(P27838113007)
Nasruddin Richard P
(P27838113010)
(P27838113014)
Dinar Octaviani
(P27838113015)
Titah Yekti P E S P
(P27838113019)
Ultrasonografi(USG)
Ultrasonografi(USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang
diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi
yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi,
tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek
samping
(non
invasif).
Selain
ituultrasonografirelatif
murah,
pemeriksaannya relatif cepat,dan persiapan pasien serta peralatannya
relatif mudah.Gelombang suara ultrasound memiliki frekuensi lebih dari
20.000Hz, tapi yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonography
(kedokteran) hanya gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz.
Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuanuntuk pemeriksaan
organ-organ tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis,
gerakan, serta hubungannya dengan jaringan lain disekitarnya. Sifat
dasar ultrasound :`
Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat
bila melalui media padat.
Prinsip Kerja
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih
tinggi daripada kemampuan pendengaran telinga manusia,
sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang
dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20
20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz). Sedangkan dalam
pemeriksaan USG ini menggunakan frekuensi 1-10MHz (110jutaHz).
Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari
kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang disebut
transduser. Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal,
akan menimbulkan tegangan listrik. Fenomena ini disebut efek
Piezo-electric, yang merupakan dasar perkembangan USG
selanjutnya. Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi
oleh medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang
melaluinya, kristal akan mengembang dan mengkerut, maka
akan dihasilkan gelombang suara frekuensi tingi.
hasil
Digunakkan untuk
pemeriksaan endovaginal dan
endorectal
4. Micro-convec ( 2.0 /
3.5 / 6.0 MHz
Digunakkan
untuk
pemeriksaan
pediatric
dan
cardiac
6. Micro-convec ( 5.0 /
6.5 / 8.0 MHz
Perkembangan
Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan
gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya
sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelomabang ultrasonik mulai
diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang
kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi, bukan
untuk mendiagnosis suatu penyakit.
2) USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1
bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya.
Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh
janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun
keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini
dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar
(bukan janinnya yang diputar).
3)USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah
untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live
3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3
Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi,
gambar janinnya dapat bergerak. Jadi pasien
dapat melihat lebih jelas dan membayangkan
keadaan janin di dalam rahim.
dan
zoom,
dengan
Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita dapat
menekan tombol Freeze. Gunakan tombol Store jika ingin menimpan
gambar.
Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada
hasil scan dengan cara menekan tombol penamaan (ABC button), lalu
beri penamaan dengan keyboard.
Pemeliharaan
Mesin USG sangat penting dalam proses diagnosis kepada pasien, oleh
karena itu sangat penting untuk mengupayakan perawatan peralatan
dengan baik sehingga hasil pemeriksaan diharapkan optimal dan
akurat.
Jangan lupa untuk memperhatikan tegangan listrik pada waktu
memakai USG, karena listrik yang tidak stabil atau naik turun dapat
memberikan
dampak
buruk
kepada
alat
elektronik
secara
umumtermasuk pada mesin USG.
Perawatan umum yang dapat anda lakukan terhadap alat ini adalah
membersihkan semua peralatan setiap kali pemeriksaan selesai
dilakukan
terutama
pada
komponen
transducer.
Anda
bisa
menggunakan kain yang lembut untuk mencuci alat tersebut ditambah
cairan anti kuman yang direkomendasikan oleh produsen alat ini. Hal ini
sangat penting dilakukan agar komponen tidak cepat rusak.
Setelah transducer dibersihkan letakkan kembali komponen ini pada
tempatnya lalu bersihkan dan rapikan kabel-kabelnya.
Setelah semua bagian dirapikan tutup kembali mesin dengan plastiknya
untuk menjaga agar alat tidak terkena siraman air secara tidak sengaja
atau bahkan cairan kimia lainnya.
Trouble Shooting
Kerusakan
Probe
Penyebab
tidak -
Solusi
rusak
Tambah gel
Gel kurang
menagkap sinyal
Monitor blank
rusak
USG tidak menyala -
Print
mencetak
tidak -
Kertas habis
Beli lagi
Print rusak