Anda di halaman 1dari 2

Nama: Cindy Paraditha Kasandra

Bp: 19160047

Kelas: 4 Farmasi 2

PASTA

Pengertian Pasta

Pasta merupakan sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang
ditujukan untuk pemakaian luar/topikal. Biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat
yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan vaselin atau paraffin cair atau dengan
bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan gliserol, mucilago, atau sabun.

Karakteristik Pasta

1. Daya absorbsi pasta lebih besar


2. Sering digunakan untuk mengabsorbsi sekresi cairan serosal pada tempat pemakaian.
3. Tidak sesuai dengan bagian tubuh yang berbulu.
4. Mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian luar/topikal.
5. Konsistensi lebih kenyal dari unguentum.
6. Tidak memberikan rasa berminyak seperti unguentum.
7. Memiliki persentase bahan padat lebih besar daripada salep yaitu mengandung bahan
serbuk (padat) antara 40%-50%.

Macam-Macam Pasta

1. Pasta Berlemak
Pasta berlemak adalah suatu salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat (serbuk).
Contoh pasta berlemak adalah Acidi Salicylici, Zinci Oxydi Pasta (F.N. 1978), Zinci Pasta
(F.N. 1978) dan Resorcinoli Sulfurici Pasta (F.N. 1978).

2. Pasta Kering
Pasta kering adalah suatu pasta bebas lemak mengandung ± 60% zat padat (serbuk).

3. Pasta Pendingin
Pasta pendingin merupakan campuran serbukminyak lemak dan cairan berair, dikenaldengan
Salep Tiga Dara.
4. Pasta Dentifriciae (Pasta Gigi) Pasta
Dentifriciae (pasta gigi) adalah suatu campuran kental terdiri dari serbuk dan Glycerinum
yang digunakan untuk pembersih gigi. Pasta gigi digunakan untuk pelekatan pada selaput
lendir untuk memperoleh efek lokal. Misalnya, pasta gigi Triamsinolon Asetonida.

Formulasi Pasta
Pasta biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam
jumlah besar dengan vaselin atau paraffin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang
dibuat dengan gliserol, musilago, atau sabun.
1. Gliserol Gliserol dipakai sebagai zat tambahan, antimikroba dan kelembapan.
2. Vaselin Vaselin digunakan pula sebagai pelumas, pelindung, penutup kulit, karena
merupakan film penutup pada kulit yang mencegah penguapan.
Basis yang digunakan dalam formulasi sediaan pasta adalah:
1. Basis Hidrokarbon
2. Basis Absorbsi
3. Larut Air

Keuntungan dan Kerugian Pasta


Adapun keuntungan dari bentuk sediaan pasta adalah:
1. Mengikat cairan sekret (eksudat)
2. Tidak mempunyai daya penetrasi gatal dan terbuka, sehingga mengurangi rasa gatal
lokal.
3. Lebih melekat pada kulit sehingga kontaknya dengan jaringan lebih lama.
4. Konsentrasi lebih kental dari salep
5. Daya adsorpsi sediaan pasta lebih besar dan kurang berlemak dibandingkan dengan
sediaan salep.

Sedangkan kerugian dari bentuk sediaan pasta adalah:


1. Karena sifat pasta yang kaku dan tidak dapat ditembus, pasta pada umumnya tidak
sesuai untuk pemakaian pada bagian tubuh yang berbulu
2. Dapat mengeringkan kulit dan merusak lapisan kulit epidermis
3. Dapat menyebabkan iritasi kulit.

Anda mungkin juga menyukai