Anda di halaman 1dari 10

BOTANI: JARINGAN PERIDERM

Disusun Oleh:

Cindy Paraditha Kasandra 19160047


2 Far 2
Pengertian Jaringan Periderm

Pengertian Jaringan Periderm Merupakan


jaringan yang tersusun dari sel sel parenkim
gabus ; sel yang dindingnya terdiri dari bahan
suberin ( selulosa yang berlemak yang dibentuk
oleh kambium gabus= felogen ). Sel gabus
bentuknya memanjang dengan dinding
bergabus. Sel gabus yang telah mati,
protoplasmanya hilang dan diisi oleh udara.

Jaringan gabus
termasuk contoh
dari jaringan
periderm
Struktur Jaringan Periderm

Struktur periderm terdiri dari :


•  felogen
(kambium gabus) yaitu meristem yang
membentuk periderm,
•  felem
 (selgabus) yaitu jaringan pelindung yang
dibentuk oleh felogen ke arah luar, dan
•  feloderm
 yaitu jaringan parenkim yang dibentuk oleh
felogen ke arah dalam.

Gambar struktur
jaringan periderm
Lanjutannya...

Felogen
Pada penampang melintang sel
felogen tersusun dalam lapisan
sel tangen sial yang sinambung
membentuk silinder dan ada juga
yang tidak sinambung. Sel
felogen memipihke arah
tangensial dan menebal ke arah
radial. Karena pembelahan
periklinal, setiap pemula
menghasilkan deretan sel radial
ke arah gabus (felem) di luar dan
ke arah feloderm disebelah
dalam. Pada penampang
memanjang sel felogen berbentuk
segi empat atau segi banyak, dan
kadang tidak beraturan.
Lanjutannya...

Felem

Felem berbentuk mirip prisma


dan pada penampang tangensial
bentuk kurangteratur. Susunan
selnya rapat, tidak beruang
antarsel, ciri khasnya adanya zat
gabus (suberin) dalam dinding
selnya. Sifat gabus ini tahan air
dan isolator suhu, sehingga
gabusefektif dipakai sebagai
lapisan pelindung tumbuhan.
Felem terdidi dari sel bergabus
dansel tak bergabus disebut sel
feloid. Sel tak bersuberin dapat
memiliki dinding tebal atautipis
dan dapat berdiferensiasi sebagai
sklereid.
Lanjutannya...

Feloderm

Sel feloderm menyerupai sel parenkim


dan dibedakan dari parenkim korteks
karena kebaradaanya sesuai dengan
deretan radial felem, yaitu
poliderm
Dengan tebal 20 lapisan sel yang
hanya lapisan luar yang mati serta
berfungsi untuk penyimpan cadangan
makanan, dan
ritidom
Yang merupakan bagian kulit kayu
yang mati terdiri dari jaringan yang
terisolasi oleh periderm dan lapisan
periderem yang tidak aktif lagi.
Perkembangan Jaringan Periderm

Pada perkembangan periderm pertama, pada


batang dan akar biasanya tampak pada tahun
pertama pertumbuhannya. Periderm
berikutnya terbentuk dalam tahun yang
sama atau pada tahun berikutnya dan
dipengaruhi oleh air, suhu, serta intensitas
cahaya. Pembentukan peridem lanjut
berlangsung melalui dua cara yang masing –
masing membentuk silinder utuh dan
berbentuk sisik. Pembentukan periderm luka
didahului oleh penutupan permukaan yang
terdadah oleh jaringan berkas luka (birat).
Jaringan itu mencakup jaringan mati
dipermukaan dan sel hidup dibawahnya
yang kemudian bersuberin dan berlignin
membentuk lapisan penutup.
Lanjutannya...

Felogen luka terbentuk dibawahnya dan jika


gabus dihasilkan maka jaringan mati akan
terangkat keluar. Atas dasar pembentukan
ritidom dapat dibedakan jenis kulit kayu
bersisik dan kulit kayu cincin. Lentisel adalah
sebagian periderm yang felogennya lebih aktif
dari pada periderm ditempat lain dan
menghasilkan jaringan yang berbeda dengan
felem serta banyak ruang antar sel. Pada dikotil
lentisel terdapat tiga macam, yaitu lentisel
paling sederhana, lentisel yang tersusun
renggang dan lentisel dengan spesifikasi
tertinggi.
Link Jurnal Tentang Jaringan Periderm

Link Jurnal
SEKIAN DAN TERIMA KASIH...
SEKIAN DAN TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai