Anda di halaman 1dari 14

Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016

Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

PERGAULAN DI KALANGAN REMAJA MENURUT PERSPEKTIF AGAMA ISLAM 1

Dr. Rodi Wahyudi, S.Sos, M.Soc.Sc2

Pendahuluan

Allah SWT menjadikan kebahagiaan, kemuliaan, ketinggian hidup manusia hanya


dalam amalan agama. Apabila manusiamengamalkan agama sepenuhnya di dalam
kehidupan, maka Allah SWT akan memberikan kehidupan yang baik, tenang dan
barokah. Sebaliknya apabila manusia meninggalkan amalan agama, tidak mau taat
kepada Allah SWT dan mengikuti cara hidup Nabi Muhammad SAW maka kehidupannya
akan sempit, galau dan jauh dari ketenangan.

Manusia terdiri dari unsur jasmani dan rohani, punya hati, akal, perasaan dan
panca indera. Manusia tidak dapat merasa bahagia, beruntung, maju dan merasa
seimbang dan adil sehingga semua unsur-unsur tersebut, atau kekuatan-kekuatan itu
semuannya tumbuh dan berkembang dengan seimbang dan layak. Manusia harus
mendapat makanan yang bergizi. Tidak mungkin akan terdapat kemajuan yang sebaik-
baiknya, kecuali bila manusia dikuasai oleh kesadaran agama, akhlak, dan jasad yang
baik.
Manusia memiliki keperluan hidup dan maksud hidup. Secara umum keperluan
hidup manusia ada 5 yaitu makan-minum, rumah, kenderaan, pakaian dan pernikahan.
Sedangkan maksud hidup manusia ada 3 yaitu pertama, untuk ibadah, sebagaimana
firman Allah SWT, “tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk
beribadah” (QS: Adz Dzariat:56). Kedua sebagai Khalifah. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Aku akan menjadikan di muka bumi ini khalifah (manusia)” (QS: Al-
Baqarah:30). Ketiga sebagai Penerus Dakwah Nabi Muhammad SAW. Allah SWT
berfirman: ”Kalian adalah umat yang terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, yaitu
mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah
SWT” (QS:Ali Imran:110).

1
Makalah yang dipresentasikan dalam kegiatan “Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE)
Provinsi Riau Tahun 2016” di Hotel Mutiara Merdeka pada hari Rabu, 21 September 2016.
2
Dosen Administrasi Negara, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau.

1
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

Dari sejarah kehidupan umat Islam 14 abad yang silam, kita dapat mengetahui
bahwa umat Islam adalah satu-satunya pemilik kekuasaan, kemuliaan, keagungan,
kehebatan dan kekuatan. Akan tetapi, bila kita beralih dari lembaran sejarah tersebut
dan melihat keadaan yang terjadi saat ini, umat Islam berada dalam keadaan yang
sangat rendah dan hina, tanpa memiliki kekuasaan dan kekuatan. Tidak ada kerjasama,
kasih sayang dan tidak memiliki lagi amal perbuatan yang baik. Segala keburukan ada
pada diri kita, sedangkan kebaikan jauh dari kehidupan kita(Muhammad Ihtisyamul
Hasan, 2011). Tidak cukup sampai disitu, bahkan remaja Islam sendiri telah berani
mempermainkan asas-asas agama yang suci dan menentangnya. Terlibat dalam
perbuatan dosa, maksiat seperti pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan (tidak
ubah seperti binatang), penyalahgunaan narkoba, aborsi, terlibat dalam kelompok geng
motor, tawuran, judi, pelacuran dan tindakan kriminal lainnya. Bahkan syariat agama
Islam yang suci, dianggap tidak sesuai lagi untuk diamalkan, sia-sia dan bertentangan
dengan kemajuan zaman. Sungguh sangat mengherankan, kaum yang dulu mengajarkan
adab dan kebudayaan, mengapa kini justru tidak beradab?.

Sekarang kita semua akui dengan jujur, ketika keadaan pergaulan remaja sudah
lebih buruk dan masa yang akan datang keadaan remaja Islam mungkin akan semakin
buruk dan gelap. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengajak semua pihak
untuk muhasabah diri, mulai dari setiap individu baik orang tua maupun remaja,
pejabat maupun rakyat, orang kota maupun orang kampung, orang kaya maupun orang
miskin, laki-laki maupun wanita agar sama-sama memikirkan obat penyembuh dari
penyakit kronis yang sedang melanda remaja Islam hari ini.

Apakah Bahayanya Pergaulan Remaja Tanpa Aturan Agama?

