Kelas : XE
No.absen : 07
MORFOLOGI TANAMAN JAHE MERAH
Klasifikasi Tanaman
Jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum)memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Anak kelas : Zingiberidae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Zingiber
Jenis : Zingiber officinale Rosc. var. rubrum
Kandungan Kimia
Minyak atsiri yang terdapat dalam rimpang jahe merah mengandung trans-geraniol,
geranil asetat, zingiberen, sitral, kurkumen, betasesquiphellandrene,
oleoresin, gingerole, [6]-shogaol, gingerdiol, 10-dehydroginger-dion, 10-ginger-dion, 6-
gingerdion, dan kapsaisin (Shimoda et al, 2009).
Secara umum konstituen utama minyak atsiri tumbuhan yang termasuk
suku Zingiberaceae adalah Zingiberen (70%), di samping itu terdapat pula α-Pinen, β-
felandren, kamfen, limo-nen, Linalool, Borneol, Sitral, Noni-alde-hida, desil aldehida,
Metil heptenon, Sineol, Bisabolen, α-Kurkumen, Farnesen, Humulen dan Zingiberol
(Hegnauer, 1986)
Bagian-bagian Tanaman Jahe Merah
Rimpang dan akar
Jahe merah mempunyai rimpang lebih kecil, berwarna merah sampai jingga muda.
Seratnya agak kasar, aromanya tajam dan rasanya sangat pedas. Panjang akar 17,03-
24,06 cm, diameter akar 5,36-5,46 mm, panjang rimpang 12,33-12,60 cm, tinggi
rimpang 5,86-7,03 cm, berat rimpang 0,29-1,17 kg (Santoso, 1995).
Batang
Jahe merah mempunyai batang agak keras, berbentuk bulat kecil, berwarna hijau
kemerahan, diselubungi oleh pelepah daun, dan tinggi tanaman 48,23±14,05 cm
(Santoso, 1995).
Daun
Jahe merah mempunyai daun berselang-seling teratur, warna daun lebih hijau,
permukaan daun atas berwarna hijau muda, jika dibanding dengan bagian bawah. Luas
daun 32,55-51,58 mm, panjang daun 24,30-4,79 cm, lebar daun 2,79-31,18 cm dan lebar
tajuk 44,9±7,97 cm
Klasifikasi tanaman jahe merah :
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Species : Zingiber officinale
Kunyit yang memunyai nama latin Curcuma domestica Val. merupakan tanaman yang mudah diperbanyak dengan stek
rimpang dengan ukuran 20-25 gram stek. Bibit rimpang harus cukup tua. Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata
pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk
menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Rimpang kunyit berwarna kuning sampai
kuning jingga.
1. Nama tumbuhan
Nama Ilmiah : Boesenbergia pandurata
Sinonim : Gastrochilus panduratum (Roxb) Schult.; Kaempferia pandurata (Roxb); Boesenbergia rotunda
Nama umum/ dagang : Temu kunci
Nama Lokal : Temu kunci (Indonesia), koncih (Sumatera), Tamu kunci (Minangkabau), Konce (Madura), Kunci (jawa
tengah), Dumu kunci (Bima), Tamu konci (Makasar), Tumu kunci (Ambon), Anipa wakang (Hila-Alfuru), Aruhu Konci (Haruku),
Sun (Buru) Rutu kakuzi (Seram), Tamputi (Ternate)
Nama asing : Fingerroot (Inggris), Krachai (Thailand), Chinese key (Cina).
2. Klasifikasi tumbuhan
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Boesenbergia
Spesies : Boesenbergia pandurata
• 3. Uraian tumbuhan
•
Temu kunci berperawakan herba rendah, merayap di dalam tanah. Dalam satu tahun pertumbuhannya 0,3-0,9 cm. Batangnya
merupakan batang asli di dalam tanah sebagai rimpang, berwarna kuning coklat, aromatik, menebal, berukuran 5-30 x 0,5-2
cm. Batang di atas tanah berupa batang semu (pelepah daun). Daun tanaman ini pada umumnya 2-7 helai, daun bawah berupa
pelepah daun berwarna merah tanpa helaian daun. Tangkai daun tanaman ini beralur, tidak berambut, panjangnya 7-16 cm,
lidah-lidah berbentuk segitiga melebar, menyerupai selaput, panjang 1-1,5 cm, pelepah daun sering sama panjang dengan
tangkai daun; helai daunnya tegak, bentuk lanset lebar atau agak jorong, ujung daun runcing, permukaan halus tetapi bagian
bawah agak berambut terutama sepanjang pertulangan, warna helai daun hijau muda, lebarnya 5-11 cm.
Bunga tanaman ini berupa susunan bulir tidak berbatas, di ketiak daun, dilindungi oleh 2 spatha, panjang tangkai 41 cm,
umumnya tangkai tersembunyi dalam 2 helai daun terujung. Kelopak bunganya 3 buah lepas, runcing. Mahkota bunganya 3
buah, warnanya merah muda atau kuning-putih, berbentuk tabung 50-52 mm, bagian atas tajuk berbelah-belah, berbentuk
lanset dengan lebar 4 mm dan panjang 18 mm. Benang sarinya 1 fertil besar, kepala sarinya bentuk garis membuka secara
memanjang. Lainnya berupa bibir-bibiran (staminodia) bulat telur terbalik tumpul, merah muda atau kuning lemon, gundul, 6
pertulangan, dan ukurannya 25×7 cm. Putik bunganya berupa bakal buah 3 ruang, banyak biji dalam setiap ruang