Anda di halaman 1dari 18

FARMASEUTIKA

I
SEDIAAN SALEP
ANGGOTA KELOMPOK 3

1. Cindy Paraditha Kasandra (19160047)


2. Sonia Yolanda (19160056)
3. Ressa Ghina Fithriyah (19160062)
4. Febiola Nodika (19160066)
5. Rahmad Hidayat (19160067)
6. Shinta angelia astharie (19160075)
7. Rizki indah trismarni (20160032)
“ Salep adalah semi padat yang mudah dioleskan dan
digunakan sebagai obat luar yang bahan bakunya harus
larut ke dalam dasar salep yang cocok.”

—Menurut FI III—
KEUNTUNGAN SALEP

Dapat diatur daya Kontak sediaan dengan


01 penetrasi dengan 02 kulit lebih lama
memodifikasi basisnya

Lebih sedikit mengandung Lebih mudah digunakan


03 air sehingga sulit 04 tanpa alat bantu
ditumbuhi bakteri
KERUGIAN SALEP

Terjadi tengik
terutama untuk Terbentuk keristal Terjadi
sediaan dengan atau keluarnya fase perubahan
basis lemak tak padat dan basisnya warna
jenuh
SYARAT SALEP

1). Stabil 3). Mudah dipakai

Salep harus stabil selama Kebanyakan keadaan salep


masih digunakan untuk adalah mudah digunakan, kecuali
mengobati. Oleh karena itu, sediaan salep yang dalam
keadaan sangat kaku (keras) atau 4). Dasar salep yang
bebas inkompatibilitas, stabil 2). Lunak
pada suhu kamar dan
sangat encer. Salep tipe emulsi cocok
umumnya paling mudah
kelembaban yang ada dalam Salep banyak digunakan Dasar salep harus dapat campur secara
dihilangkan dari kulit.
kamar. untuk kulit teriritasi, fisika dan kimia dengan obat yang
dikandungnya. Dasar salep tidak boleh
inflamasi dan dibuat merusak atau menghambat aksi terapi dari
sedemikian sehingga semua obatnya pada daerah yang diobati. Selain
zat keadaan yang halus dan itu dasar salep perlu dipilih untuk maksud
seluruh produk harus lunak dapat membentuk lapisan film penutup
dan homogen. atau yang dapat mudah dicuci sesuai yang
diperlukan.
MACAM-MACAM BASIS
SALEP

A. Basis Salep Hidrokarbon


Basis ini disebut juga dengan basis salep
berlemak karena hanya sejumlah kecil
komponen yang ditambahkan
kedalamnya. Contohnya : ada vaselin
putih dan kuning,paraffin cair dan
padat,minyak mineral.
MACAM-MACAM BASIS SALEP

B.Basis Salep Absorpsi


Basis salep ini ada 2 tipe yaitu pertama basis
salep yang dapat bercampur dengan air dan
membentuk emulsi air dalam minyak
sedangkan yang kedua terdiri dari emulsi air
dalam minyak yang dapat bercampur dengan
sejumlah larutan air tambahan.
Contohnya : ada adeps lanae,lanolin
anhidrat,dan krim pendingin.
MACAM-MACAM BASIS
SALEP

C. Basis Salep Emulsi


Basis salep ini mudah dibersihkan dengan air
karena basis salep ini merupakan emulsi minyak
dalam air sehingga mudah dibersihkan dengan
air.Karena mudah
dibersihkan dengan air maka lebih sering
digunakan untuk kosmetik.
Contonya : ada Na Lauril Sulfat.
LANJUTAN

D. Basis Salep Larut Dalam Air


Basis ini ini disebut juga dengan dasar
salep tak berlemak dan basis ini juga
mudah dicuci dengan air dan tidak
mengandung bahan-bahan tak larut
dalam air seperti paraffin.
Cotohnya : ada PEG.
CARA-CARA PEMBUATAN SALEP

Ada Dua Metode Pembuatan Salep

01 Metode Pencampuran
Caranya yang mana semua komponen salep dicampurkan bersama sampai sediaan homogen dengan alat yang
digunakan berupa mortir dan stamper.
- Untuk Pencampuran Bahan Padat :
1.Biasanya digunakan spatula logam tahan karat atau bisa juga spatula dari karet yang keras.
2. Bahan obat atau bahan tambahan lain yang berupa serbuk digerus terlebih dahulu ,kemudian ditambahkan
basisnya dan diaduk sampai homogen.

- Untuk Pencampuran Bahan Cair :


1. Penambahan bahan cair atau larutan obat yang akan mengalami kesulitan untuk basis yang berlemak perlu
diperhatikan pemilihan basisnya.
2. Alat lain yg dapat digunakan adalah penggilingan salep mekanik (roller mill,colloid mill) dengan menggunakan
pengaduk logam tahan karat,hasilnya lebih halus dan rata.
CARA-CARA PEMBUATAN SALEP

