Anda di halaman 1dari 9

Peralatan Laboratorium Klinik Dasar

Basuki Rahmat, M.T


Teknik Elektromedik
STIKES Widya Husada Semarang
Prinsip Kerja
 Prinsip kerja sentrifus adalah melawan gaya tarik bumi
(gravitasi) dengan kekuatan sentrifugal sehingga
partikel yang terlarut dalam cairan akan terlempar
keluar dari pusat putaran, dengan berat paling besar
akan terlempar terlebih dahulu. Tenaga ini disebut
Relative Centrifugal Force (RCF) dalam satuan g yang
mengambarkan daya pemisah alat tersebut
Jenis Sentrifus
 Sentrifus dengan rotor jenis swing out

Sentrifus jenis ini memiliki selonsong tabung yang


melekat secara bebas pada rotor sehingga apabila
diputar, selonsong bersama tabung sentrifus di
dalamnya akan berada padaa posisi mendatar atau
horizontal. Sedimen yang terbentuk padat dan datar,
namun kecepatan putaran lebih rendah dibandingkan
dengan jenis angel karena gesekan udara lebih besar.
 Sentrifus dengan rotor jenis angel atau
fixed

Sentrifus jenis ini memiliki selonsong
tabung yang melekat secara tetap
dengan sudut kemiringan 45 derajat
sehingga saat diputar posisi selonsong
dan tabung didalamnya tetap pada
kemiringan tersebut. Sedimen yang
terbentuk tidak sepadat sedimen jenis
swing-out dan permukaan yang miring
mengakibatkan mudah terurai kembali
saat alat berhenti atau ketika tabung
dikeluarkan. Kecepatan putaran lebih
cepat karena gesekan udara lebih sedikit
dibandingkan swing-out.
 Ultrasentrifus

Sentrifus jenis ini memiliki kecepatan tinggi dan


umumnya memakai rotor jenis fixed dan dilengkapi
pendingin karena gesekan pada kecepatan tinggi dapat
meningkatkan suhu di dalam sentrifus sampai 5 derajat
C. Kecepatan ultrasentrifus ini dapat mencapai 20.000 g
atau 15.000 rpm. Salah saru contoh penggunaan
ultrasentrifus di laboratorium adalah untuk
memisahkan lipoprotein atau kilomikron.
Kecepatan Putar
 Kecepatan sentrifus diukur dalam rpm yang tidak
menggambarkan daya pemisah alat tersebut. Terminologi
yang benar adalah Relative Centrifuge Force (RCF) dalam
satuan g yang dapai dihitung dalam menggunakan rumus
di bawah ini atau menggunakan Normogram 1

g = radius rotor x rpm kuadrat x 1,118 x 10-5


radius rotor : panjang lengan rotor dari pusat tungkai
pemutar (cm)
g : diketahui
misalnya : r = 25 cm, g = 500 maka rpm = 1337
Penggunaan Secara Benar
 Kecepatan pemutaran samel darah yang diusulkan NCCLS adalah 1000-
1200 g selama 5-15 menit, walaupun tidak ada kecepatan dan waktu
standar yang ditetapkan khusus untuk darah dan serum. Untuk
memperoleh hasil yang benar, sebaiknya menggunakan tabung yang
sesuai dengan anjuran pabrik sentrifus. Hal ini terutama berlaku untuk
jenis sentrifus khusus seperti mikrosentrifus dan sentrifus berukuran
besar atau berkecepatan tinggi.
 Untuk kecepatan diatas 5000 g perlu digunakan tabung polipropilen
agar tidak pecah. Tabung yang digunakan harus sesuai dengan ukuran
selonsong agar kedudukannya pas dan tidak boleh terlalu keluar dari
selonsongnya.
 Sentrifus tidak boleh dijalankan bila belum tertutup rapat atau dalam
keadaan tabung belum seimbang. Tabung berukuran sama perlu
didudukan berhadapan dan untuk keseimbangan boleh menggunakan
tabung berisi air.
 Jangan mengisi tabung sampai penuh tetapi sebaiknya hanya 3/4
bagian saja. Sebaiknya menggunakan tabung tertutup atau tabung
yang ditutup dengan parafilm.
Perawatan
 Keseimbangan diperlukan selama sentrifugasi, karena
bila tidak seimbang maka akan terjadi getaran.
Getaran ini akan semakin hebat pada saat percepatan
dan perlambatan. Apabila hal ini terjadi selain
mengakibatkan sedimen yang terbentuk dapat terurai
kembali juga akan mempercepat rusaknya alat.
Kalibrasi
 Kecepatan putaran sentrifus harus diperiksa paling sedikit setiap 3 bulan
sekali menggunakan alat yang disebut tachometer. Tachometer ada 2
macam taitu tachometer kontak dan tachometer
optik/phototachometer.

 Tachometer kotak mengukur rpm dengan menempelkan alat kebagian


sentrifus yang berputar, sedangkan tachometer optik mengukur rpm
berdasarkan pantulan permukaan yang sedang berputar. Kecepatan
tidak boleh lebih dari 5% dari rpm yang tertera.

 Apabila sentrifus memiliki pengatur waktu perlu diperiksa secara


berkala dengan stopwatch dan tidak boleh berbeda lebih dari 10%.
Sentrifus dengan pendingin perlu diperiksa suhunya setiap bulan sekali
dan tidak boleh menyimpang lebih dari 0,5% dari suhu yang
diharuskan.

Anda mungkin juga menyukai