Anda di halaman 1dari 23

SALEP

Ilmu Resep
Vyani Kamba
Pengertian

sediaan
sediaansetengah
setengahpadat
padatyang
yangmudah

mudah
dioleskan
dioleskandan
dandigunakan
digunakansebagai
sebagaiobat
obatluar.
luar.
Bahan obatnya harus larut atau terdispersi
Bahan obatnya harus larut atau terdispersi
homogen
homogendalam
dalamdasar
dasarsalep
salepyang
yangcocok
cocok
(Farmakope
(FarmakopeIndonesia
IndonesiaIII)
III)
Pengertian

 sediaan setengah padat ditujukan


 sediaan setengah padat ditujukan
untuk
untukpemakaian
pemakaiantopikal
topikalpada
padakulit
kulit
atau
atauselaput
selaputlendir
lendir(Farmakope
(Farmakope
Indonesia
IndonesiaIV)
IV)
Pembagian Sediaan setengah
Padat
 Beberapa sediaan farmasi yang merupakan
sediaan setengah padat atau tergolong dalam
salep adalah :
◦ Pasta
◦ Krim
◦ Gel
◦ Cerata
◦ Oculenta
◦ kataplasma
Beberapa Defenisi
 Salep mata adalah sediaan setengah pada
yang dioleskan pada mata, dimana harus
steril dan bebas dari bahan partikulat
 Krim ialah sediaan setengah padat berupa

emulsi kental mengandung tidak kurang dari


60 % air, dimaksudkan untuk pemekaian luar.
Tipe krim dapat berupa emulsi m/a atau
emulsi a/m. Digunakan zat pengemulsi,
umumnya berupa surfaktan anionic, kationik
dan nonionic.
Beberapa Defenisi
 Pasta adalah sediaan setengah padat yang
mengandung sejumlah bahan padat yang tidak
larut (biasanya 20% atau lebih) dicampurkan
kedalam basis salep.
 Cerata adalah sediaan setengah padat yang

mengandung bahan lilin yang relative banyak,


yang biasanya disebar diatas bahan seperti kain
sebelum digunakan.
 Kataplasma adalah massa basah dari bahan padat

yang digunakan pada kulit yang digunakan untuk


mengurangi inflamasi dan sebagai counterirritant.
Fungsi Salep

 Salep biasanya digunakan sebagai :


◦ sebagai bahan pembawa substansi obat untuk
pengobatan kulit.
◦ Sebagai bahan pelumas pada kulit.
◦ Sebagai pelindung untuk kulit yaitu mencegah
kontak permukaan kulit dengan larutan berair dan
rangsang kulit.
DASAR SALEP
 Dasar salep hidrokarbon, yaitu terdiri
antara lain :
◦ Vaselin putih
◦ Vaselin kuning
◦ Campuran vaselin dengan malam putih, malam
kuning
◦ Parafin encer
◦ Parafin padat
◦ Minyak tumbuh-tumbuhan
DASAR SALEP
 Dasar salep serap, yaitu dapat menyerap
air terdiri antara lain :
◦ Adeps lanae, Lanolin
◦ Unguentum simplex
◦ Campuran 30 bagian malam kuning dan 70 bagian
minyak wijen.
◦ Hydrophilic Petrolatum
DASAR SALEP
 Dasar salep dapat dicuci dengan air, yaitu
terdiri dari :
◦ Dasar salep emulsi tipe m/a, seperti Vanishing
cream :
◦ Emulsifying ointment B.P
◦ Emulsifying wax
◦ Hydrophilic ointment, dibuat dari minyak mineral,
stearil alcohol, Myrj 52 (emulgator tipe m/a),
aquadest
DASAR SALEP

 Dasar salep yang dapat larut dalam air,


yaitu terdiri dari antara lain PEG atau
campuran PEG
◦ Polyethyleneglycol ointment USP.
◦ Dibuat dengan peleburan
 Tragakan
 PGA
Faktor yang perlu diperhatikan
dalam pemilihan dasar salep
 Laju pelepasan bahan obat dari dasar salep
 Peningkatan absorpsi bahan obat secara

perkutan dengan adanya dasar salep


 Kemampuan melindungi lembap dari kulit
 Stabilitas obat dalam dasar salep
 Interaksi yang terjadi antara bahan obat

dengan dasar salep (pengentalan)