Ada Dua Metode Pembuatan Salep

02 Metode Peleburan
- Cara yang dapat dilakukan dengan semua atau beberapa komponen dari saleep dicampurkan dengan melebur
bersama dan didinginkan dengan pengadukan yang konstan sampai mengental.
- Komponen yang tidak dicairkan biasanya ditambahkan pada campuran yang sedang mengental setelah didinginkan
dan kemudian diaduk.
- Bahan0bahan yang mudah menguap ditambahkan terakhir,bila temperatur sudah turun.
- Alat yang digunakan untuk skala kecil dapat digunakan cawan porselen atau gelas beker untuk mencampur dan
setelah membeku dapat digosokkan dengan spatula atau lumpang.Sedangkan pada skala besar digunakan ketel uap
berjaket dan setelah membeku,salep dimasukkan kedalam mesin gilingan salep untuk memastikan homogenitasnya.
Karena titik lebur tiap bahan berbeda makan bahan dengan titik lebur paling tinggi dileburkan terlebih dahulu baru
komponen lainnya ditambahkan pada cairan panas.Dengan cara ini maka semua komponen akan terkena temperatur
yang cukup.
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN
Salep biasanya dikemas baik Botol plastik juga dapat Tube dibuat dari kaleng atau plastik,
dalam botol atau dalam tube, digunakan. Wadah dari gelas beberapa di antaranya diberi
botol dapat dibuat dari gelas buram dan berwarna berguna tambahan kemasan dengan alat bantu
tidak berwarna, warna hijau, untuk salep yang mengandung khusus bila salep akan digunakan
amber atau biru atau buram dan obat yang peka terhadap cahaya. untuk dipakai melalui rektum, mata,
porselen putih. vagina, telinga, atau hidung.

Botol salep dapat diisi dalam skala kecil


Tube umumnya diisi dengan bertekanan alat oleh seorang ahli farmasi dengan mengemas Salep dalam tube lebih luas
pengisi dari bagian ujung belakang yang sejumlah salep yang sudah ditimbang ke pemakaiannya daripada botol,
terbuka (ujung yang berlawanan dari ujung dalam botol dengan memakai spatula yang
tutup) dari tube yang kemudian ditutup
disebabkan lebih mudah dan
fleksibel dan menekannya ke bawah, sejajar menyenangkan digunakan oleh
dengan disegel. Tube salep untuk pemakaian melalui tepi botol guna menghindari
topikal lebih sering dari ukuran 5 sampai 30 kemungkinan terperangkapnya udara di
pasien dan tidak mudah
gram. dalam botol. menimbulkan keracunan.
LANJUTAN

Pengisian dalam tube juga mengurangi


terkena udara dan menghindari kontaminasi Kebanyakan salep harus disimpan pada
dari mikroba yang potensial, oleh karena itu temperatur di bawah 30° C untuk
akan lebih stabil dan dapat tahan lama pada mencegah melembek apalagi dasar
pemakaian dibandingkan dengan salep dalam salepnya bersifat dapat mencair.
botol.
FORMULASI SALEP
Formula umum
Standar formula umum Formula menurut buku-buku
salep: standar.
Ilmu Meracik Obat
R/ Zat aktif (IMO),2000
Basis Dasar salep hidrokarbon:
Zat tambahan • Vaselin putih
• Vaselin kuning
• Paraffin cair
• Paraffin padat
EVALUASI SALEP
UJI pH
UJI ORGANOLEPTIS pH dari setiap sediaan
Dilakukan untuk melihat dengan berbagai formulasi
kestabilan fisik dari sediaan 01 03 yaitu 5.pH ini sesuai dengan
pH yang cocok untuk kulit
salep yang meliputi uji
warna,bau dan konsistensi yaitu sekitar 4,5-6 (salep
dari salep sebelum dan yang dibuat ini
sesudah penyimpanan. diperuntukkan sebagai obat
luar untuk kulit).
UJI KESETABILAN
Evalusi dilakukan sebelum dan UJI HOMOGENITAS
sesudah penyimpanan
dipercepat.Penyimpanan
02 04 Sediaan salep pada bagian
atas ,teengah,dan bawah
dilakukan percepatan secara diambil kemudian
berselang seling pada suhu diletakkan pada plat kaca
50 °C dan 35 °C masing- lalu digosok dan diraba.
masing selama 12 jam dengan
10 siklus.
LANJUTAN
UJI VISKOSITAS
UJI DAYA SEBAR Viskositas diukur simpanan
Dilakukan untuk melihat sebelum dan sesudah penyimpanan
pengaruh pemberian tekanan dipercepat dengan menggunakan
dari beban yang diberikan.Uji viskometer Brookfield dengan
daya sebar dapat melihat
seberapa efektifitas kira-kira
05 07 spindel No.64 pada 50 putaran per
menit (rpm).Sediaan salep diaduk
selama 60 detik lalu dituangkan
dari salep dapat menyebar dan
kedalam gelas piala 100 ml
terserap oleh kulit. kemudian viskositasnya diukur
pada kecepatan 5,10,20,30 dan 50
UJI DAYA LEKAT rpm.
Dilakukan untuk melihat kira-kira
seberapa lamakah salep menempel UJI PRODUKTIF
dikulit.Sediaan yg menggunakan Bertujuan untuk melihat seberapa
basis paraffin vaselin album
memiliki daya lekat lebih kecil
06 08 tahankah sediaan salep kita untuk
menangkal basa.Dilakukan dg
dibandingkan dengan basis membuat kotak persegi pada kertas
menggunakan sera alba dengan saring dibasahi oleh indikator PP
vaselin yg mana dipengaruhi oleh lalu ditunggu sampai kering
nilai viskositas intrinsik dari kemudian dioleskan dengan sediaan
masing-masing basis. salep.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai