Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum Operasi Mesin Listrik II

Karakteristik Pemagnetan Generator Sinkron 3 Fasa

Nama : Muhammad Ichwan Nugraha


181734014
Dosen pembimbing :
Aceng Daud, M. Eng.

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
A. Tujuan
Setelah melakukan percobaan diharapkan mahasiswa dapat mempelajari dan memahami
karakteristik pemagnetangenerator sinkron 3 fasa.
B. Dasar Teori
a. Generator AC
Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator atau generator AC
atau juga generator sinkron. Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga
mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak balik. Generator arus bolak-balik dibagi
menjadi dua jenis, yaitu: 1) Generator arus bolak-balik 1 fasa, dan 2) Generator arus
bolak-balik 3 fasa.[1]
Generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu: a) stator,
merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan bolak balik;
dan b) rotor, merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang
menginduksikan ke stator. Stator terdiri dari badan generator yang terbuat dari baja
yang berfungsi melindungi bagian dalam generator, kotak terminal dan name plate
pada generator
Jumlah kutub generator (p) arus bolak-balik tergantung dari kecepatan rotor (n dalam
rpm) dan frekuensi (f dalam Hz) dari ggl yang dibangkitkan. Hubungan tersebut
dapat ditentukan dengan persamaan berikut ini.
𝑓 = (p.n)/120
Generator Tanpa Beban apabila sebuah mesin sinkron difungsikan sebagai
generator dengan diputar pada kecepatan sinkron dan rotor diberi arus medan (If),
maka pada kumparan jangkar stator akan diinduksikan tegangan tanpa beban (Ea),
yaitu sebesar:
Ea = c.n.ᶲ
b. Volt meter
Volt Meter adalah Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besarnya
tegangan Listrik. Sesuai dengan jenis tegangan yang akan di ukur, maka Volt
Meter dibedakan menjadi 2 yaitu Voltmeter AC dan DC.
c. Ampere meter
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya arus/aliran listrik baik berupa
Arus listrik yang diproduksi Generator, maupun Arus listrik yang didistribusikan ke
jaringan distribusi.
d. Karakteristik pemagnetan
Karakteristik pemagnetan adalah suatu grafik yang menunjukkan hubungan antara
fluks yang dihasilkan tiap kutub dengan arus penguatannya. Katakteristik
pemagnetan sering juga disebut karakteristik beban kosong. Secara matematis dapat
dituliskan sbb.

Vo = f(i)ex

Vo : Tegangan beban nol Iex : arus exsitasi


C. Langkah Percobaan
a. Buat rangkaian seperti gambar dibawah ini.

b. Atur regulator pada posisi nol dan reostat pada posisi maksimum.
c. Putar motor generator set pada kecepatan nominalnya .
d. On-kan power supply dan atur sesuai petunjuk instruktur .
e. Catat meter-meternya .
f. Matikan motor generator set
D. Alat dan Bahan
a. Volt meter
b. Ampere meter
c. Reostat

Anda mungkin juga menyukai