Anda di halaman 1dari 15

Nama : Asyha zulliza

NIM : 199412

Kelas : II A

Mata Kuliah : Teori Teknologi Sediaan Solid

1. Preformulasi Sediaan Asam Mefenamat

Preformulasi

 Asam mefenamat

Asam mefenmat ( Farmakope Indonesia IV, hal.43 )

Pemerian :-

Warna : Putih atau hampir putih

Rasa : Tidak berasa

Bau : Tidak berbau

Bentuk : Serbuk hablur

Kelarutan : Larut dalam larutan alkali hidroksida, agak sukar larut dalam kloroform, sukar
larut dalam etanol dan methanol, praktis tidak larut dalam air.

Titik lebur : ± 230 °C

pKa/pKb : 4,2

pH larutan : 4-7

Stabilitas : -Terhadap cahaya lebih muda terurai dengan adanya cahaya


-Terhadapudara higroskopis dan mudah terurai dengan adanya udara

Inkompatibilitas : Tidak ada reaksi inkompatibilitas dengan senyawa lain.

 Laktosa

Laktosa ( FI IV, 488-489 )

Pemerian : Serbuk atau masa, keras, putih atau putih krem. Tidak berbau dan rasa sedikit
manis. stabil di udara, tetapi mudah menerap bau.

Kelarutan : Mudah (dan pelan-pelan) larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air
mendidih, sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan eter.

Rumus molekul : C12H72O11.H2O

Berat molekul : 36,30

pH : 4,0-6,5

Kompibilitas : Sedang

Kemampuan air : Sedang

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Pengisi
 Croscarmellose sodium

Croscarmellose sodium ( Guest,2009 )

Pemerian : Bubuk putih yang tidak berbau, putih atau keabu-abuan.Kelarutan: tidak larut
dalam air, meskipun natrium kroskarmelosa cepat membengkakmenjadi 4-8 kali volume aslinya
saat bersentuhan dengan air. Praktis tidak larut dalam aseton,etanol dan toluena. Luas permukaan
spesifik: 0,81-0,83m2 / g

Stabilitas zat : Natrium kroskarmelosa adalah bahan higroskopis yang stabil.


Natriumkroskarmelosa harus disimpan dalam keadaan tertutup wadah di tempat yang sejuk
dankering.

Kegunaan dalam formula : Super disintergran .Alasan pnmbahan eksipien: karena Ac-Di-Sol
bekerja dengan cara mengembang sampai 4-8kali lipat dalam waktu < 10 detik, Ac-Di-Sol®
menunjukkan fungsi disintegratif yangkonsisten karena penyerapan airnya yang sangat baik dan
sifat pembengkakan yang cepat.Hasilnya adalah superdisintegrant berkualitas tinggi yang
disintegrasi dan pembubarannyalebih cepat pada tingkat penggunaan rendah dan stabilitas dan
fungsionalitas yang tiadatanding menjadikannya super super disintegrant saat ini.sodium
croscarmellose digunakan untuk kempa langsung dan proses granulasi basah

 Povidon K-30

PVP, Polivinilpirolidon

(C6H9NO)n

Pemerian : Serbuk halus; putih hingga putih-krem; tidak berbau atau


hampir tidak berbau; sangat higroskopis

Fungsi : Pembawa untuk obat 10-25% Zat pendispersi Sampai 5%

Tetes mata 2-10% Zat pensuspensi Sampai dengan 5%

Pengikat, pengisi atau pengcoating tablet 0.5-5%

Kelarutan : Sangat larut dalam asam, kloroform, etanol (95%), keton,

metanol, dan air; praktis tidak larut dalam eter, hidrokarbon, dan minyak mineral.

Stabilitas : Warna povidon berubah gelap dengan pemanasan pada

suhu 105 °C, dan terjadi penurunan kelarutan dalam air. Stabil pada pemanasan
110-130 oC yang sebentar, sterilisasi dengan uap tidak mengubah karakteristik
povidon. Larutan povidon mudah terkontaminasi oleh jamur olah karena itu perlu
ditambahkan pengawet. Povidon dapat disimpan dalam kondisi biasa-biasa saja
tanpa mengalamai degradasi atau dekomposisi. Harus disimpan dalam wadah
kedap udara pada tempat yang sejuk dan kering.

