Anda di halaman 1dari 20

GENERATOR

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
EMANSI(15.08.0.002)
ANANDA MORA(15.08.0.004)
ROMARIO PUTRA PURNAMA(15.08.0.008)
RYAN NOVIYAN(15.08.0.020)
HENDY ZULFAN(12.08.0.016)
 Generator adalah sebuah alat atau mesin yang
dapat mengubah energi mekanik atau gerak
menjadi energi listrik dengan menggunakan
induksi elektromagnetik.
 ilmuan yang membuat generator elektromagnetik
pertama di dunia adalah Michael Faraday pada
tahun 1831 sampai dengan tahun 1832.
Bagian-bagian generator :

1. Rotor, adalah bagian yang berputar yang


mempunyai bagian terdiri dari poros, inti,
kumparan, cincin geser, dan sikat-sikat.

2. Stator, adalah bagian yang tak berputar


(diam) yang mempunyai bagian terdiri dari
rangka stator yang merupakan salah satu
bagian utama dari generator yang terbuat
dari besi tuang dan ini merupakan rumah
dari semua bagian-bagian generator, kutub
utama beserta belitannya, kutub-kutub
pembantu beserta belitannya, bantalan-
bantalan poros

Ada dua jenis generator, yaitu :


 generator arus bolak-balik yang disebut
juga alternator (AC)
 generator arus searah (DC)
Perbedaan Generator AC dan
DC
Generator AC (atas)

Generator DC (bawah)
Prinsip kerja Generator
 Generator bekerja sesuai hukum faraday yakni apabila
suatu penghantar diputar dalam sebuah medan magnet
hingga memotong garis gaya magnet (GGM), maka akan
menimbulkan garis gaya listrik (GGL) dalam satuan volt
pada ujung penghantar tersebut.

 Hukum Faraday menyebutkan jika terjadi perubahan


garis gaya magnet pada sebuah kumparan kawat, maka
akan timbul gaya gerak listrik (ggl) pada kawat
tersebut. Jika kumparan kawat dihubungkan dengan
rangkaian listrik tertutup, maka akan timbul pula arus
listrik yang mengalir pada rangkaian.
Perawatan Generator
Prinsip Kerja Generator AC
 rotor generator diskemakan dengan
sebuah kawat angker penghantar
listrik (armature) yang membentuk
persegi panjang.
 Masing-masing ujung kawat angker
terhubung dengan cincin logam yang
biasa kita kenal dengan sebutan slip
ring. Slip ring ini termasuk bagian
dari rotor, sehingga ia ikut berputar
dengan rotor.
 Pada generator AC, slip ring
berbentuk lingkaran penuh dan
terhubung dengan masing-masing
ujung armature.
Prinsip Kerja Generator AC
 Untuk sisi stator generator tersusun atas dua magnet
dengan kutub berbeda yang saling berhadapan.
 Pada bagian yang kontak langsung dengan slip ring,
stator dilengkapi dengan sikat karbon yang berfungsi
untuk menghubungkan arus listrik yang dibangkitkan
pada kawat angker ke rangkaian listrik di luar generator.
Prinsip Kerja Generator AC

 Ujung-ujung kumparan
yang berada di dalam
medan magnetik
terhubung pada cincin 1
dan cincin 2 yang ikut
berputar jika kumparan
diputar.
 Cincin-cincin tersebut
terhubung dengan sikat
karbon A dan B. Kedua
sikat karbon ini tidak ikut
berputar bersama cincin
dan kumparan.
Prinsip Kerja Generator AC

 Ketika kumparan berputar, terjadi arus listrik


induksi pada kumparan.
 Arus induksi ini mengalir melalui sikat karbon
 Saat posisi kumparan tegak lurus terhadap arah
medan magnetik, arus induksi berhenti mengalir
 Beberapa saat setelah kumparan melanjutkan
putarannya, arus listrik induksi kembali mengalir
dalam kumparan tetapi dengan arah yang berbeda
Grafik Arus pada Generator
AC
 generator arus bolak-balik
menghasilkan arus bolak-
balik yang dinamakan arus
AC (alternating current).
 Grafik arus bolak-balik
yang dihasilkan generator
arus bolak-balik dapat
dilukiskan pada Gambar
berikut
Kelebihan Dan Kekurangan
GENERATOR AC
Kelebihan : Kekurangan :