Agama merupakan jalan hidup untuk mengantarkan seseorang dapat selamat di


dunia dan akhirat.Sejauhmana seseorang beramal mengikut ajaran agama, maka
hidupnya akan terarah, tenang dan terhindar dari perilaku kriminal. Sebaliknya jika
seseorang cuai dalam mengamalkan agama, apalagi jika menganggap agama adalah
penghalang kemajuan maka ia akan mengalami kehidupan yang sempit, tidak tenang,
gelisah dan jauh dari kebahagiaan. Ketataan beragama merupakan satu konsep yang
menggambarkan keadaan seseorang yang mengamalkan keseluruhan perintah Allah
SWT, menjauhi larangan Allah SWT dengan cara yang telah dicontohkan oleh Baginda
Rasulullah SAW. Ketaatan beragama meliputi aspek imaniah, ibadah, mu’amalah,

2
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

mu’asyarah dan akhlak. Shuriye et al. (2010) menyatakan bahawa ajaran agama akan
mempengaruhi tahap kualitas dalam pergaulan sehari-hari. Oleh karena itu, ajaran
agama adalah salah satu alat yang membentuk dan membimbing manusia untuk
melahirkan akhlakyang baik. Abdun Noor (2007) pula menyatakan bahwa untuk
mengawal tingkah laku remaja, maka kefahaman agama menjadi prinsip utama dalam
pergaulan hidup mereka.
Apabila remaja bergaul bebas tanpa mau diatur oleh ajaran agama, maka
berbagai perilaku kejahatan akan terjadi. Penyalahgunaan narkoba, aborsi, terlibat
dalam kelompok geng motor, tawuran, judi, pelacuran akan menjadi perkara biasa
karena hidup mereka bebas tanpa ada aturan yang mengikat. Padahal saya, para remaja
dan siapapun yang membaca tulisan ini adalah hamba Allah, yang mencipta,
memelihara dan memberi rezki kita semua adalah Allah SWT. Seluruh alam semesta ini
adalah milik Allah, kita berjalan diatas bumi (milik Allah), hidup dibawah kolong langit
(juga milik Allah), kemanapun kita pergi dalam pengawasan Allah, air yang kita minum
adalah karunia Allah, yang menentukan masa depan kita adalah Allah, yang memberi
kesehatan adalah Allah, tiada tempat meminta dan berharap melainkan hanya kepada
Allah SWT. Allah SWT maha kuasa dan selain daripada Allah SWT adalah makhluk, tidak
bisa melakukan apapun kecuali dengan izin Allah, tidak bisa memberi manfaat dan tidak
bisa mendatangkan bahaya kecuali atas izin Allah SWT.

Yakin yang sempurna kepada Allah, itulah yang disebut dengan iman. Iman
merupakan dasar agama. Apabila iman betul, maka amal akan betul dan apabila amal
betul maka akan melahirkan akhlak yang betul. Sebaliknya jika iman rusak, maka amal
menjadi rusak, apabila amal rusak maka terjadilah kerusakan dimana-mana.
Apabilakita sadar bahwa kita adalah hamba Allah, maka sudah sepatutnya kita
hidup dan bergaul sesuai dengan kehendak Allah, bukan mengikuti kehendak nafsu,
keinginan perut, keinginan pacar, keinginan zaman. Namun, sungguh malang nasib
remaja Islam hari ini, kebanyakan mereka hidup mereka dengan cara lebih
mendahulukan keinginan nafsu syetan dan melanggar ajaran agama seolah-olah mereka
lupa bahwa malaikat maut senantiasa mengikuti mereka.

Adab Pergaulan Laki-laki dan Perempuan Yang Bukan Mahram

3
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

Mahram adalah orang yang tidak halal dinikahi. Menurut Sulaiman Rasyid
(2010), ada 14 yang termasuk jenis yang termasuk dalam kategori mahram yaitu:

1. Ibu dan nenek, ibu dari bapak dan seterusnya sampai ke atas.
2. Anak dan cucu seterusnya ke bawah
3. Saudara perempuan seibu sebapak, sebapak saja atau seibu saja
4. Saudara perempuan dari bapak
5. Saudara perempuan ibu
6. Anak perempuan dari saudara laki-laki
7. Anak perempuan dari saudara perempuan
8. Ibu yang menyusuinya
9. Saudara perempuan sepersusuan
10. Ibu istri (mertua)
11. Anak tiri, apabila sudah campur dengan ibunya
12. Istri dari anak (menantu)
13. Istri dari bapak (ibu tiri)
14. Haram menikahi dua perempuan (yang ada hubungan mahram) dengan cara
dikumpulkan bersama-sama.

