan dengan cara memberikan tegangan
DC (Direct Current) pada kumparan penguat medan yang ada di rotor
yang dapat dihasilkan melalui penguat sendiri maupun penguat
terpisah. Sumber tegangan DC sendiri bisa didapat dari aki
(accumulator). Setelah itu pemotong medan magnet bisa menggunakan
bahan konduktor untuk memotong medan magnet yang ada, karena
apabila tidak memotong maka prinsip kerja generator tidak akan timbul
yang berupa gaya gerak listrik.
- AVR Rusak
- Varistor rusak
- Rusaknya AVR
- Kerusakan AVR
- AVR rusak
- Beban kejut memiliki persentase 25% lebih tinggi dari standar yang
ditetapkan
- AVR rusak
Oleh sebab itu pada pembahasan ini diuraikain pemeriksaan serius saja,
karena pemeriksaan jenis lainnya secara keseluruhan sudah tercakup
didalamnya. Guna mendukung agar program pemeriksaan serius ini selesai
tepat pada waktunya perlu dibuat program terperinci yang meliputi jenis
komponen – komponen dan kegiatannya, serta waktu yang direncanakan
sebagai contoh kegiatan pemeriksaan serius sebagai berikut :
Periksa dioda penyearah putar (rotating diode rectifier), dari kotoran atau
bekas terjadi pemanasan lebih dan kerusakan.
Periksa zekering, diganti bila ada yang putus.
Cek baut-baut terminal.
Lakukan pengukuran tahanan isolasi.
Periksa penghantar fleksibel dioda dari kerusakan dan kelonggaran.
Bersihkan seluruh kumparan-kumparan dari kotoran.
Periksa bahan bakar (posisi kran pada daily tank harus ON atau tetap
terbuka)
Periksa air radiator. Jika air radiator dirasa kurang, segera tambahkan
air radiator
Periksa air ACCU. Jika dirasa kurang, segera tambahkan.
Periksa oli mesin. Jika dirasa kurang, segera tambahkan oli mesin
Periksa kabel R-S-T-N apakah sudah terpasang dengan benar
Pasang kabel ACCU dengan benar dan kuat. Warna merah adalah positif
(+), sedangkan warna hitam (-)
Buka box panel, kemudian naikkan semua MCB