DIELEKTRIK
Pengertian Kapasitor
Dua penghantar berdekatan yang dimaksudkan untuk
diberi muatan sama tetapi berlawanan jenis disebut
kapasitor.
Sifat menyimpan energi listrik / muatan listrik.
Kapasitas suatu kapasitor (C) adalah perbandingan
antara besar muatan Q dari salah satu
penghantarnya dengan beda potensial V antara
kedua pengahntar itu.
Kegunaan Kapasitor
Untuk menghindari terjadinya loncatan listrik pada
rangkaian2 yang mengandung kumparan bila tiba2
diputuskan arusnya.
Rangkaian yang dipakai untuk menghidupkan mesin
mobil
Untuk memilih panjang gelombang yang ditangkap
oleh pesawat penerima radio.
Bentuk kapasitor
Kapasitor bentuk keping sejajar
Kapasitor bentuk bola sepusat
Kapasitor bentuk silinder
Kapasitas Kapasitor
A
E
+
+q
-q
Q
E
0 0 A
Tegangan antara kedua
keping :
Q.d
V E.d
0 A
Q
A
C0 0
V
d
A
C K 0
d
Hubungan antara C0 dan C adalah :
C KC0
karena
K 0
Hubungan Kapasitor
a. Hubungan Seri
Q
Vab ;
C1
Q
Vbc
;
C2
Q
Vcd ;
C3
Q
Vad
Cs
1
1
1
1
Cs C1 C2 C3
Kapasitor yang dihubungkan seri akan mempunyai
muatan yang sama.
Q Q1 Q2 Q3
b. Hubungan Paralel
Q1 C1V ;
Q2 C2V ;
Q3 C3V ;
Q C pV ;
C p C1 C2 C3
Energi Kapasitor
Sesuai dengan fungsinya, maka kapasitor yang
mempunyai kapasitas besar akan dapat
menyimpan energi yang lebih besar pula.
Persamaannya :
W 12 CV 2 12 QV
KAPASITOR
Bahan dielektrik
Luas =A
Kapasitor
Sifat Kapasitor
1. Dapat menyimpan energi listrik,
tanpa disertai reaksi kimia
2. Tidak dapat dilalui arus listrik
DC dan mudah dilalui arus
bolak-balik
3. Bila kedua keping
dihubungkan dengan beda
potensial, masing-masing
bermuatan listrik sama besar
tapi berlawanan tanda.
Simbol Kapasitor
-Q
+Q
+
Hal.: 10
Kapasitor
-Q
+Q
Q
C
V
Hal.: 11
Kapasitas kapasitor
Q
C
V
Luas =A
Q
Q
Q
Exd
xd
A o
o xA
C
d
Hal.: 12
Kapasitas kapasitor
Kapasitas kapasitor yang terdiri atas bahan dielektrik
Bahan dielektrik
xA
C
d
o .K
Luas =A
Hal.: 13
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian seri
+Q1
-Q1
+
Hal.: 14
+Q2
-Q2
2.
1
1
1
C g yang
C1 tersimpan
C2
Muatan listrik
pada
rangkaian = muatan listrik pada
masing-masing kapasitor.
Q = Q1 + Q2 dan Q1 = Q2
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian seri
1. Kapasitas gabungan
kapasitor :
Contoh
+Q
-Q
C1 = 2 F
+Q
C2 = 3 F
V = 6 volt
+
Hal.: 15
-Q
1 1 1 3 2
Cg 2 3
6
Cg = 6/5 = 1,2 F
2. Muatan listrik
pada rangkaian = 1,2 F x 6V
= 7,2 C
Pada kapasitor satu = 7,2 C
Pada kasitor kedua = 7,2 C
3. Tegangan liatrik
pada kapasitor satu = 3,6 V
Pada kapasitor dua = 2,4 V
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian paralel
1.
-Q1
+Q1
2.
3.
+Q2
+
Hal.: 16
-Q2
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian paralel
1.
Contoh
+Q1
-Q1
C1 = 2 F
+Q2
-Q2
2.
3.
C2 = 3 F
V =+ 6 volt
Hal.: 17
Hal.: 18
V(volt)
1
W QV
2
1
W (CV)V
2
Karena Q = C.V, maka
C
1
2
W CV
2
Keterangan :
Q = muatan listrik kapasitor ( Coulomb)
C = Kapasitas kapasitor ( farad)
Contoh :
1. Tentukan kapasitas kapasitor yang mempunyai luas
keping 1 cm2 dan jarak antara kepingnya 0,2 cm,
bila muatan masing2 keping sebesar 5 C dan 0 =
8,85 x 10-12 C2/Nm2 dan diantara medium ada
bahan dengan konstanta dielektrik 2.
2. Suatu kapasitor keping sejenis mempunyai
kapasitas 5 F, jika ruang diantara keping2 berisi
udara. Jika ruang tersebut diisi porselin,
kapasitasnya 30 F. Berapakah konstanta
dielektrik porselin ?
3. Suatu kapasitor berisi udara, tegangannya V0.
Kapasitor itu kemudian diisi mika (K = 5) dan
diisolasi (muatannya dibuat tetap). Berapakah
tegangan kapasitor itu sekarang ?