Laki-laki yang beriman wajib menahan mata mereka dari memandang wanita
yang bukan mahram. Pandangan yang tidak disengaja dimaafkan, tetapi tidak boleh
diulangi. Pandangan karena suatu keperluan atau karena darurat dari syari’at
dibolehkan. Misalnya karena meminang (ta’aruf) atau ketika berobat. Zina mata dapat
membawa kepada zina hati. Apabila mata tidak dapat dikendalikan, maka anggota
badan lainnya akan sulit dikendalikan. Pandangan mata wajib dijaga untuk memelihara
kesucian hati. Jika tidak dipelihara maka akan membawa kepada kemurkaan Allah SWT,
sebagaimana terdapat dalam Surat An-Nur ayat 30:

“Katakanlah (wahai Muhammad) kepada laki-laki yang beriman, hendaklah


mereka menahan (sebagian) pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan
mereka. Yang demikian itu lebih susi bagi mereka. Sesungguhnya Allah SWT Maha
Mengetahui apa yang mereka lakukan” (QS: An-Nur:30).

Allah SWT berfirman: “dan katakanlah (wahai muhammad) kepada wanita-


wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan (sebagaian) dari pandangan mata

4
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

mereka dari memandang laki-laki yang bukan mahram dan memelihara kemaluan
mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa
nampak darinya” (QS: An-Nur:31).

Nabi Muhammad SAW bersabda: ”zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina
kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan
adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati
adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan
membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim).

Ada beberapa adab yang harus dijaga berkaitan dengan pergaulan dengan lawan
jenis yaitu:
1. Jangan berduaan dengan lawan jenis, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi
bertiga). “Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita
kecuali bersama mahromnya…”(HR Bukhori). “Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian
(berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi.
 
2. Jangan pergi dengan lawan jenis kecuali si wanita ditemani mahramnya. “Tidak halal
bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam
tidak bersama mahromnya.” (HR Bukhori).
 3. Jangan berjalan-jalan dengan lawan jenis ke tempat yang jauh  kecuali si wanita
ditemani mahramnya.“jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama
mahromnya….”(HR Bukhori, Muslim).
 4. Jangan bersentuhan dengan lawan jenis, bahkan berjabat tangan saja tidak boleh,
apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan.  ”Seandainya kepala seseorang ditusuk
dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal
baginya.” (HR. Thabroni). Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam:
“Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik, Nasa’i, Tirmidzi).
 5. Menundukkan pandangan terhadap lawan jenis.  
6. Jangan menunda-nunda menikah karena perkara kebaikan sebaiknya disegerakan.
“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka
nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji
(kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum),

5
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari,
Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).
 
Pada zaman tabi’ tabiin ada seorang pemuda yang miskin, dia belajar agama,
belajar membaca Al-Qur’an. Dia tinggal di kawasan hutan, dan tinggal di pondok kecil.
Siang dia belajar, malam hari menghafal Al-Qur’an. Pada satu malam turun hujan. Tiba-
tiba dia mendengar satu orang mengetuk pintu, maka pintu kemudian dia buka. Setelah
pintu dibuka dia lihat ada seorang anak gadis yang amat cantik. Perempuan itu baru lari
dari kejaran perompak-perompak yang ingin menangkapnya. Maka pemuda itu
ketakutan terhadap dirinya. Karena dia adalah seorang muda, dan Nabi SAW
bersabda,”Tidaklah duduk berduaan seorang lelaki dan wanita yang bukan mahram,
kecuali yang ketiga syaitan.” Maka pemuda tadi menjadi takut. Tapi dia kasihan juga
kepada anak gadis tersebut.

Setelah dia persilakan anak gadis itu masuk. Maka dia merasakan sesuatu yang
dia tidak mampu tahan (nafsu syahwat). Dia kemudian membakar tangannya sampai
menitis lemak dagingnya. Tapi jika rasa sakit berkurang, kemudian perasaan
syahwatnya datang lagi, dia bakar lagi tangannya. Begitu seterusnya sampai pagi. Maka
ketika siang, si gadis tersebut pergi. Maka beberapa hari kemudian, ada orang datang
mengetuk pintu. Ketika pintu dibuka, dihalaman rumahnya ada pengawal kerajaan
bersama dengan tentara kerajaan. Salah seorang dari mereka berkata,”kamu yang
memberi tempat tinggal kepada seorang gadis itu, dan kenapa kamu membakar
tanganmu?”. Maka pemuda itupun bercerita. Kemudian kata orang itu,”anak gadis itu
adalah anak saya dan saya adalah raja dikawasan ini. Sekarang saya undang kamu dan
akan menikahkan kamu dengan anak gadis saya.” Maka firman Allah SWT,”Barangsiapa
bertawakal kepada Allah SWT, Allah akan beri kepadanya jalan keluar. Dan Allah akan
memberi rejeki padanya dari jalan yang tidak disangka-sangka.” Maka kemudian
pemuda tadi menjadi seorang ulama yang besar dan seorang pemuda yang kaya raya.
Mengapa? Karena taqwa kepada Allah SWT dan menjaga kesucian diri dari wanita yang
bukan mahram.

