KELOMPOK 5 :
AL MAIRINNI
DEPRIYANDI
KUSNUL KHOTIMAH
WILDA AYU
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “angiografi
abdominalis, hepar dan renalis” ini dengan lancar. Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas dari mata kuliah teknik radiografi.
Selanjutnya kami menyadari bahwa makalah ini belum sepenuhnya sempurna. Sehingga
kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menambah kualitas serta mutu dari
makalah tersebut. kami berharap semoga makalah ini dapat menambah ilmu dan wawasan kita
semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHSAN
A. Pengertian ............................................................................................ 2
B. Indikasi Angiografi Abdominalis......................................................... 2
C. Indikasi Angiografi Renalis.................................................................. 3
D. Kontra indikasi Angiografi Abdominalis.............................................. 3
E. Kontra indikasi Angiografi Renalis…………………………………… 3
F. Kontra Indikasi Angiografi Hepar atau Liver…………………………. 4
G. Prosedur pemeriksaan Angiografi Abdominalis………………………. 4
H. Prosedur pemeriksaan Angiografi Renalis.. ………………………….. 5
I. Anatomi yang terlihat…………………....….…………………………. 5
J. Prosedur pemeriksaan Angiografi Hepar.…….……………………… 6
K. Anatomi yang terlihat …………………..…….……………………….. 7
BAB III KISIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.........................................................................................8
B. Saran...................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemeriksaan angiografi abdominalis adalah pemeriksaan pada aorta abdomen dengan
menggunakan bahan kontras media. Pemasukan bahan kontras media dilakukan dengan
teknik katerisasi melalui arteri femoralis menggunakan pesawat fluoroscopy untuk melihat
jalannya kontras media masuk ke dalam aorta abdomen.
Pemeriksaan ini dilakukan apabila ada kelainan-kelainan pada aorta abdomen seperti
adanya penyumbatan pada pembuluh aorta ataupun pembuluh arteri. Pemeriksaan ini
memerlukan waktu sehingga pasien harus siap dengan persetujuan untuk melakukan
pemeriksaan aorta abdominalis secara indirect puncture.
Pemeriksaan angiografi renalis adalalah pemriksaan ini memungkinkan visualisasi
arteri renalis, arteri femoralis atau aksilaris yang di tusuk dengan jarum khusus dan kemudian
kateter disisipkan melalui arteri femoralis serta iliaca ke dalam aorta atau arteri renalis. Media
kontras disuntikan untuk menghasilkan opasitas suplai arteri renalis.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari angiografi abdominalis, hepar dan renalis?
2. Apa saja indikasi dari angiografi abdominalis, hepar dan renalis?
3. Apa saja kontra indikasi angiografi abdominalis, hepar dan renalis?
4. Apa saja prosedur pemeriksaan angiografi abdominalis, hepar dan renalis?
5.Apa saja anatomi yng terlihat dari angiografi abdominalis, hepar dan renalis?
C. Tujuan
3. untuk mengetahui kontra indikasi dari angiografi abdominalis, hepar dan renalis
4. untuk mengetahui prosedur pemeriksaan dari angiografi abdominalis, hepar dan renalis
5. untuk mengetahui anatomi yang terlihat dari angiografi abdominalis, hepar dan renalis
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
visualisasi arteri renalis, arteri femoralis atau aksilaris yang di tusuk dengan jarum
khusus dan kemudian kateter disisipkan melalui arteri femoralis serta iliaca ke dalam
aorta atau arteri renalis. Media kontras disuntikan untuk menghasilkan opasitas suplai
arteri renalis.
Pemeriksaan hepar atau liver angiograsfi adalah studi sinar-x tentang pembulu
darah yang memasuk ke hati. Tindakan ini menggunakan kateter (tabung tipis dan
fleksibel) yang di pasang ke pembulu darah melalui sayatan kecil. Seorang Dokter
terlatih khusus yang disebut ahli radiologi intervensi biasanya yang melakukan
prosedur ini, media kontras disuntikan ke dalam kateter. Pewarna membuat membuat
pembulu darah terlihat jelas.
2
2. Oklusi ( Penyumbatan ),
3. Stenosis ( Penyempitan ),
4. AVM ( Arteri Vena Malformation ),
5. Trauma, Tumor, dll.
1. Aneurisma
2. Penyempitan pembulu darah (Stenosis/Vasospasme)
3. Malformasi arteriovena (kelainan sambungan antara arteri dan vena)
4. Thrombosis (bekuan darah di dalam prmbulu darah/ sumbatan)
5. Hipertensi renovaskular (tekanan darah tinggi akibat penyempitan arteri ginjal)
6. Mendeteksi tumor, pendarahan, komplikasi cangkok ginjal, dan invasi tumor ke
pembulu darah
7. Melihat konfigurasi pembulu darah ginjal sebelum pembedahan
8. Menunjukan adanya penyakit ginjal atau gagal ginjal
9. Memeriksa donor dan penerima cangkok ginjal, yaitu untuk menentukan jumlah
pembuluh darah arteri dan vena pada setiap ginjal.
3
8. Keruskan dinding pembulu darah arteri yang bisa menyebabkan terbentuknya
bekuan darah.
4
H. Prosedur pemeriksaan Angiografi Renalis
5
Gambar 2.3 Kriteria gambaran yag telihat
(sumber : www.iosrjurnals.org)
6
K. Anatomi yang terlihat
7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan makalah tentang angiografi abdominalis, hepar dan renalis diatas
maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Pemeriksaan aortografi
abdominalis dengan indirect puncture adalah pemeriksaan pada pembuluh aorta
abdomen dengan menggunakan bahan kontras yang dimasukkan dengan cateter
melalui arteri femoralis secara retrograde.Bertujuan untuk mendiagnosa penyakit
pada aorta abdomen atau melihat adakah kelainan-kelainan yang terdapat pada
pembuluh aorta abdomen atau disekitarnya.
B. SARAN
Berdasarkan makalah tentang angiografi abdominalis, hepar dan renalis diatas
maka penulis memberikan saran agar untuk selanjutnya materinya lebih banyak
referensinya sehingga makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.
8
9
DAFTAR PUSTAKA