HUKUM OHM
Kelas : RE-1B
N.I.M :4.34.22.1.01
Jika dua buah titik memiliki potensial yang berbeda berarti kedua titik tersebut
memiliki
beda potensial, dan jika kedua titik tersebut dihubungkan dengan penghantar, maka
pada
penghantar tersebut mengalir arus listrik. Besarnya arus listrik bergantung dari
besarnya
Pada hukum ohm dinyatakan bahwa “besarnya arus listrik berbanding lurus
penghantarnya.”
I=
Keterangan:
Untuk membuktikan kebenaran hukum ohm abaikan tahanan dalam alat ukur.
Rangkaian pembagi tegangan dapat terdiri dari dua buah resistor yang
4. Resistor
6. Alat tulis.
3. Lakukan pengukuran arus dan tegangan seperti pada Gambar 6.2 untuk harga Vs
5. Ulangi percobaan pada Gambar 6.2 untuk arus konstan sebesar I = 1 mA dan 5
mA
7. Ulangi percobaan pada Gambar 6.2 untuk tegangan konstan pada 3V, 5V, dan
9V
9. Perhatikan power rating (batas maksimum daya yang boleh diserap beban) untuk
tiap-tiap resistor.
Vs V1 V2
1 310 mV 0,68 V
2 0,65 V 1,39 V
3 0,95 V 2,05 V
4 1,26 V 2,74 V
5 1,6 V 3,5 V
6 1,9 V 4,1 V
7 2,2 V 4,7 V
8 2,5 V 5,4 V
9 2,8 V 6,1 V
10 3,15 V 6,8 V
RL I (mA) V(Volt)
100KΩ 0,01 mA 1
0,02 mA 2
0,03 mA 3
0,04 mA 4
0,05 mA 5
0,06 mA 6
0,07 mA 7
0,08 mA 8
0,09 mA 9
0,1 mA 10
RL I (mA) V ( Volt)
220KΩ 0,004 mA 1
0,0009 mA 2
0,013 mA 3
0,018 mA 4
0,023 mA 5
0,027 mA 6
0,031 mA 7
0,036 mA 8
0,041 mA 9
0,045 mA 10
I (mA) RL V (Volt)
1 470Ω 0,47 V
1KΩ 1V
5 470Ω 2,3 V
1KΩ 5V
V (Volt) RL I (mA)
3V 100KΩ 0,001 mA
220KΩ 0,001 mA
5V 100KΩ 0,015 mA
220KΩ 0,015 mA
9V 100KΩ 0,028 mA
220KΩ 0,028 mA
Jika pada saat percobaan hasil yang didapatkan kurang masuk akal, maka terjadi
kesalahan pada percobaan entah itu kesalahan pada alat ukur, kesalahan pada
komponen, ataupun kesalahan pada mahasiswa yang melakukan percobaan.
6.9 TUGAS
Pertamyaan
1. Gambar grafik (R1/R2) = f (V1/V2) dari tabel 6.1
Jawaban