 Desain yang sederhana.  Tidak efisien jika


menggunakan magnet
 Umur generator lebih
permanen dengan
awet (reliable).
produksi fluks magnet
 Tidak membutuhkan rendah.
sumber arus listrik DC
 Pembangkitan daya
dari luar untuk
listrik terbatas sejauh
membangkitkan medan
kemampuan magnet
magnet.
dalam membentuk
medan magnet, sehingga
tidak cocok digunakan
untuk skala besar.
Prinsip Kerja Generator Dc
• Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah
generator diperoleh melalui dua cara:

1) dengan menggunakan cincin-seret;


2) dengan menggunakan komutator.
 Jika ujung belitan rotor
dihubungkan dengan slipring
berupa dua cincin (ini disebut
cincin seret), seperti
ditunjukkan Gambar (1),
maka dihasilkan listrik AC
berbentuk sinusoidal. Bila ujung
belitan rotor dihubungkan
dengan komutator satu cincin
Gambar Tegangan Rotor yang dihasilkan Gambar (2) dengan dua
melalui cincin-seret dan komutator belahan, maka dihasilkan listrik
DC dengan dua gelombang
positip
- Generator Arus Searah
Menghasilkan Arus
Searah yang dinamakan
arus DC (Direct
current).

- Grafik Arus Searah


yang dihasilkan
generator Arus Searah
dapat dilukiskan pada
Gambar berikut :
Kelebihan Dan Kekurangan Generator DC

Kelebihan: Kekurangan:
 mempunyai Torsi  Konstruksinya rumit Setiap segmen
awal yang besar, dihubungkan oleh kawat atau kabel, karena
sehingga banyak jumlah segmen pada komutator jumlahnya
digunakan sebagai sangat banyak maka kawat atau kabel yang
starter motor. dibutuhkan juga banyak sehingga ini menjadi
salah satu kekurangan dari komutator . Karena
konstruksinya yang rumit dan membutuhkan
kawat atau kabel yang banyak, generator DC
menjadi mahal harganya.
 Selain itu, akibat komutator mempunyai
segmen-segmen yang banyak dengan jarak yang
relatif dekat, ketika komutator berputar
dengan kecepatan yang tingi akan menghasilkan
suara yang bising.
 Dan akibat jarak yang dekat antar tiap segmen,
kapasitas tegangannya juga rendah (max 5MW)
karena dikhawatirkan akan terjadi peloncatan
bunga api listrik.
Perbedaan Generator AC & DC
1. Rotor 5. Asal Energi Listrik
•·Generator AC : berupa magnet dan •Generator AC : Dari perputaran gaya
stator berupa kabel magnet disepanjang kabel
•·Generator DC : berupa kumparan •Generator DC : Dari menetapnya
dan stator berupa magnet gaya magnet disepanjang kabel
2. Energi Listrik yang Dihasilkan 6. Frekuensi Arus Listrik
•Generator AC : Energi listrik bolak - •Generator AC : Berkisar 50-60 hertz
balik •Generator DC : 0 karena bentuk
•Generator DC : Energi listrik searah arusnya lurus tanpa amplitudo
3. Penerapan 7. Besar Energi Listrik yang
•Generator AC : Pada pusat Dikeluarkan
pembangkit listrik •Generator AC : Mengalami
•Generator DC : Untuk perangkat perubahan
elektronik rumah tangga •Generator DC : Konstan
4. Arus Listrik yang Dihasilkan 8. Pergerakan Elektron
•Generator AC : Relatif lebih besar •Generator AC : Bergerak ke depan
•Generator DC : Relatif lebih kecil dan ke belakang
•Generator DC : Bergerak ke depan
Kesimpulan
 Dari presentasi diatas kita mengetahui generator
mempunyai 2 tipe yaitu AC dan DC
 Generator adalah suatu alat yang berfungsi untuk
mengubah energy mekanik menjadi energy listrik
 Adapun beberapa komponen utama dari generator
yaitu Rotor,Stator,Cincin Geser,Generator Penguat
dan Pre mover contoh Pre mover :
Air,Angin,Uap,Diesel,Gas ataupun Nuklir.
 Dan dalam kehidupan sehari-hari kita dapat
menjumpai generator terutama dalam lingkup
Pembangkitan.
Daftar Pustaka
 http://pupax23-elektro-
tugaskonversienergi.blogspot.co.id/2011/11/materi-
generator-ac-dan-generator-dc.html

 https://blogs.itb.ac.id/el2244k0112211029ardinathasan
jayaputra/2013/04/28/generator-ac-and-dc-
miscellaneous-subjects-preparing-equipments-
specifications/

 http://generatoracdc.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai