JENIS PESAWAT YANG DAPAT DI

UJI/KALIBRASI OLEH BPFK

• GENERAL PURPOSE, MOBILE X-RAY

• C-ARM, ESWL & ANGIOGRAPHY
• DENTAL - PANORAMIC
• CT – SCAN
• MAMMOGRAPHY
TYPE GENERATOR PESAWAT
X-RAY

• SINGLE PHASE HALF WAVE

• SINGLE PHASE FULL WAVE
• THREE PHASE SIX PULSE
• THREE PHASE TWELVE PULSE
• CONTANTS POTENSIAL
 PARAMETER UJI PESAWAT
X-RAY
• TEGANGAN TABUNG X-RAY (kV)  U/
KONTRAS RADIOGRAFI
• PRODUKSI CURRENT –TIME (mAs),
DENSITAS (Tidak mempengaruhi kontras
Radiography).
- mAs merupakan kombinasi dari Arus
tabung (mA ) dan exposure Time ( s ).
PERALATAN UJI UNTUK MENENTUKAN
QA SEBUAH UNIT X-RAY

• Alat Ukur kV dan Time Eksposi disebut

juga elektronic penetrameter
• Detektor Dosis dengan elektrometer
untuk pengukuran keluaran radiasi dari
x-ray tube.
• Survey Meter  laju paparan
• Digital mA /mAs meter
• Osciloskop Storage untuk pembanding
• Electical Safety
 TEKNIK PENGUKURAN
TEGANGAN TABUNG (kV)
PESAWAT X-RAY

- Metode Non Invasive.

kV meter (Elekrctronic Penetrameter )

- Metode Invasive
Voltage Devider ( Bledder )
 Ilustrasi pengukuran kV
secara Non Invasive
• Alat ukur diletakkan di bawahnya
• dgn jarak tertentu
• Tentukan jenis generator
x-ray.
• Perhatikan total filtrasi
• Luas penyinaran, sesuaikan
dengan detektor 71.2 kVp
 + U - n (E)

X-RAY TUBE
1,0

X-Ray Tube 0,8

0,6

0,4
FILTER X2 X1
0,2

COLLIMATOR 0
20 40 60 80 100 keV
DETECTORS Energy (E) photon

S1
S1 Uo =
Uo
S2 g = ( S1 S2 )
S2

Prinsip elektronic penetrameter pada PMX

 Pengukuran kV dengan
menggunakan Voltage Divider
• Umumnya, Peralatan
kV meter, baik Invasive
ataupun Non Invasive
dilengkapi dengan
fasilitas konektor ke
Osiloskop.
• Wafeform dari radiasi
dapat dipantau dengan
osiloskop.
• Kemudian dapat juga
diukur, waktu eksposi
yang digunakan.
Beberapa Pengukuran kV yang
tidak memungkinkan dengan
Voltage Devider
• X-Ray R/F dengan Single Tank
• Mammography
• CT Scan
• Dental - Panoramik
Preset Exposure Factors PTW DIAVOLT
Gammex RMI 242 DIGI-X siemens VD
kV kV kV kV
Focus mAs kV
50 kW 20 mAs 60 60.4 61.1 59.8 60
70 70.4 71.1 69.8 70
81 81.3 82.3 81.0 81
102 102.2 102.9 102.1 101
30 kW 20 mAs 60 59.9 61.0 60.1 60
70 70.3 71.3 68.7 70
81 81.2 82.5 79.8 81
102 102.1 103.6 102.1 102
 Pengukuran kV pada Mammography :
Harus memperhatikan

• Kombinasi Target Filter • Range kVp Valid

1. Mo/Mo 22 - 60
2. Mo/Rh. 22 - 36
3. Mo/Al 22 - 36
4. Mo/Palladium 26 - 34
5. W/Al 23.4 – 58
6. Rh/Rh 24 - 36
7. Rh/Al 24 -36
 Pengukuran kV pada
Fluoroskopy
• Umumnya tabung fluoro under table
• kV yang terukur adalah kVeff.
• Waktu pencuplikan data min 7 detik
kV measurement pada Fluoroskopi
 BEBERAPA METODE PENGUKURAN
mA / mAs PESAWAT X-RAY

- Metode Non Invasive ( ion chamber )

- Dengan Clamp Ampere meter
- Dengan mA / mAs meter
ada yang analog, juga meter digital
- Oscilloscope Storage.
- DMM
PENGUKURAN mA / mAs dengan
Clamp Amperemeter

ANODE CABLE
ANODE CABLE

OSCILLOSCOPE
OSCILLOSCOPE

DM M
DM M

SOLIDOSE
SOLIDOSE
PRINSIP KERJA DARI CLAMP AMP INI
ADALAH
• Arus yang mengalir melalui kabel
anode, menimbulkan medan listrik.
• Medan listrik di konversi dalam
bentuk tegangan.
• Tegangan ini dikonversi dalam
bentuk display digital.
• Khusus clamp amp. untuk
pengukuran mA, ada output dari
clamp yang harus di tampilkan
melalui instrument lain baik DMM,
Osiloskop maupun instrument
khusus seperti MAS2 SOLIDOSE
Produk RTI.
 Pengukuran mA/mAs
menggunakan mAs meter
- Menggunakan Wiring diagram untuk
mengetahui posisi mA jumper.
- Umumnya pabrik menyediakan fasilitas
mA jumper, untuk keperluan kalibrasi
internal.
- Untuk x-ray single tank umumnya pada
tube housing tersedia mA jumper.
- Bisa juga menggunakan tang ampere.
• Pengukuran mA menggunakan
Osiloskop
• Pengukuran mA menggunakan Non
Invasive.