Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

ALAT UKUR

KELOMPOK 1
TK I-A

RIKA NUR PITRIYANI (3.33.16.0.21)

LAPORAN 5
PENGUKURAN RESISTOR DENGAN VOLT/ AMPERE METER
SELASA, 11 NOVEMBER 2016

LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
1. JUDUL : PENGUKURAN RESISTOR DENGAN VOLT /
AMPERE METER
2. TUJUAN :
1) Menghitung nilai resistor dari hasil pengukuran Volt meter dan Ampere meter.
2) Menghitung kesalahan pengukuran metode Volt Ampere meter.
3) Menjelaskan pemasangan model pngukuran Volt Ampere meter yang tepat untuk
pengukuran resistor nilai tinggi dan rendah.
3. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN :
1) Multimeter Analog / Digital 2 buah
2) Protoboard 1 buah
3) Resistor secukupnya
4) Sumber daya searah 1 buah
5) Kabel-kabel penghubung secukupnya
4. TEORI SINGKAT :
Mengukur nilai resistor selain dapat dilakukan dengan ohm meter dan
jembatan Wheatstone, juga dapat dengan menggunakan Volt dan Ampere meter.
Metode Volt dan Ammeter ini prinsip bekerjanya berdasarkan pada hukum
Ohm.

V
R=
I
Sehingga untuk menghitung nilai resistor yang diukur yaitu dengan membagi
hasil penunjuk Volt meter dengan hasil penunjuk Ampere meter.

Ada dua bentuk rangkaian mengukur resistor menggunakan Volt dan Ampere
meter, yaitu:
Pada percobaan ini dapat diselidiki metode pengukuran yang paling tepat
untuk mengukur nilai resistor, short shunt atau long shunt, sangat bergantung dari
nilai resistor yang diukur.

5. LANGKAH PERCOBAAN
1) Ukur tegangan dan arus dari rangkaian 1 dan 2 untuk harga-harga resistor berikut:
a. R1 = 270 Ω e. R5 = 120 K Ω
b. R2 = 1500 Ω f. R6 = 2700 Ω
c. R3 = 560 Ω g. R7 = 330 Ω
d. R4 = 1 M Ω h. R8 = 68 Ω
2) Hitung harga resistor dari hasil pengukuran tersebut.
3) Ukur nilai resistor-resistor tersebut dengan jembatan Wheatstone.
4) Hitung kesalahan / error (%) dari hasil pengukuran pada langkah 2 dan 3.

𝑉
− 𝑅𝑤ℎ𝑒𝑎𝑡𝑠𝑡𝑜𝑛𝑒
Error (%) = 𝐼 𝑥 100%
𝑅𝑤ℎ𝑒𝑎𝑡𝑠𝑡𝑜𝑛𝑒

5) Hitung nilai koreksi tegangan (rangkaian 1), koreksi arus (rangkaian 2) dan koreksi
nilai resistor dari kedua rangkaian tersebut.
6) Gambar grafik: error (%) = f(R). Tentukan pada saat resistansi berapa nilai errornya
sama.
7) Jelaskan dalam paragraf pembahasan:
a. Saat saudara mendapatkan error dan nilai koreksi yang paling kecil.
b. Metoda mana yang paling tepat untuk nilai Rb yang tinggi atau rendah.
6. DATAPERCOBAAN

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8

Rangkaian-1 V:6V
V:6V V:6V V:6V
V:6V V:6V V:6V V:6V
Pengukuran : I : 0,52 I : 0,62 I : 0,63 I : 0,63
I : 0,61 I : 0,63 I : 0,63 I : 0,63
mA mA mA A
mA mA mA A

R: R: R: R:
R: 266,9 R: 1,477 R: 0,58 R:68,3
0,995
121,8 K 2,661 320,7
Ω Ω KΩ Ω
K MΩ Ω
Ω KΩ
10,526 9,524 9,524 9,524
Perhitungan : R (Ω) 9836 Ω 9524 Ω 9524 Ω 9677 Ω
Ω Ω Ω Ω
Rangkaian-2 V: V:6,04 V:5,98 V:5,94
V:6 V
Pengukuran : V: 5,76V V: 5,93 V V:6,03V 6,01V V V V
I:0,06
I: 26 mA I: 7 mA I:3,8 mA I: 11 I:0,25 I:20 I:88
mA
mA mA mA mA
Perhitungan : R (Ω) 847,14 158684 546,36 24160
221,54 Ω 100K Ω 299 Ω 67,5 Ω
Ω ,21 Ω Ω Ω
Pengukuran dengan (250K Ω) (5K Ω) (1K Ω)
(1K Ω) (50K Ω) (1K Ω)
Wheatstone R (Ω) 107,7 k 2,396K 284,5
225 Ω 1,43K Ω 60,5 Ω
Ω Ω Ω
KESALAHAN /
ERROR
Rangkaian-1 (%) 4271,56 566,48 8885,14 297,49 3247 15642,
- -
% % % % % 15%
Rangkaian-2 (%) 92750,51 908,35 11,57
-1,54% -40,72% - - 5,09%
% % %
Koreksi
-2,94 x -0,054 -1,24 x
Rangkaian-1 : -0,25 A - - -0,02A -0,097A
10-3 A A 10-3 A
VA(A)
Rangkaian-1 -188,86 -932,53
-250,29V -27,98V - - -527,1V -11,85V
Vcorr(V) V V
Rangkaian-1 11133,73 6889,9 107003 5255,2 10094,5 10615,3
- -
Rcorr(Ω) Ω Ω 00,52 Ω Ω Ω Ω
Koreksi -
009,85
Rangkaian-2 : IV 0,03A - - -0,21A 002,02 0.02A 0,46A
A
(mA) A
Rangkaian-2 : -
Icorr(mA) 5,85V 0,06V - - -1,27V 0,012 0,11V 5,25V
V
Rangkaian-2 : -
-32,48
Rcorr (Ω) 271,01 Ω 86,28 Ω - - 154376, 88,43 Ω 31,57 Ω

5Ω

7. ANALISA DATA
8. KESIMPULAN

9.

Anda mungkin juga menyukai