1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Masalah
1.1.1 Gambarkan karakteristik luar generator DC shunt sesuai dengan Tabel 1
1.1.2 Gambarkan karakteristik luar generator DC kompon sesuai dengan
Tabel 2
1.1.3 Gambarkan karakteristik luar generator DC kompon dengan eksitasi seri
dibalik sesuai dengan Tabel 3
1.1.4 Hitunglah besar regulasi tegangan untuk ketiga rangkaian diatas
1.1.5 Gambarkan karakteristik pengaturan motor DC shunt
1.2 Tujuan
1.1.1 Mengetahui gambar karakteristik luar generator DC shunt sesuai dengan
Tabel 1
1.1.2 Mengetahui gambar karakteristik luar generator DC kompon sesuai
dengan Tabel 2
1.1.3 Mengetahui gambar karakteristik luar generator DC kompon dengan
eksitasi seri dibalik sesuai dengan Tabel 3
1.1.4 Mengetahui perhitungan besar regulasi tegangan untuk ketiga rangkaian
diatas
1.1.5 Mengetahui gambar karakteristik pengaturan motor DC shunt
2
BAB II
TEORI DASAR
2.1 Generator DC
Generator DC adalah mesin listrik yang mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik arus searah. Konstruksi generator DC terdiri atas kumparan medan
yang diletakkan di stator, dan kumparan jangkar di rotor. Pada generator penguat
sendiri, kumparan medan shunt dihubungkan paralel dengan kumparan jangkar
(generator shunt), dan/atau kumparan medan seri dihubungkan dengan kumparan
jangkar (generator seri). Generator kompon mempunyai dua kumparan medan,
yaitu kumparan shunt dan kumparan seri.
Jika kumparan jangkar diputar dalam medan magnet stator pada generator
penguat sendiri, tegangan kecil diinduksikan pada jangkar yang disebabkan oleh
magnet sisa pada medan stator. Arus penguat kecil mengalir, yang menyebabkan
fluks medan magnet di kutub-kutub stator diperkuat, sehingga tegangan generator
3
ikut naik hingga mencapai harga nominal. Jika tegangan yang dibangkitkan hanya
kecil atau bahkan masih tetap nol, makan arah putaran mesin harus dibalik.
2.2 Generator DC shunt
4
U = tegangan berbeban (V)
6
2.6 Alat Ukur
2.6.1 Voltmeter – Ohmmeter
2.6.2 Amperemeter
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Generator DC Motor DC
Beban Putaran (n) Arus Arus beban Tegangan
(RL) [rpm] Arus
eksitasi (A1) (A2) (V1) Tegangan
beban
[Ampere] [Ampere] [Volt]
0 0 133,5
1 0,36 129,3
2 2000 0,25 0,50 128,5
3 0,842 126,5
4 1,35 123,5
Tabel 3.3.1 Tabel Hasil Percobaan Generator DC Shunt
Generator DC Motor DC
Beban Putaran (n) Arus Arus beban Tegangan
(RL) [rpm] Arus
eksitasi (A1) (A2) (V1) Tegangan
beban
[Ampere] [Ampere] [Volt]
0 0 133,5
1 0,365 131,2
2 2000 0,25 0,508 130,5
3 0,855 128,5
4 1,377 125,5
Tabel 3.3.2 Tabel Hasil Percobaan Generator DC Kompon
Generator DC Motor DC
Beban Putaran (n) Arus Arus beban Tegangan
(RL) [rpm] Arus
eksitasi (A1) (A2) (V1) Tegangan
beban
[Ampere] [Ampere] [Volt]
0 0 133,0
1 0,357 128,0
2 2000 0,25 0,492 126,5
3 0,823 123,2
4 0,894 122,5
Tabel 3.3.2 Tabel Hasil Percobaan Generator DC Kompon dengan Kumparan
Medan (D1-D2) Terbalik
9
BAB IV
PEMBAHASAN
Generator DC Shunt
160
140
Tegangan (V1[Volt])
120133.5
129.3 128.5 126.5 123.5
100
80
60
40
20
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6
Arus Beban(A2[Ampere])
10
4.2 Gambarkan Karakteristik Luar Generator DC kompon sesuai Tabel 2
Generator DC Kompon
160
Tegangan (V1[Volt]) 140
120133.5 131.2 130.5 128.5 125.5
100
80
60
40
20
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6
Arus Beban(A2[Ampere])
11
4.3 Gambarkan Karakteristik Luar Generator DC kompon dengan eksitasi
seri dibalik sesuai dengan Tabel 3
120 133
128 126.5 123.2 122.5
Tegangan (V1[Volt])
100
80
60
40
20
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
Arus Beban(A2[Ampere])
12
BAB V
KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
14