Anda di halaman 1dari 17

USG

Pengertian
Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu
imaging diagnostik ( pencitraan diagnostik)
untuk pemeriksaan alat alat dalam tubuh
manusia, diman kita dapat mempelajari
bentuk, ukuran anatomis, gerakan serta
hubungan dengan jaringan sekitarnya.
Aplikasi yang paling terkenal dari USG adalah
penggunaannya dalam sonografi untuk
menghasilkan gambar janin dalam rahim
manusia. Diagnostik sonografi umumnya
beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13
megahertz.

Fungsi
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan
luas dalam medis. Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG)
digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan
usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia
kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat
bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari
cairan.
Pemeriksaan dengan USG wajib semasa kehamilan sebetulnya hanya dua
kali, yaitu:
1. Saat pertama kali pemeriksaan kehamilan (usia kehamilan berapa pun
namun biasanya pada usia kehamilan 10-12 minggu). Pemeriksaan ini
dilakukan sebagai skrining awal. Gambaran janin yang masih sekitar 8 cm
akan terlihat tampil secara utuh pada layar monitor.
2. Usia kehamilan 20-24 minggu sebagai skrining lengkap. Setelah usia
kehamilan lebih dari 12 minggu gambaran janin pada layar monitor akan
terlihat sebagian-sebagian/tidak secara utuh. Karena alat scan USG punya
area yang terbatas, sementara ukuran besar janin sudah bertambah atau
lebih dari 8 cm. Jadi, untuk melihat kondisi janin dapat per bagian, misalnya
detail muka, detail jantung, detail kaki dan sebagainya.

Jenis Pemeriksaan USG


1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar
yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut
koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam
hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi
yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya
yang diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat
bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis,
sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat bergerak. Jadi pasien
dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran
tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian
kesejahteraan janin ini meliputi:
- Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
- Tonus (gerak janin).
- Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
- Doppler arteri umbilikalis.
- Reaktivitas denyut jantung janin.

Bagian-bagian Mesin USG

Transducer
Transducer adalah komponen
USG yang ditempelkan pada
bagian tubuh yang akan
diperiksa, seperti dinding perut
atau dinding poros usus besar
pada pemeriksaan prostat. Di
dalam transducer terdapat kristal
yang digunakan untuk
menangkap pantulan gelombang
yang disalurkan oleh transducer.
Gelombang yang diterima masih
dalam bentuk gelombang
akusitik (gelombang pantulan)
sehingga fungsi kristal disini
adalah untuk mengubah
gelombang tersebut menjadi
gelombang elektronik yang dapat
dibaca oleh komputer sehingga
dapat diterjemahkan dalam
bentuk gambar.

Central Processing
Unit (CPU)
CPU merupakan otak mesin ultrasonography. Pada
dasarnya CPU merupakan unit pengolah atau pemroses
dari sebuah komputer yang berisi chip mikroprosessor,
penguat dan power supplay untuk mikroprosesor dan
probe transduser. CPU mengirim arus listrik ke probe
tansduser untuk mengemisikan gelombang suara dan
juga menerima pulsa listrik dari probe pantulan. CPU
melakukan semua perhitungan meliputi pemrosesan data.
Satu bahan data diproses, CPU membentuk gambar
dalam monitor. CPU dapat juga menyimpan data yang
telah diproses atau menyimpan pada disk.

Transduser Pengontrol
Pulsa
Transduser pengontrol pulsa
memungkinkan operator yang
disebut ultrasonographer
mengatur dan mengubah
frekuensi dan durasi pulsa
ultrasonik, sebagus scan mode
mesin. Komando dari operator
diterjemahkan ke dalam
perubahan arus listrik yang
diaplikasikan pada kristal
piezolistrik yang merupakan

Monitor Peraga
Monitor Peraga berupa monitor computer
yang menunjukkan pemrosesan data dari
CPU. Monitor Peraga ada yang hitam putih
dan juga ada yang berwarna tergantung
dari jenis model mesin ultrasononography.

Keyboard/Cursor
Mesin ultrasonography memiliki keyboard
dan kursor. Piranti ini memungkinkan
operator menambah catatan dan
pengukuran dalam melakukan
pengambilan data pengukuran.

Disk Storage
Data dan atau gambar yang diproses dapat
disimpan dalam disk. Disk bisa berupa
hardisk, floppy disk, flash disk, compact disk
(CD) dan digital video disk (VCD dan DVD).
Pada umumnya pasien scan
ultrasonography menyimpan data dan atau
gambar pada flash disk yang dilengkapi
dengan arsip catatan medis pasien.

Printer
Mesin Utrasonography kebanyakan
mempunyai printer thermal yang dapat
digunakan untuk mencetak gambar
hardcopy dari gambar yang
diperagakan pada monitor.

Langkah-langkah dalam
pemeriksaan USG Color Dopler
Maksimalkan tampilan 2D pembuluh
darah
Aktifkan color doppler/CFM, lakukan
pengaturan steer/sudut color box
Tekan tombo PW atau CW (CW biasanya
dipakai untuk pemeriksaan jantung),
lalu atur posisi sampel volume, besarnya
sampel volume dan sudut sampel volume
Lalu aktifkan Doppler (biasanya tombol
SET), lalu lakukan pengukuran.

Pemeliharaan
preventive
1. Upaya pemeliharaan yang harus dilakukan oleh staf
medis atau teknisi dapat diringkas sebagai berikut:
2. Setelah setiap hari digunakan bersihkan scanner, probe,
dan monitor dengan tisu atau kain lembab(tidak basah).
Hilangkan semua minyak atau yang terkena gel.
3. Setiap 6 bulan ( lebih sering jika perlu ), membersihkan
kipas filter.
4. Jaga lubang ventilasi yang terbuka, jangan tutup
dengan kertas, bahkan jika permukaan tampak seperti rak.
Jangan menaruh apapun pada setiap bagian dari scanner.
Jika menggunakan mekanikal sektor probe, dan terdengar
suara noise dari probe. Panggil teknisi dengan memeriksa
bagian bearingnya.

Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus


penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan
oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh
transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada
bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan
dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus
menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacammacam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.
Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut
akan membentur transducer dan akan ditangkap oleh
transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu
diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk
cahaya pada layar monitor. Gelombang ini kemudian
diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier
seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.

Anda mungkin juga menyukai