Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ismi Fanisa Maulida

Kelas : XII EA-2


Mapel : A/C ELECTRICAL

1. Prinsip Dasar Generator

Sumber : http://fibriyanti.tripod.com/webTaqNew/materi/ac.htm

Generator adalah sebuah mesin listrik yang dapat mengubah daya mekanis menjadi daya listrik.
Jika sepotong kawat terletak diantara kutub kutub magnet, kemudian kawat tersebut kita
gerakkan, maka di ujung kawat itu timbul gaya gerak listrik karena induksi. Arah dari GGL(gaya
gerak listrik) tersebut sesuai dengan aturan tangan kanan, seperti diperlihatkan gambar dibawah:

Keterangan :
= GGL induksi (volt)
maks = GGL induksi maksimum (volt)
N = Jumlah lilitan
B = Medan Magnet (Tesla)
A = Luas penampang m2 )
= Kecepatan sudut

Sumber : https://brainly.co.id/tugas/1531325

Generator adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi tenaga listrik. tenaga
mekanik bisa berasal dari panas,uap,air,dll. energi listrik yang di hasilkan generator bisa berupa
listrik AC (listrik bolak balik) maupun listrik DC (listrik searah).

Sumber : https://brainly.co.id/tugas/2093562

generator terbagi 2 yaitu generator arus bolak balik (alternator) dan generator arus listrik searah.
1. prinsip kerja generator arus bolak balik (alternator) : gerakan turbin menyebabkan kumparan
bergerak di dalam medan magnet. perputaran kumparan dalam medan magnetik menyebabkan
perubahan jumlah garis gaya magnetik yang dilingkup oleh kumparan, sehingga menimbulkan ggl
induksi antara kedua ujung kumparan. arus listrik yang dihasilkan generator dialirkan melalui
cincin logam (cincin geser) sehingga menghasilkan arus listrik yang arahnya bolak balik.
2. prinsip kerja generator arus listrik searah : putaran turbin menyebabkan putaran kumparan di
dalam medan magnetik, sehingga terjadi perubahan jumlah garis gaya magnetik yang dilingkupi
kumparan. kedua kumparan menghasilkan ggl induksi, dan dalam rangkaian mengalir arus listrik
induksi. cincin belah atau komutator pd generator arus searah berfungsi sebagai pengubah arah
arus listrik yang terjadi dalam rangkaian sehingga menghasilkan arus listrik searah.

2. Klasifikasi Generator

Sumber : http://ilmu-listrik.weebly.com/generator.html

Jenis jenis generator :

1. Jenis generator berdasarkan letak kutubnya dibagi menjadi :


a. generator kutub dalam : generator kutub dalam mempunyai medan magnet yang terletak pada
bagian yang berputar (rotor).
b. generator kutub luar : generator kutub luar mempunyai medan magnet yang terletak pada bagian
yang diam (stator)

2. Jenis generator berdasarkan putaran medan dibagi menjadi :


a. generator sinkron
b. generator asinkron

Generator sinkron( Synchronous Generator)

3. Jenis generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan


a. generator arus searah (DC)
b. generator arus bolak balik (AC)

AC generator DC generator

4. Jenis generator dilihat dari fasanya


a. generator satu fasa
b. generator tiga fasa

5. Jenis generator berdasarkan bentuk rotornya :


a. generator rotor kutub menonjol biasa digunakan pada generator dengan rpm rendah seperti
PLTA dan PLTD
b. generator rotor kutub rata (silindris) biasa digunakan pada pembangkit listrik / generator dengan
putaran rpm tinggi seperti PLTG dan PLTU
3. Karakteristik Generator

Sumber : http://generatoracdc.blogspot.co.id/

a. Generator DC :
Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan arus DC / arus searah.
Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan
magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
1. Karakteristik Generator Penguat Terpisah
a. karakteristik generator penguat terpisah saat eksitasi penuh (Ie 100%) dan saat eksitasi
setengah penuh (Ie 50%). Ie adalah arus eksitasi, I adalah arus beban.Tegangan output
generator akan sedikit turun jika arus beban semakin besar.
b. Kerugian tegangan akibat reaksi jangkar.
c. Perurunan tegangan akibat resistansi jangkar dan reaksi jangkar, selanjutnya
mengakibatkan turunnya pasokan arus penguat ke medan magnet, sehingga tegangan
induksi menjadi kecil.

