Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Audie Arya Pratama

Nim : 18002020

Kendali Dan Jaminan Mutu

(Prosedur Penjaminan Mutu Alat Radiologi)

Penjaminan mutu alat radiologi yang akan saya jelaskan adalah penjaminan
mutu kolimasi pesawat sinar-x. Kolimator diperlukan radiografer untuk memberi
panduan bagi dirinya agar mengetahui arah pusat sinar dan ukuran luas lapangan
radiasi yang akan dipergunakan dalam pemotretan radiografi. Dengan alat bantu yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari tabung sinar-x ini, radiografer akan dengan
mudah mengarahkan pusat sinar-X atau membidikan titik bidik bagi suatu pemotretan
radiografi. Uji kinerja terhadap kolimator sangat diperlukan guna meyakini
keakuratan kerjanya. Pengukuran-pengukuran terhadap keseuaian luas lapangan
cahaya kolimator dengan luas lapangan radiasi, ketepatan jatuhnya titik bidik dari
pusat sinar-X pada pertengahan lapangan sinar-X akan menunjukan ujuk kerja
(performance) dari kolimator suatu tabung sinar-X.

1) Frekuensi :
 Setiap setengah tahun (semiannually)
 Setiap selesai perbaikan fisik terhadap system kolimasi sinar
 Bila diperlukan
2) Alat yang digunakan:
 Sebuah kaset sinar-x ukuran 18 x 24 cm yang sudah terisi film
 Collimator and Beam Alignment Test Tool (Alat Uji Ketepatan
Kolimator dan Berkas Sinar-X) buatan pabrik atau alat sederhana berupa
8 koin atau paper clips
 Marker Pb atau 9 koin
3) Metode:
 Pastikan bahwa meja datar dan CR 90� (Tegak Lurus) permukaan meja
pemeriksaan (gunakan waterpass)
 Tempatkan Collimator and Beam Alignment Test Tool di atas kaset
yang terisi film diatas meja pemeriksaan
Nama : Muhammad Audie Arya Pratama
Nim : 18002020

 Pastikan plat uji berada ditengah kaset dan bola baja pada silinder
berada dipertengah plat tersebut, perhatikan marker titik hitam pada plat
berada pada searah posisi bersebelahan dengan petugas
 Atur FFD (SID) 100 cm dan nyalakan lampu kolimator dengan
menentukan CP pada pertengahan plat/bola baja pada silinder
 Atur kondisi pemotretan kurang lebih pada kV 57 dan mAs 10, atau
kondisi pemotretan yang menghasilkan densitas optik cukup dapat dilhat
oleh mata
 Proses film
 Catat data yang diperoleh
4) Evaluasi :
 Analisa film hasil uji kolimator untuk masing-masing variasi yang
mungkin terjadi pada shutter kolimator pada sumbu X dan Y. Kolimator
direkomendasikan baik bila variasi dari parameter shutter X dan Y lebih
kecil dari 2 % FFD yang digunakan pada saat pengujian
 Analisa pada film yang sama untuk variasi yang mungkin terjadi pada
ketepatan pusat berkas sinar (beam alingment accuracy). Perhatikan bila
gambaran bola baja yang berada pada posisi bagian atas silinder masih
berada dalam radius 3 derajad maka dapat dikatakan bahwa kondisi
pusat berkas sinar masih konsisten berada ditengah-tengah luas
lapangan sniar.
5) Tindakan:
 Perbaiki atau menghubungi teknisi
 Tes kembali
 File laporan

Anda mungkin juga menyukai