Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LARAS PUJIYANTI ASTUTI HASAN

NIM : 754840118014

TUGAS : METODELOGI PENELITIAN

SOAL!!!

1. Apa yang dimaksud dengan rancangan atau desain penelitian ?


2. Bagaimana menetapkan rancangan atau desain penelitian ?
3. Apa yang dimaksud dengan penelitian studi kasus ?
4. Apa perbedaan antara penelitian cross sectional dan survey ?
5. Apa yang dimaksud dengan penelitian kohor prospektiif ?
6. Apa yang dimaksud dengan penelitian kohor retrospektif ?
7. Apa yang dimaksud dengan penelitian kasus control ?
8. Apa saja perbedaan antara potong lintang, kohor, dan kasus control ?
9. Apa perbedaan antara penelitian kuasi eksperimen dan eksperimen ?
10. Untuk membuktikan hubungan sebab- akibat, racangan penelitian apa yang paling baik?

JAWAB!!!

1. Rancangan atau desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang di susun
demikian rupa, sehingga peneliti sksn dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-
pertanyaan penelitiannya.
2. Rancangan penelitian yang tepat akan menentukan validitas internal dan eksternal suatu
penelitian.
3. Studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu atau satu orang subjek atau
satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu.
4. Cross sectional adalah studi adalah penelitian noneksperimental dalam rangka
mempelajari dinamika antara risiko dan efek penyakit atau status kesehatan tertentu
dengan model pendekatan”point tinme”. Sedangkan,
Studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek
atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu.
5. Rancangan kohor adalah rancangan penelitian observasional yang digunakan untuk
mempelajari dinamika korelasi antara faktor risiko dan penyakit dengan pengamatan
longitudinal ke depan, dengan pendekatan prospektif. Faktor risiko yang hendak
dipelajari korelasinya dengan penyakit tertentu diidentifikasi terlabih dahulu, kemudian
diikuti secara prospektif ke depan apakah muncul efek ( penyakit atau masalah
kesehatan) tertentu.
6. penelitian kohor merupakan rancangan penelitian observasional yang paling kuat dalam
menjelaskan hubungan antara faktor risiko (variabel bebas) dan penyakit (variabel
terikat). Beberapa keunggulan metodologik memungkinkan pengaruh faktor risiko
terhadap efek dapat dipelajari secara lebih cermat pada rancangan kohor dibandingkan
dengan rancangan observasional lainnya.
7. Kasus kontrol merupakan rancangan penelitian yang mempelajari hubungan antara
pemapar dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok
control berdasarkan status keterpaparannya. Penjelasan dinamika korelasi faktor-faktor
risiko sebagai variabel bebas dan efek sebagai variabel terikat pada rancangan kasus
kontrol nyaris sama dengan apa yang telah dibahas pada rancangan potong-lintang.
Perbedaan yang ada adalah terletak pada bagaimana faktor risiko dipelajari, yakni dengan
pendekatan retrospektif. Artinya bahwa efek atau penyakit sebagai variable terikat
diidentifikasi terlebih dahulu baru kemudian faktor risiko sebagai variabel bebas
dipelajari secara retrospektif. Dengan kata lain, efek baik berupa penyakit ataupun status
kesehatan tertentu, diidentifikasi pada masa kini sedangkan faktor risiko atau kausa
diidentifikasi adanya pada masa lalu.
8. Rancangan penelitian potong-lintang memiliki beberapa kelebihan dan keterbatasan.
Kelebihan rancangan potong-lintang adalah: mudah dan ekonomis dari sisi waktu, cepat
karena hanya sekali pengamatan atau pengukuran variabel, variabel yang diteliti lebih
banyak baik variabel bebas maupun terikat yang dapat digali dan dipelajari korelasi atau
pengaruhnya.
Rancangan penelitian kohor merupakan rancangan penelitian observasional yang
paling kuat dalam menjelaskan hubungan antara faktor risiko (variabel bebas) dan
penyakit(variabel terikat).
Kasus kontrol merupakan rancangan penelitian yang mempelajari hubungan antara
pemapar dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok
control berdasarkan status keterpaparannya.
9. Rancangan penelitian kuasi eksperimen adalah suatu rancangan penelitian yang
digunakan untuk mencari kemungkinan hubungan sebab-akibat tanpa melakukan
randomisasi (dalam kondisi sewajarnya) dan tanpa kontrol lingkungan yang ketat.
Sedangkan, Rancangan penelitian eksperimen adalah suatu rancangan penelitian yang
digunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat dengan adanya keterlibatan peneliti
memberikan perlakuan terhadap variabel bebas.
10. Rancangan penelitian eksperimen

Tes 1

Anda mungkin juga menyukai