Memahami Batasan Aurat Lak-laki dan Wanita

6
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

Aurat menurut bahasa arab artinya aib. Aurat menurut istilah fiqih adalah bagian
tubuh seseorang yang wajib ditutup dari pandangan mata orang lain. Batasan aurat laki-
laki dalam sholat adalah antara pusat dan lutut. Walaupun pusat dan lutut itu bukan
aurat tetapi dianjurkan supaya ditutup karena ia merupakan batas bagi aurat. Aurat
laki-laki terhadap wanita yang bukan mahramnya adalah menutup seluruh tubuh. Aurat
laki-laki pada saat menyendiri adalah dua kemaluannya (qubul dan dubur). Makruh
hukumnya bagi seseorang melihat auratnya sendiri kecuali karena keperluan syariat
misalnya untuk berobat.

Batasan aurat bagi wanita dalam sholat adalah menutup seluruh tubuh kecuali
wajah dan telapak tangan. Aurat wanita diluar sholat didepan laki-laki yang bukan
mahramnya adalah menutup seluruh tubuhnya termasuk wajah, rambut, dan kedua
telapak tangan (Wan Muhammad, 2008).

Adapun ciri pakaian wanita Islam adalah:

1. Harus menutup aurat


2. Pakaian tidak tipis sehingga tembus pandang
3. Pakaian tidak ketat dan sempit, tetapi harus longgar
4. Berwarna suram (gelap)
5. Pakaian jangan diberi wangi-wangian yang akan mempengaruhi nafsu birahi
laki-laki.
6. Pakaian tidak menyerupai pakaian laki-laki
7. Pakaian tidak menyerupai pakaian wanita non Islam
8. Pakaian bukan untuk pamer dan bermegah-megah

Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad SAW bersabda:” apabila
seorang wanita mengerjakan sholat 5 waktu, berpuasa bulan ramadhan dan memelihara
kemaluannya, taat kepada suaminya, masuklah ia ke surga melalui pintu mana saja yang
ia kehendaki”.

Pada zaman Nabi SAW, pernah satu kali Nabi SAW menerangkan tentang
kehidupan akhirat kepada para sahabat. Kemudian malaikat Jibril AS datang
mewahyukan kepada Baginda SAW tentang ayat hijab. Hijab bermakna wanita menutup
aurat sempurna. Dari segi bahasa Arabnya, hijab artinya sesuatu yang menghalang dari
saya dan tuan. Bermakna, kalau ada sesuatu penghalang, saya tak dapat melihat tuan,

7
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

dan tuan tak dapat melihat saya. Dan dari segi bahasa Arab, apabila awan datang
menutup matahari sehingga tidak nampak, atau menutup bulan sehingga tidak nampak,
maka orang arab akan mengatakan, awan telah menghijab-i matahari, atau awan telah
menghijab-i bulan. Tapi jika ada yang masih nampak maka berarti belum bisa disebut
sebagai hijab. Setelah Allah SWT menerangkan tentang hijab, maka suami-suami
mereka telah pulang ke rumah menyampaikan kepada isteri-isteri mereka akan ayat
hijab. Pada keesokan harinya, wanita-wanita nampak hitam seolah-olah macam burung
gagak. Lalu ada seorang wanita, yang belum mengetahui mengenai wahyu yang turun
berkaitan dengan ayat hijab. Lalu ada wanitayang membacakan ayat hijab kepadanya.
Maka wanita tersebut langsung berpaling muka ke dinding, dia tidak mau
adaseorangpun yang melihat mukanya. Lalu dia menyuruhseorang pergi untuk
mengambil kain di rumahnya untuk menutup badannya dan pulang ke rumah. Sewaktu
bertemu dengan suaminya, ia ditanya,’apa salahnya engkau pulang sendiri ambil kain ke
rumah?”. Jawab si wanita tadi,” Saya tidak berani melangkah walaupun hanya satu
langkah dalam melanggar hukum Allah SWT.”