2. Karakteristik kerja Generator shunt

Generator shunt mempunyai karakteristik seperti ditunjukkan pada Gambar 11. Tegangan
output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus beban yang sama, dibandingkan
dengan tegangan output pada generator penguat terpisah.

Sebagai sumber tegangan, karakteristik dari generator penguat terpisah dan generator shunt
tentu kurang baik, karena seharusnya sebuah generator mempunyai tegangan output yang
konstan, namun hal ini dapat diperbaiki pada generator kompon.
3. Karakteristik Generator Kompon
Tegangan output generator terlihat konstan dengan pertambahan arus beban, baik pada arus
eksitasi penuh maupun eksitasi 50%. Hal ini disebabkan oleh adanya penguatan lilitan seri,
yang cenderung naik tegangannya jika arus beban bertambah besar. Jadi ini merupakan
kompensasi dari generator shunt, yang cenderung tegangannya akan turun jika arus
bebannya naik.

Sumber : https://brainly.co.id/tugas/5184851
a. Generator AC
Ciri khusus Generator AC (Alternating Curent) adalah
1) memiliki frekuensi 50Hz yang biasanya besar tegangannya dalam kisaran 110-240 volt.
Sebagai contohnya dapat kita lihat pada listrik PLN, dinamo, atau generator AC.
2) Listrik AC juga dapat ditandai dengan adanya 3 kabel, yaitu phase dan netral, serta
ground.

4. Kontruksi Generator

Sumber : http://generatoracdc.blogspot.co.id/
a. Konstruksi Generator DC
Pada umumnya generator DC dibuat dengan menggunakan magnet permanent dengan
4-kutub rotor, regulator tegangan digital, proteksi terhadap beban lebih, starter eksitasi,
penyearah, bearing dan rumah generator atau casis, serta bagian rotor. Generator DC
terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan bagian rotor,
yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan
stator, sikat arang, bearing dan terminal box. Sedangkan bagian rotor terdiri dari:
komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
Sumber : http://www.psychologymania.com/2013/04/konstruksi-generator-sinkron.html
a. Konstruksi Generator Sinkron (AC)
Konstruksi generator sinkron berbeda dengan konstruksi generator lainnya. Pada dasarnya
konstruksi dari generator sinkron adalah sama dengan konstruksi motor sinkron, dan secara
umum biasa disebut mesin sinkron. Ada dua struktur kumparan pada mesin sinkron yang
merupakan dasar kerja dari mesin tersebut, yaitu kumparan yang mengalirkan penguatan
DC atau disebut kumparan medan dan sebuah kumparan atau disebut kumparan jangkar
tempat dibangkitkannya GGL arus bolak-balik.Hampir semua mesin sinkron mempunyai
kumparan jangkar berupa stator yang diam dan struktur medan magnet berputar sebagai
rotor. Kumparan DC pada struktur medan yang berputar dihubungkan pada sumber DC
luar melalui cincin geser (slip ring) dan sikat arang (carbon brush), tetapi ada juga yang
tidak mempergunakan sikat arang yaitu sistem brushless excitation. Untuk medan rotor
yang digunakan tergantung pada kecepatan mesin, mesin dengan kecepatan tinggi seperti
turbo generator mempunyai bentuk silinder, sedangkan mesin dengan kecepatan rendah
seperti Hydroelectric (PLTA) atau Generator Listrik Diesel mempunyai rotor kutub
menonjol.Stator dari Mesin Sinkron terbuat dari bahan ferromagnetik, yang berbentuk
laminasi agar dimaksudkan untuk mengurangi rugi-rugi arus pusar. Dengan inti
ferromagnetik yang bagus berarti mengandung bahan yang memiliki permeabilitas dan
resistivitas tinggi. Kumparan/belitan jangkar pada stator yang umum digunakan oleh mesin
sinkron tiga fasa, ada dua tipe yaitu:
(a) Belitan satu lapis (Single Layer Winding),
(b) Belitan berlapis ganda (Double Layer Winding).

Sumber : https://superthowi.wordpress.com/2012/09/13/generator-2/
Alternator adalah peralatan elektromekanis yang mengkonversikan energi mekanik menjadi energi
listrik
arus bolak-balik. Pada prinsipnya, generator listrik arus bolak-balik disebut dengan alternator,
tetapi pengertian yang berlaku umum adalah generator listrik pada mesin kendaraan. Alternator
padapembangkit listrik yang digerakan dengan turbin uap disebut turbo alternator.

Anda mungkin juga menyukai