Inkompatibilitas :dapat membentuk molecular adducts dalam larutan dengan sulfatiazol,


natrium salisilat, asam salisilat, fenobarbital, tanin dab bahan lain. Efek dari beberapa pengawet
seperti thimerosal dapat berubah (merugikan) ketika terbentuk kompleks dengan povidon.

 Alkohol 96 %

Etanol 96 % ( Rowe, 2009 )

Nama kimia : etil alcohol

Rumus kimia : C2H6O2

Berat molekul : 46,7


Berat jenis : 0,7904-0,7935

Pemerian : Cairan mudah menguap, tidak berwarna. Bau khas dan menyebabkan rasa
terbakar pada lidah. Mudah menguap walaupun pada suhu rendah dan mendidih
pada suhu 78 °C. Mudah terbakar

Kelarutan : Bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan semua pelarut organik

Stabilitas : Dalam wadah tertutup rapat dan jauh dari api

Kompatibilitas : Dalam suasana asam, etanol bereaksi dengan zat pengoksidasi. Penambahan alkali
dapat menggelapkan warn etanol karena terjadi reaksi residu aldehida.

Kegunaan : Sebagai pelarut, pembentuk sabun transparan

 Purified Water ( mL )

Aquades

Nama Resmi :Air murni

Nama latin : Purified water

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna; tidak berbau.

Kelarutan :-

Indikasi :Pelarut

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat


 Eurocert Tartrazine (mL)

Taetazine (martindale halaman 569)

Rumus molekul tartrazine adalah : C16H9N4Na3O9S2 dan nama IUPAC dari tartrazine adalah :
Trisodium,(4E)-5-oxo-1-(4-sulfonatophenyl)-4-[(4-sulfonatophenyl)hydrazono]-3-
pyrazolecarboxylate.

Berat Molekul 534.356 g/mol (Pubchem)

Pemerian : Serbuk kuning jingga

Kelarutan : Kurang dari 1 mg / mL pada 70 ° FDalam air, 20,0 g / 100 mL pada 25 derajat C
(2,0X10 + 5 mg / L)( pubchem )

Efek samping : Beberapa pasien mungkin mengalami reaksi sensitivitas.Dampak buruk. Ada
banyak laporan reaksiuntuk tartrazine termasuk angioedema, asma, urtikaria, dansyok anafilaksis(
Martindale hlm 1473)

Inkompatibilitas :Kurang kompatibel dengan larutan asam sitrat.Tidak sesuai dengan asam
askorbat, laktosa, glukosa 10%larutan, dan larutan natrium bikarbonat berair jenuh.Gelatin
mempercepat memudarnya warna.(HoPE fifth edition )
Stabilitas :-
Kegunaan : Sebagai pewarna( pubchem )
Penyimpanan : Simpan ditemperatur ruangan , jauh dari panas dan cahaya langsung
 Yellow N

Sunset Yellow (Excipient Edisi 6 hal. 193-194)

Pemerian : Serbuk kuning kemerahan, di dalam larutan memberikan warna

orange terang.

Kelarutan : Mudah larut dalam air, gliserin dan propilen glikol (50%),

sedikit larut dalam propilen glikol.

OTT : Asam askorbat, gelatin, dan glukosa.

Kegunaan : Sebagai pewarna

Stabilitas :-

Inkompatibilitas : Aktivitas antimikroba dari metil paraben

Penyimpanan : Wadah tertutup rapat dan tempat sejuk dan kering.


 Kolloidal silicon dioxide

Aerosil/Silikon koloid dioksida

(Handbook of Pharmaceutical Excipients edisi VI. 2009. Hal : 185-187).

Rumus Kimia : SiO2

Berat molekul : 60,08

Pemerian : Dioksida silikon koloid dioksida berwarna kebiruan-putih, tidak berbau, hambar,
bubuk amorf.

Kegunaan : Glidan, karena aerosil digunakan dalam formulasi sebagai glidan dalam
pembuatan tablet pada konsentrasi 1-3%.

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam pelarut organik, air, dan asam, kecuali asam hidrofluorat;
Larut dalam larutan alkali yang panas hidroksida. Membentuk dispersi koloid dengan air. Bagi
Aerosil, kelarutan dalam air adalah 150 mg / L pada 258oC.