Sekarang mari kita lihat disekeliling kita, anak perempuan, adik, kakak, bibi dan
remaja wanita yang pergi kemana-mana tidak menutup aurat tanpa ada sedikitpun rasa
takut kepada Allah SWT. Padahal satu helai rambut yang nampak sudah cukup untuk
mencampakkan dirinya ke dalam api neraka.

Kepentingan Iman dan Amal sholeh Sebagai Dasar Dalam Pergaulan Remaja

Allah SWT telah meletakkan kesuksesan dan kebahagiaan hidup manusia di


dunia dan akhirat hanyalah dalam amalan agama Islam secara sempurna. Agama Islam
yang sempurna adalah agama yang dibawa oleh Rasululloh SAW meliputi Iman, Ibadah,
Muamalah, Muasyarat dan Akhlaq. Pada saat ini umat islam tidak ada kekuatan dan
kemampuan untuk mengamalkan agama secara sempurna karena lemahnya iman, silau
kepada kehidupan dunia dan takut mati.

Idealnya setiap remaja Islam berfikir bagaimana agar mereka bisa selamat dari
azab Allah SWT dan masuk dalam surga. Bagaimana bisa selamat dari akhirat nanti.
Tetapi sedihnya remaja pada hari ini, berfikir bagaimana mencari jalan pintas menjadi
orang kaya, agar mendapat harta-harta dunia dan nikmat-nikmatnya. Berfikir
bagaimana hidup enjoy, jalan-jalan, hiburan, karoke, merokok sampai mereka lupa

8
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

apakah tujuan dari kehidupan dunia ini?. Kemanakah ia akan kembali pada akhirnya?.
Adakah kehidupan sesudah berakhirnya kehidupan itu?. Bagaimana persoalannya?.
Apakah di dalam kehidupan di dunia sekarang ini terdapat tanda-tanda dan petunjuk
tentang kehidupan akhirat itu?. Dari sumber apakah keterangan mengenai hal itu dapat
diperoleh?. Jalan mana yang harus di tempuh dan asas apa yang harus di laksanakan
manusia dalam kehidupan sekarang ini untuk hidup bahagia di dalam akhirat kelak?.
Pertanyaan diatas sudah hilang dalam fikiran generasi muda Islam. Islam membagi
manusia menjadi 2 bagian yaitu:

1. Manusia-manusia yang setia, patuh, dan taat menuruti apa yang dikehendaki
oleh Allah SWT.
2. Manusia-manusia yang setia, patuh dan taat menuruti anjuran atau kehendak
syetan.

Rasa bangga mengamalkan ajaran Islam sudah lemah bahkan sebagian sudah
hilang pada generasi muda Islam, malah merasa bangga dengan mengikuti cara hidup
bangsa Barat. Jika dilihat dari cara pergaulan, model pakaian, budaya hidup sudah susah
membedakan antara remaja Islam dengan remaja bukan Islam. Pemuda-pemudi Islam
tidak memandang ada kehidupan lain di balik kehidupan ini, sehingga kehidupan dunia
ini menjadi pusat perhatian satu-satunya. Dunialah hak miliknya, kapitalnya, cita-cita
tertingginya, tujuan hidup dan keinginannya, puncak ilmu pengetahuan yang selalu
dituntut dan dikembangkannya. Jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Begitulah jadinya generasi muda yang tak percaya terhadap alam di balik alam yang ada
sekarang ini. Tidak yakin ada kehidupan lain sesudah kehidupan yang sekarang ini.

Kalau kita ingin melihat keagungan Allah SWT, kalau kita ingin melihat
kehebatan Allah SWT, dan ketinggian Allah SWT, maka kita lihatlah apa yang telah Allah
SWT lakukan kepada kaum-kaum yang telah lalu. Apa yang Allah SWT telah lakukan
kepada kaum Tsamud, apa yang Allah SWT telah lakukan kepada kaum ‘Ad, apa yang
Allah SWT telah lakukan kepada kaum Nuh, apabila mereka tidak beriman kepada Allah
SWT, apabila mereka melampaui batas, maka Allah SWT menghancurkan mereka, Allah
SWT gagalkan mereka. Ada diantara mereka Allah SWT jadikan bumi menelan mereka,
Ada diantara mereka Allah SWT binasakan. Ada diantara mereka Allah SWT antarkan
angin untuk menghancurkan mereka, karena mereka mengingkari Allah SWT, mereka
mengingkari kebesaran dan kehebatan Allah SWT.

9
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

Maka ada diantara umat yang terdahulu mereka yakin dengan kerajaan mereka,
ada diantara mereka yang yakin dengan kekuatan mereka, ada diantara mereka yang
yakin dengan perladangan mereka, ada diantara mereka yang yakin dengan kehebatan
mereka didalam kesenian. Apa yang Allah SWT telah jadikan dengan kaum Tsamud,
Allah telah memberi kekuatan fisik terhadap mereka, Allah memberi kemahiran
terhadap mereka, mereka telah naik ke bukit-bukit yang besar-besar, gunung yang
tinggi, menembuk batu-batu, memindahkan batu-batu yang besar-besar, dan mereka
telah buat gua-gua untuk tempat kediaman mereka. Mereka anggap mereka kuat,
mereka lupa kekuatan Allah SWT. Apabila mereka telah melewati batas, Allah SWT
membuat keputusan untuk menghancurkan mereka. Allah SWT mengutus Jibril AS
untuk menghancurkan mereka. Satu teriakan Jibril AS telah menghancurkan hati-hati
mereka.

Apa manfaat kekuatan iman dan amal sholeh dalam pergaulan remaja?. Pada diri
remaja yang beriman akan terlihat berbagai macam sifat mulia yang menunjukkan
keagungan iman itu sendiri. Orang itu akan senantiasa bersabar dalam cobaan dan
berani menanggung segala ujian. Seluruh kelakuan dan akhlaknya akan berubah total.
Perubahan ini mengherankan para ahli yang sekedar mendasarkan dirinya pada akal,
filsafat dan sejarah moral. Pada umumnya para ilmuan tidak dapat menemukan
jawaban dari perubahan total ini. Itu karena mereka menilai segala sesuatu hanya dari
luarnya saja. Seandainya mereka memandang perubahan ini dari segi keimanan, pasti
mereka akan menemukan jawabannya.
Seorang remaja yang mempunyai iman tangguh, ia akan mampu menjadi seorang
yang senantiasa bermoral tinggi, berkemauan keras, dan selalu mawas diri dalam segala
hal. Sepanjang yang diketahui oleh sejarah moral dan ilmu jiwa, iman seperti ini yang
akan menghalangi manusia dari jurang kehancuran moral dan kebiadaban. Andaikata
seorang yang beriman telah terjerumus ke dalam suatu dosa yang tidak diketahui oleh
siapa pun, maka imannya akan berontak. Iman itu akan menuntut kepada yang
bersangkutan untuk mengakui dosa yang diperbuatnya. Meskipun hal itu akan
menyeretnya ke dalam hukuman berat demi membebaskan diri mereka dari kemurkaan
dan siksa Allah di akhirat kelak.
Iman yang tangguh seperti ini akan menjaga kejujuran, kebersihan dan
kemuliaan diri seseorang dari berbuat sesuatu yang dapat menodai dirinya. Bahkan
hanya iman sedemikian inilah yang dapat menjaga seseorang dari godaan harta maupun
10
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

hawa nafsu yang selalu menggiurkannya setiap saat. Ia akan terjaga dengan imannya
itu, baik ia sedang berada seorang diri dan tidak diketahui oleh seorang pun, ataupun
ketika ia di puncak kekuasaan. Dalam sejarah penaklukan Islam banyak kejadian yang
menggambarkan kejujuran dan ketidakrakusan orang Islam ketika menghadapi godaan
harta yang bertumpuk di hadapannya. Semua harta itu disampaikan kepada yang
berhak menerima dengan penuh keikhlasan dan kejujuran. Kejadian semacam ini jarang
terdapat dalam sejarah umat manusia dimanapun juga. Kejadian semacam ini tidak lain
menunjukkan betapa kokohnya iman dan ketinggian rasa takwa orang Islam di setiap
saat dan di segala masa.
Iman yang mereka milliki membuat kepala mereka tegak. Mereka tidak akan
menundukkan kepala baik kepada raja maupun kepada seorang pemuka agama
ataupun kepada pembesar lainnya. Bagaimanapun agungnya seorang di hadapan orang
beriman, ia dianggap kecil belaka. Mereka memandang kepada raja maupun kepada
pembesar negeri mana pun yang memakai beraneka ragam pakaian kebesaran, tak lebih
hanya sebagai seonggok daging yang dibungkus dengan pakaian. Yang agung di
hadapan mereka hanyalah Allah SWT Pencipta sekalian alam.

