OLEH
1.2 Tujuan
1. Menjelaskan pengembangan generator arus searah (DC)
2. Menjelaskan pengertian kerja generator arus searah (DC)
3. Menjelaskan prinsip kerja generator arus searah (DC)
4. Menjelaskan aplikasi pada generator arus searah (DC)
1.3 Rumusan masalah
1. Bagaimana pengembangan generator arus searah (DC) ?
2. Apa pengertian dari generator arus searah (DC) ?
3. Bagaimana prinsip kerja dari generator arus searah (DC) ?
4. Apa saja aplikasi dari generator arus searah (DC) ?
BAB II
PEMBAHASAN
FARADAY
Cakram Faraday
Desain alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan
oleh
aliran arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak
terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi langsung di bawah
magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan
magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat
penghantar dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram tembaga.
Generator homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyelesaikan
permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah magnet yang disusun
mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan efek medan magnet yang
stabil. Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan listrik yang
dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks
magnetik.
DINAMO
DINAMO GRAMME
Keterangan gambar :
Jika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi
perpotongan medan magnet oleh lilitan kawat pada rotor. Hal ini akan
menimbulkan tegangan induksi. Tegangan induksi terbesar terjadi saat rotor
menempati posisi seperti Gambar 1.3 (a) dan (c). Pada posisi ini terjadi
perpotongan medan magnet secara maksimum oleh penghantar. Sedangkan
posisi jangkar pada Gambar 1.3 (b), akan menghasilkan tegangan induksi
nol. Hal ini karena tidak adanya perpotongan medan magnet dengan
penghantar pada jangkar atau rotor. Daerah medan ini disebut daerah netral.
Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu cincin Gambar
1.4.(2) dengan dua belahan, maka dihasilkan listrik DC dengan dua
gelombang positif. Rotor dari generator DC akan menghasilkan tegangan
induksi bolak-balik. Sebuah komutator berfungsi sebagai penyearah
tegangan AC.
Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC, sebanding
dengan banyaknya putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan)
Gambar 1.4 Tegangan Rotor yang dihasilkan melalui cincin seret &
komutator
Jenis-jenis Generator DC
A. Generator DC dengan penguat terpisah
Generator DC dengan penguat terpisah yaitu bila arus kemagnetan diperoleh dari
sumber tenaga listrik arus searah di luar generator. Generator DC dengan penguat
terpisah hanya dipakai dalam keadaan tertentu. Dengan terpisahnya sumber arus
kemagnetan dari generator, berarti besar kecilnya arus kemagnetan tidak
terpengaruh oleh nilai-nilai arus ataupun tegangan generator.
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Generator_listrik .
2. http://www.scribd.com/doc/62001748/Makalah-Generator-DC .
3. http://www.slideshare.net/septianraha/makalah-word .
4. http://denydestian.blogspot.com/2011/11/v-behaviorurldefaultvml-
.o.html.
5. http://arndaster.blogspot.com/.