Ph : 3,8-4,2

Kelembaban dan Stabilitas : Dioksida silikon koloid bersifat higroskopis namun menyerap
banyak air tanpa mencairkan. Bila digunakan dalam sistem air pada pH 0-7,5, efektif dalam
meningkatkan viskositas dari sebuah sistem, namun pada pH lebih besar dari 7,5 viskositas
meningkat

Inkompabilitas : Dengan dietil stil bestrol

Stabilitas dan kelembaban : Dioksida silikon koloid bersifat higroskopis namun menyerap
banyak air tanpa mencairkan . Bila digunakan dalam sistem air pada pH 0,75 efektif dalam
meningkatkan viskositas dari sebuah sistem namun pada pH lebih besar dari 7,5 viskositas
meningkat (hand book of pharmaceutical excipients edisi VI 2009 halaman 185-187

Penyimpanan : Di temperatur ruangan , jauh dari panas dan cahaya langsung.

 Talk

Talkum (Farmakope edisi 3 halaman 591)

Rumus molekul : Mg6(Si2O5)4(OH)4 Atau Mg3Si4O10(OH)2

Pemerian :Serbuk hablur, sangat halus , mudah melekat pada kulit, bebas dari
butiran, warna putih atau kelabu

Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut

Densitas : 2, 41- 2,42 m2/gr

Inkompatibilitas : Terhadap zat yang mengandung aluminium kuarter

Khasiat : Antasidum

Kegunaan : Pelicin (HPE edisi 5 halaman 767)

Penyimpanan : Wadah tertutup baik

Stabilitas terhadap suhu : Bahan yang stabil dan dapat disterilkan dengan pemanasan 1608oC
selama tidak kurang dari 1jam . talkum juga dapat disterilkan menggunakan paparan etilen oksida
atau radiasi sinar gamma

Titik lebur/ leleh :-


 Magnesium stearat

Rumus molekul : C36H70MgO4

Sinonim : Dibasic magnesium stearat

Pemerian : Serbuk hablur, berwarna putih terang, sedikit berminyak jika disentuh, lengket
di kulit

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol eter dan air sedikit larut dalam benzena hangat
dan etanol (95%) hangat

Titik lebur : 115-170 derajat Celcius

Inkompatibilitas : Asam kuat, alkalis dengan garam Fe

Penyimpanan : Wadah tertutup baik, tempat kering

Fungsi : Lubricant, disebut juga boundary type lubricant karena memiliki daya yang lebih baik.

1. Preformulasi Obat Amoxicilin

Preformulasi Amoxicillin

Tiap 500 mg mengandung :


Amoxicillin 350 mg
Avicel 50 mg (10%)
PVP 15 mg (3%)
Mg Stearat 2,5 mg (0,5%)
Talk 5 mg (1%)
Laktosa Ad 500 mg (ad 100 %)
 Amoxicilin

Bobot Molekul : 419,45 gr/mol


Titik lebur : 209-210oC
Polimerisasi : Tidak akan terjadi polimerisasi.
Karakteristik :Serbuk putih atau sangat putih, sangat higroskopik. Sangat
larut dalam air, kurang larut dalam alkohol, sangat larut
dalam aseton. Larutan 10% dalam air mempunyai pH 8.0
sampai 10.0. cara penyimpanan: disimpan dalam tempat
kedap udara.

pH Larutan : Antara 3,5 dan 6,0


pH stabil : Antara 3,5 dan 60
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan methanol, tidak larut dalam
benzene, dalam karbo tetraklorida dan klroform
Stabilitas :-
Terhadap suhu : Teurai pada suhu 30-50C
Terhadap cahaya : Tidak stabil terhadap paparan cahaya

Terhadap air : 11,5-14,5%

 Avicel
Avicel (HOPE 5th hal 132-135 )
Mikrokristalin Selulosa (C6H10O5)n dimana n 220
Pemerian : Serbuk kristalin; putih; tidak berbau; tidak berasa; tersusun atas
partikel-partikel berpori; higroskopis
Fungsi : Pengisi tablet (konsentrasi 20-90% b/b); penghancur tablet
(konsentrasi 5-15% b/b); adsorben (20-90%). Dapat digunakan
untuk metode kempa langsung maupun granulasi basah.
Kelarutan : Sukar larut dalam larutan NaOH 5% b/v; praktis tidak larut dalam
air, asam encer dan sebagian besar pelarut organik
Stabilitas : Avicel stabil, meskipun higroskopis. Harus disimpan dalam wadah
tertutup baik pada tempat sejuk dan kering.
Inkompatibilitas : Agen pengoksidasi kuat