PEMBUATAN SALEP
 Salep umumnya dibuat dengan melarutkan
atau mensuspensikan obat kedalam dasar
salep.
 Pembuatan salep dapat dibuat dengan

metode pencampuran mekanik ataupun


dengan metode peleburan. Bahkan dapat pula
dengan campuran kedua metode tersebut.
 Aturan umum pembuatan salep adalah :

◦ Zat yang dapat larut dalam dasar salep, dilarutkan


bila perlu dengan pemanasan.
PEMBUATAN SALEP
◦ Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep, lebih
dulu diserbukkan dan diayak dengan derajat ayakan
no. 100
◦ Zat yang mudah larut dalam air dan stabil, serta
dasar salep mampu mendukung dan menyerap air
tersebut, dilarutkan dulu dengan air, setelah itu
ditambahkan bagian dasar salep yang lain.
PEMBUATAN SALEP
◦ Bila dasar salep dibuat dengan peleburan,
maka campuran tersebut harus diaduk
sampai dingin.
 Salep harus homogen dan ditentukan dengan

cara salep dioleskan pada sekeping kaca atau


bahan transparan lain yang cocok, harus
menunjukkan susunan yang homogen.
Hal-hal yang harus diperhatikan
 Tidak boleh berbau tengik
 Kadar : Kecuali dinyatakan lain dan untuk

salep yang mengandung obat keras atau


narkotik, kadar bahan obat adalah 10%.
 Kualitas Basis (Dasar) Salep
 Homogenitas
 Penandaan : pada etiket harus tertera ” obat

luar ”
Pengawet dalam salep
 Bahan pengawet : senyawa yang
menghambat dan menghentikan proses
pembusukan akibat aktivitas
mikroorganisme. Bahan pengawet
merupakan salah satu bahan tambahan
yang digunakan untuk mempertahankan
kualitas dan daya simpan
Pengawet Salep
 Hidroksi benzoat
 Fenol
 Asam benzoat
 Asam sorbat
 Garam ammonium kuarterner
Pengemasan dan Penyimpanan
Salep
 Salep disimpan dalam wadah :
 botol ( gelas berwarna / tak berwarna;
buram atau biru; porselen; plastik)
 tube ( kaleng atau plastik )
Cara mengisi salep ke dlm tube
(manual)
 Salep yang telah dibuat digulung di atas kertas perkamen
menjadi bentuk silinder, diameter silinder sedikit lebih
kecil dari tube supaya dapat diisikan ke dalam tube
 tutup tube dilepas supaya udara keluar, silinder dari salep
dengan kertas dimasukkan ke dalam bagian ujung bawah
tube yang terbuka
 Ujung kertas yang lain dipegang oleh satu tangan,
sedangkan lainnya menekan dengan spatula yang berat ke
arah tutup tube sampai tube penuh dan menarik
perlahan-lahan kertas salep, kemudian dilepaskan.
Ratakan permukaan salep dengan spatula, jarak ½ inci
dari bawah.
 Bagian bawah yang disisakan, lipat 2 x 1/8 inci dan dibuat
dari ujung bawah tube yang dipipihkan, ditekan / jepit
penyegel tepat di atas lipatan untuk menjamin tube
tertutup.
Oculenta ( Unguneta Ophthalmica / Salep
Mata)

 Salep mata adalah salep steril yang digunakan


pada mata.
 Pada pembuatannya bahan obat ditambahkan

sebagai larutan steril atau serbuk steril


termikronisasi pada dasar salep steril. Hasil
akhir dimasukkan secara aseptic kedalam tube
steril. Bahkan obat dan dasar salep disterilkan
dengan cara yang cocok. Tube disterilkan
dalam autoklaf pada suhu 121 derajat celcius,
selama tidak kurang dari 15 menit.
 Sebagai dasar salep sering digunakan
dasar salep Oculentum simplex. Basis
salep mata yang lain adalah campuran
Carbowax 400 dan Carbowax 4000
sama banyak.
Persyaratan Salep Mata
1. Salep mata harus mengandung bahan atau
campuran bahan yang sesuai untuk mencegah
pertumbuhan atau memusnaj]hkan mikroba yang
mungkin masuk secara tidak sengaja bila wadah dibuka
pada waktu penggunaan.
2. Bahan obat yang ditambahkan kedalam dasar salep
berbentuk larutan atau serbuk halus.
3. Harus bebas daripartikel kasar dan memenuhi syarat
kebocoran dan partikel logam pada uji salep mata.
4. Wadah harus steril,baik pada waktu pengisian maupun
penutupan dan wadah harus tertutup rapat dan disegel
untuk mnjamin sterilitas pada pemakaian pertama

Anda mungkin juga menyukai