Disusun Oleh :
Dika Nurhafizha 22010317140032
Ericasyifa Salsabila 22010319130053
Tenri Iola Daffinna Izzati 22010319140077
Alyalifah Balqis Setiawan 22010319140081
Putri Nourma Gupita 22010319140086
I. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui tata cara pembuatan salep dan mengevaluasi
sediaan salep.
3.2 Bahan
a. Asam salisilat
b. Vaselin
c. Cera flava
d. PEG 4000
e. PEG 400
f. Kertas saring
g. Indikator PP
3.3 Formula Bahan
Nama Bahan R1 R2 R3 R4 R5
Asam 25 mg 25 mg 25 mg 25 mg 25 mg
salisilat
Vaselin 4975 mg 4700 mg 2500 mg - -
Cera flava - 275 mg 2475 mg - -
PEG 4000 - - - 2775 1375
mg mg
PEG 400 - - - 2200 3600
mg mg
Hasil
3.4.2 Evaluasi Salep
a. Uji Organoleptik
Hasil
b. Uji Homogentitas
Gelas Objek
Hasil
c. Uji Daya Lekat
Hasil
d. Uji Daya Proteksi
Kertas Saring
Hasil
e. Uji Daya Sebar
Hasil
IV. Data Pengamatan
Setelah Penyimpanan
F1
a. Bentuk : Setengah Padat
b. Bau : Tidak tengik
c. Warna : Tidak berubah
F2
a. Bentuk : Setengah Padat
b. Bau : Tidak tengik
c. Warna : Tidak berubah
F3
a. Bentuk : Setengah Padat
b. Bau : Tidak tengik
c. Warna : Tidak berubah
F4
a. Bentuk : Setengah Padat
b. Bau : Tengik
c. Warna : Berubah menjadi
merah muda
F5
a. Bentuk : Setengah Padat
b. Bau : Tengik
c. Warna : Berubah menjadi
merah muda
6.2 Saran
Diharapkan kepada semua mahasiswa untuk lebih banyak belajar
mengenai dasar salep, kelebihan dan kekurangan salep, syarat penerimaan
salep maupun teknik pembuatan dan penyimpanannya. Pada saat
praktikum, praktikan harus mengetahui kelarutan dari bahan-bahan obat
yang dikerjakan. Praktikan juga harus mengetahui faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi salep agar dapat menghasilkan sediaan salep yang
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Allen, LV., dan Lunner, PE., 2009. Magnesium Stearate. In: Rowe, R.C.,
Sheskey, P.J. dan Quinn M.E. (eds.) Handbook of Pharmaceutical
Excipients 6 th Edition, Minneapolis. Pharmaceutical Press.
Ansel, H.C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta:
UI Press.
Dara, RS. 2012. Pengaruh Perbedaan Jenis Basis Hidrofil Terhadap Sifat Fisik
dan Kimia Salep Anti Jerawat Ekstrak Daun Sirih. Surakarta: UNS
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Depkes RI, Jakarta.
Hernani, M. Y. 2012. Formulasi Salep Ekstrak Air Tokek (Gekko gecko) Untuk
Penyembuhan Luka. Jurnal Penelitian Farmasi. Semarang: Universitas
Wahid Hasyim.
Muryani. 2007. Pengaruh Kombinasi PEG 400 dan PEG 4000 Sebagai Basis
Salep Terhadap Sifat Fisik dan Kecepatan Pelepasan Benzokain.
Surakarta: UMS.
Naibaho, O. H., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W., 2013. Pengaruh Basis Salep
Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum
sanctum L.) Pada Kulit Punggung Kelinci Yang Dibuat Infeksi
Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2 No. 02.
Numberi, Aurina Megawati. 2020. Uji Stabilitas Fisik Sediaan Masker Gel dari
Ekstrak Alga Merah (Poryphyra sp). Majalah Farmasetika. 5(1): 1-17.
Sayuti, K.; Rina Yenrina. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Andalas
Univesity Press: Padang.
Septiana Devi, Eni M, Nita F. 2019. Uji Stabilitas Fisik Krim Ekstrak Etanol
Temulawak Dengan Perbedaan Konsentrasi Asam Stearat. Jurnal
Farmasetis 8(1): 2252-9721.
Yunita, I. 2016. Uji Sifat Fisik Formulasi Salep Ekstrak Rimpang Kunyit
(Curcuma longa L.) dengan Basis Hidrokarbon dan Larut Air. KTI.
Banjarmasin: Universitas Muhammadiyah.