 PVP
PVP, Polivinilpirolidon
(C6H9NO)n

Pemerian : Serbuk halus; putih hingga putih-krem; tidak berbau atau hampir tidak
berbau; sangat higroskopis

Fungsi :
Pembawa untuk obat 10-25%
Zat pendispersi Sampai 5%
Tetes mata 2-10%
Zat pensuspensi Sampai dengan 5%
Pengikat, pengisi atau peng-coating 0.5-5%
tablet
Kelarutan : Sangat larut dalam asam, kloroform, etanol (95%), keton, metanol,
dan air; praktis tidak larut dalam eter, hidrokarbon, dan minyak
mineral.
Stabilitas : Warna povidon berubah gelap dengan pemanasan pada suhu 105
°C, dan terjadi penurunan kelarutan dalam air. Stabil pada
pemanasan 110-130 oC yang sebentar, sterilisasi dengan uap tidak
mengubah karakteristik povidon. Larutan povidon mudah
terkontaminasi oleh jamur olah karena itu perlu ditambahkan
pengawet. Povidon dapat disimpan dalam kondisi biasa-biasa saja
tanpa mengalamai degradasi atau dekomposisi. Harus disimpan
dalam wadah kedap udara pada tempat yang sejuk dan kering.
Inkompatibilitas :Dapat membentuk molecular adducts dalam larutan dengan
sulfatiazol, natrium salisilat, asam salisilat, fenobarbital, tanin dab
bahan lain. Efek dari beberapa pengawet seperti thimerosal dapat
berubah (merugikan) ketika terbentuk kompleks dengan povidon.
 Mg Strearat

Rumus molekul : C36H70MgO4


Sinonim : Dibasic magnesium stearat
Pemerian : Serbuk hablur, berwarna putih terang, sedikit berminyak jika disentuh,
lengket di kulit
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol eter dan air sedikit larut dalam benzena
hangat dan etanol (95%) hangat
Titik lebur : 115-170 derajat Celcius
Inkompatibilitas : Asam kuat, alkalis dengan garam Fe
Penyimpanan : Wadah tertutup baik, tempat kering
Fungsi : Lubricant, disebut juga boundary type lubricant karena memiliki daya yang lebih
baik.
 Talk
Talkum (Farmakope edisi 3 halaman 591)

Rumus molekul : Mg6(Si2O5)4(OH)4 Atau Mg3Si4O10(OH)2


Pemerian :Serbuk hablur, sangat halus , mudah melekat pada kulit, bebas dari butiran,
warna putih atau kelabu
Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Densitas : 2, 41- 2,42 m2/gr
Inkompatibilitas : Terhadap zat yang mengandung aluminium kuarter
Khasiat : Antasidum
Kegunaan : Pelicin (HPE edisi 5 halaman 767)
Penyimpanan : Wadah tertutup baik
Stabilitas terhadap suhu : Bahan yang stabil dan dapat disterilkan dengan pemanasan
1608oC selama tidak kurang dari 1jam . talkum juga dapat disterilkan menggunakan
paparan etilen oksida atau radiasi sinar gamma
Titik lebur/ leleh :-

 Laktosa
Laktosa ( FI IV, 488-489 )
Pemerian : Serbuk atau masa, keras, putih atau putih krem. Tidak berbau dan rasa
sedikit manis. stabil di udara, tetapi mudah menerap bau.
Kelarutan : Mudah (dan pelan-pelan)
larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air mendidih sanngt sukar larut dalam etanol
tidak larut dalam kloroform dan dalam eter.
Rumus molekul : C12H72O11.H2O
Berat molekul : 36,30
pH : 4,0-6,5
Partikel/serbuk : 1,52 mg/cm3
Ukuran partikel : 20 % pada mesh 60; 50 % pada mesh ; 25-65 % pada 140 mesh
Kompibilitas : Sedang
Kemampuan air : Sedang
Disintegrasi : Baik
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Pemanis

Anda mungkin juga menyukai