Kepincangan hidup yang melanda para remaja bisa diluruskan dengan iman
kepada Allah dan Rasul-Nya serta percaya pada hari akhir dengan diikuti penyerahan
diri sepenuhnya. Hanya dengan amal sholeh yang dapat mengembalikan manusia sesuai
kedudukan yang sebenarnya. Susunan masyarakat juga dapat terjalin dengan sempurna
dan harmonis yang merupakan kekuatan terpadu antara seluruh komponen
masyarakat. Seluruh manusia dalam Islam sama kedudukannya. Sedikitpun tidak ada
perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Sesama manusia menurut Islam berasal
dari Nabi Adam AS yang tercipta dari tanah. Orang arab tidak berbeda kedudukannya
dengan orang ajam (bangsa selain Arab). Demikian pula orang ajam pun tidak berbeda
dengan orang Arab. Orang yang paling mulia disisi Allah hanyalah orang yang paling
bertakwa.

Ketakutan kepada Allah SWT ada di dalam tindakan sahabat-sahabat utama dan
sahabat-sahabat yang muda atau kecil. Di zaman Umar RA, ada sahabat yang muda lagi
ganteng. Dia berjalan,tiba-tiba ada seorang anak gadis yang melihatnya. Karena wanita
tadi tidak memelihara mata, maka dia terlihat seorang pemuda yang ganteng, maka
syaitan telah menguasai anak gadis tersebut, sehingga ia ada niat yang tidak baik. Dia

11
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

mencoba merayu pemuda tersebut dengan meminta sesuatu darinya seolah-olah dia
ada sesuatu yang sangat perlu. Maka pemuda lelaki datang untuk membantunya.
Kemudian anak gadis itu telah memperlihatkan kecantikannya. Pemuda tersebut mulai
terpengaruh oleh godaan anak gadis tersebut.

Pada saatmereka berdua ingin melakukan kejahatan, maka tiba-tiba si pemuda


datang rasa takut kepada Allah SWT, kemudia dia pingsan. Anak gadis itupun takut. Dia
kemudian langsung mendorong pemuda tersebut ke luar rumah, kemudian mengunci
pintu. Kemudian orang menjumpai pemuda tersebut di luar rumah dalam keadaan
pingsan. Kemudian dibawa, dan dia sadar. Lalu bapaknya tanya, “Apa yang telah
terjadi?”. Pemuda itu malu kepada Allah SWT, malu kepada bapaknya. Tapi bapaknya
bersumpah dengan nama Allah," Dengan nama Allah engkau harus menceritakan
kepada kami.” Maka menjadi kewajiban bagi dia menunaikan sumpah ayahnya itu. Maka
dia menceritakan peristiwa yang ia alami. Dan dia berkata,”Dalam keadaan begitu, saya
sangat takut kepada Allah SWT.” Kemudian pemuda tadi menangis kemudian dia
pingsan lagi dan meninggal dunia.

Pengaruh Cara Hidup Barat Terhadap Pergaulan Remaja

Pengaruh penjajahan bangsa Barat telah menyebabkan rakyat jajahan


kehilangan prinsip hidup yang bersumber dari ajaran agama. Bangsa Indonesia telah
dijajah oleh Portugis, Inggeris, Belanda dan Jepun selama lebih dari 350 tahun. Ibnu
Khaldun (1332-1406 M) menulis dalam kitab Muqaddimah bahwa bangsa terjajah
selalu mengikuti ideologi, cara hidup dan perilaku penjajah. Semua ini terjadi karena
jiwa manusia selalu meyakini kesempurnaan orang yang menguasainya. Pandangan
seperti ini dipengaruhi oleh keyakinan pada kesempurnaan jiwa dari orang yang
menundukkannya tersebut. Jika suatu jiwa telah memiliki asumsi yang keliru dan
kemudian asumsi ini berlanjut menjadi keyakinan, maka ia akan mengadopsi gaya dan
pandangan hidup orang yang menaklukkannya dan berupaya meniru mereka
semaksimal mungkin. Oleh itu, orang yang terjajah selalu meniru model penjajah baik
dalam gaya berpakaian, kenderaan bahkan semua aktivitas dan kebiasaan kaum
penjajah. Inilah yang terjadi pada remaja Islam hari ini, bangga memakai celana koyak,
tato, rambut berwarna-warni, hidung dan telinga dipasang anting, merokok, narkoba
dan cara hidup Yahudi dan Nasrani. Padahal Nabi Muhammad SAW bersabda:

12
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

“barangsiapa mencontoh-contoh suatu kaum, maka akan dibangkitkan bersama kaum


tersebut”.

Kita saksikan ciri kehidupan materialisme Barat telah menjadi ciri kehidupan
masyarakat Islam. Kita saksikan sebagaimana hebatnya persaingan dalam mendapatkan
kemuliaan diri, kesombongan, kerakusan memuaskan kehidupan dunia dan sebab yang
dibawa kepadanya. Tampak nyata sekali bagaimana orang sangat mementingkan
kemaslahatan dan kepentingan diri sendiri di atas pokok pertimbangan akhlak. Tidak
ada keinginan sama sekali terhadap kehidupan bahagia di alam akhirat dalam diri
mereka serta tidak takut akan ada perhisaban.

Rata-rata manusia cinta hidup dan benci mati. Hal ini merupakan sifat manusia
yang memandang kehidupan dunia merupakan tujuan akhir. Kebahagian dunia ialah
kapital utamanya, puncak cita-cita, tujuan tertinggi dari ilmu pengetahuan yang dicari.
Kita melihat sendiri bagaimana gairah manusia untuk gemilang, penuh kemewahan,
lagak yang kosong seperti umat yang materialistis, hidup tanpa akhlak dan tanpa
hakikat, mereka tunduk pada manusia, lebih-lebih terhadap raja, penguasa
pemerintahan, perusahaan dan pabrik. Bukan hanya tunduk dan hormat tetapi juga
mensucikan. Jadilah mereka penyembah berhala dan patung yang berupa bentuk yang
baru.
Penjajahan terhadap negeri-negeri lain sudah dilakukan oleh beberapa negara
Barat. Saling bergantian mereka menjajah, yang satu digantikan dengan yang lainnya.
Penjajahan baru ini saling berlomba-lomba menuntut bagiannya. Mereka mencari tanah
jajahan dan pasar bagi barang-barang yang dihasilkan oleh industri, disamping
keinginan memperoleh kejayaan dan kehormatan untuk dapat mengibarkan bendera
negara masing-masing yang sangat dibanggakan itu. Dengan begitu mereka dapat
dikatakan dengan imperium raksasa (super powers). Dengan begitu mereka berdalih
bahwa sikap itu adalah untuk melindungi dan membantu bangsa-bangsa yang lemah
atau kecil.

Kesimpulan

Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan. Baik dan buruknya keadaan
bangsa pada masa yang akan datang sangat bergantung pada baik dan buruknya akhlak
remaja hari ini. Baik dan buruk pergaulan remaja sangat dipengaruhi oleh kesungguhan

13
Forum Tukar Pengalaman Remaja Berencana (GENRE) Provinsi Riau Tahun 2016
Hotel Mutiara Merdeka, 21 September 2016

mereka dalam belajar agama, mengamalkan agama dan mendakwahkan agama.


Kesungguhan remaja mengamalkan agama diawali oleh suasana agama yang ada dalam
rumah tangga dan contoh yang ditunjukkan oleh orang tua mereka. Jika ingin anak
menjadi baik maka ibu mereka harus baik karena ibu merupakan guru pertama bagi
anak. Apabila seorang ibu mendidik dengan adab, menanamkan nilai agama maka kelak
akan lahir remaja yang berbudi pekerti yang baik. Selain itu, guru disekolah dan dosen
di kampus harus memberi perhatian khusus terhadap perbaikan akhlak remaja dalam
pergaulan sehari-hari. Seluruh pihak baik pemerintah, kepolisian, ulama, tokoh pemuda,
tokoh wanita harus bergotong royong dalam mengobati penyakit kronis yang sedang
melanda para remaja Islam hari ini. Kalaupun tidak dapat disembuhkan, sekurang-
kurangnya dapat mengurangi agar tidak bertambah parah. Wallahu a’lam.

Daftar Pustaka

Abdun Noor. 2007. Ethics, religion and good governance. Journal of Administration &
Governance 2: 62-77.

Ibnu Khaldun. 2008. Muqaddimah (Terjemahan Masturi Irham, Malik Supar dan Abidun
Zuhri). Pustaka Al-Kautsar, Jakarta.

Muhammad Ihtisyamul Hasan. 2011. Satu-Satunya Cara Memperbaiki Kemerosotan


Umat. Yogyakarta: Penerbit Ash-Shaff.

Shuriye AO, Jamal Ibrahim. 2010. Islamic perspective of quality administration.


Australian Journal of Islamic Studies 02(01): 49-57.

Sulaiman Rasjid. 2010. Fiqih Islam. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo.

Wan Muhammad bin Muhammad Ali. 2008. Hijab, Pakaian Penutup Aurat Wanita
Shalihah. Yogyakarta: Penerbit Ash-Shaff.

14

Anda mungkin juga menyukai