Mamografi? adalah suatu pemeriksaan untuk mammae (payudara)
dengan menggunakan sinar x-ray dosis rendah.
Dipakai untuk mendeteksi dini tumor payudara pada wanita, tanpa disertai keluhan atau yang disertai keluhan.
Biasanya, mammografi dilakukan setelah ada diagnosis
dari dokter, namun pasien juga dapat langsung datang
ke tempat pemeriksaan, dan sebelum dilakukan mammogram, pasien akan diminta keterangannya tentang apakah ada benjolan payudara, cairan yang keluar dari puting payudara, nyeri payudara, dan beberapa hal lain terkait tanda-tanda kanker payudara.
Keluhan Seperti adanya benjolan pada payudara, Cairan yang tidak normal keluar dari puting
payudara Adanya nyeri pada payudara (sebelum atau sesudah menstruasi )
Pada Siapa Mamografi
Dilakukan? Mamografi dilakukan bila ada indikasi sebagai berikut :
1. Pada wanita yang mempunyai faktor resiko tinggi untuk
mendapat kanker payudara. 2. Jika massa / benjolan yang teraba pada payudara tidak jelas. 3. Jika dokter meraba adanya benjolan pada kelenjar getah bening aksila (ketiak) dan supra klavikula (diatas tulang klavikula / leher) walaupun tidak disertai terabanya massa / benjolan pada payudara 4. Untuk usia 40 - 50 tahun dilakukan 2 tahun sekali, sedangkan lebih dai 50 tahun dilakukan setahun sekali.
Beberapa faktor resiko kanker
payudara adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Usia lebih dari 30 tahun
Tidak / belum menikah lebih dari 30 tahun Tidak mempunyai anak Tidak menyusui anak selama 2 tahun (ASI eksklusif) Menstruasi pertama pada usia yang lebih lambat dari normal Menopause pada usia lebih awal dari normal Pernah ada riwayat memakai obat hormonal Mempunyai keluarga yang pernah mengalami kanker payudara atau kanker di bagian tubuh yang lain Pernah operasi payudara atau tumor didaerah kandungan Pernah mendapat pengobatan dengan jalan radiasi di daerah dada