JUDUL
REDAMAN
PADA SALURAN TRANSMISI
Di Susun Oleh :
Fera Widyawati (4316030017)
Fidelia Atalia S (4316030007)
Nicholas Walditama (4316030010)
M. Jouzu Ridzky I (4316030019)
I. TUJUAN
1. Mengukur redaman pada kawat simetris.
2. Mengukur tegangan input dan output saluran saat ujung saluran terhubung singkat dan
terbuka.
3. Mengetahui redaman fungsi frekuensi.
4. Mengevaluasi respon transfer dari saluran yang lebih panjang.
Redaman adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media,
merupakan salah satu jenis noise yang kejadiannya dapat diprediksi.
G
SO 5125 – 7G
Vg V 600Ω
O
300 Ω
2.2
R 300 Ω
G
2 buah SO
Vg V 600Ω
5125 – 7G O
300 Ω
2.3 R SO 5125-7J
SO 5125-7J
G V V
O
600 Ω
g SO 5125-7J
SO 5125-7J
V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Susun semua komponen-komponen tersebut berada di patch panel
beserta jumper yang sesuai pada gambar (2.1,2.2,2.3)
2. Siapkan dan aturlah frekuensi pada Function Generator sesuai data
pada tabel 1 dan 2.
3. Function Generator sebagai input dan Osiloskop sebagai output untuk
mengukur Vin beserta Vout
4. Ukurlah hasil percobaan dan ganti frekuensinya secara berturut-
turut dan ulangi pengukurannya.
5. Ulangi langkah tersebut hingga data sampai data tabel ke 3.
VI. HASIL PERCOBAAN
Tabel 1. Redaman input saat ujung saluran diterminasi impedansi karakteristik
2. Perhitungan Tabel 2
1) Frekuensi 100Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,025) = 29,66 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
2) Frekuensi 200Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,025) = 29,66 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
3) Frekuensi 300Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,025) = 29,66 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
4) Frekuensi 400Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,02) = 31,6 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
5) Frekuensi 500Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,02) = 31,6 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
6) Frekuensi 600Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,02) = 31,6 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
7) Frekuensi 700Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,02) = 31,6 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
8) Frekuensi 800Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,02) = 31,6 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
9) Frekuensi 900Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,02) = 31,6 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
10) Frekuensi 1000Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,02) = 31,6 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
11) Frekuensi 1200Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
12) Frekuensi 1400Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
13) Frekuensi 1600Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
14) Frekuensi 1800Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
15) Frekuensi 2000Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
16) Frekuensi 2500Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
17) Frekuensi 3000Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
18) Frekuensi 3500Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
19) Frekuensi 4000Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
20) Frekuensi 4500Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
21) Frekuensi 5000Hz
𝑉 0,76
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,015) = 34,09 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
3. Perhitungan Tabel 3
1) Frekuensi 100Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
2) Frekuensi 200Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
3) Frekuensi 300Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
4) Frekuensi 400Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
5) Frekuensi 500Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
6) Frekuensi 600Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
7) Frekuensi 700Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
8) Frekuensi 800Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
9) Frekuensi 900Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
10) Frekuensi 1000Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
11) Frekuensi 1200Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
12) Frekuensi 1400Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
13) Frekuensi 1600Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
14) Frekuensi 1800Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
15) Frekuensi 2000Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
16) Frekuensi 2500Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
17) Frekuensi 3000Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
18) Frekuensi 3500Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
19) Frekuensi 4000Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
20) Frekuensi 4500Hz
𝑉𝑖𝑛 0,72
20𝑙𝑜𝑔 ( ) = 20𝑙𝑜𝑔 ( ) = 19,08 𝑑𝐵
𝑉𝑜𝑢𝑡 0,08
21) Frekuensi 5000Hz
𝑉 0,72
20𝑙𝑜𝑔 (𝑉 𝑖𝑛 ) = 20𝑙𝑜𝑔 (0,08) = 19,08 𝑑𝐵
𝑜𝑢𝑡
B. ANALISA
Pada Redaman input saat ujung saluran terbuka dengan menggunakan 2 buah
modul saluran transmisi yang panjangnya 10Km,Vin yang didapatkan pada setiap
frekuensi sama yaitu 0,76 Vpp, hal ini dapat dilihat pada tabel hasil percobaan 2.
Sedangkan nilai Vout yang didapat pada setiap frekuensi yang diuji coba berbeda.
Semakin besar frekuensinya nilai Vout yang didapat semakin kecil. Berdasarkan
nilai Vin dan Vout yang didapat,nilai redaman yang didapat,semakin besar nilai
Vout,maka nilai Redaman semakin kecil,begitu juga sebaliknya semakin kecil
nilai Vout maka nilai redaman yang didapat semkin besar.
Pada Redaman input dengan menggunakan 4 buah modul saluran transmisi yang
panjangnya 3,4Km,Vin yang didapatkan pada setiap frekuensi sama yaitu 0,72
Vpp, hal ini dapat dilihat pada tabel hasil percobaan 3. Sedangkan nilai Vout yang
didapat pada setiap frekuensi sama yaitu 0,08 Vpp.Berdasarkan nilai Vin dan
Vout yang didapat,nilai redaman yang di dapat pada setiap frekuensi sama yaitu
19,09 dB.
Dapat dilihat pada tabel 3 yang panjang saluran transmisinya 3,4 Km, Redaman
yang didapat pada range frekuensi 100 Hz - 5000 Hz yaitu 19,08 dB, sedangkan
pada tabel 1 yang panjang saluran transmisinya 5 Km Redaman yang didapat pada
range frekuensi 100 Hz-5000 Hz yaitu 25,58 dB-29,66 dB. Pada Tabel 2 yang
panjang saluran transmisinya 10 Km, nilai redaman yang di dapat pada range
frekuensi 100 Hz – 5000Hz yaitu29,66 dB – 34,09 dB. Hal ini membuktikan
bahwa semakin panjang saluran transmisi maka nilai redamannya semakin
besar,begitu juga sebaliknya semakin pendek saluran transmisi maka nilai
redamannya semakin kecil,dapat dikatakan bahwa panjang saluran transmisi
berbanding lurus dengan nilai Redaman yang dihasilkan.
Tegangan suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi, hal ini
disebabkan karena daya yang diserap oleh saluran transmisi. Redaman tergantung
pada frekuensi sinyal, jenis media transmisi dan panjang (jarak) saluran transmisi.
Redaman tidak sama besarnya untuk semua frekuensi.
VIII. KESIMPULAN