SALEP DAN PASTA

PERTEMUAN KE IV

Dosen Pengampu Mata Kuliah:

1. Apt Dyah Ayuwati Waluyo, M. Farm
2. Apt. Krismayadi, S.Si., M.M
SALEP
DEFINISI SALEP

FI IV
• Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk
pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir

FI III
• sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan
digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau
terdispersi homogeny dalam dasar salep yang cocok.

Ansel
• Salep adalah persiapan semipadat yang ditujukan untuk
aplikasi eksternal pada kulit atau mukosa membran
JENIS SALEP BERDASARKAN DISTRIBUSI BAHAN OBAT DALAM
MEDIUM

Salep emulsi : di mana

Salep suspensi : bahan obat dilarutkan
Salep larutan :adalah
adalah salep di mana dalam air sehingga
salep di mana bahan-
bahan-bahan obat memerlukan emulgator
bahan obat terlarut
tersuspensi dalam untuk menjadikannya
dalam basis salep
basis salep terlarut atau terdispersi
dalam basis salep
BAHAN UTAMA PEMBENTUK SALEP

Zat Aktif
Salep
Basis
RUTE PEMBERIAN

 Rute pemberian yang dapat digunakan untuk sediaan salep

(Ansel, 2011) :
 Epikutan, transdermal
 Konjungtival
 Intranasal
 Rektal
 Vaginal
MENURUT USP:
Basis Salep
Hidrokarbon

Basis Salep Basis Basis Salep

Serap Salep Larut Air

Basis Salep
Tercuci Air
BASIS SALEP HIDROKARBON

▪ Efek emolien
▪ Mencegah hilangnya kelembapan
▪ Dapat bertahan lama di kulit
▪ Sulit dihilangkan dengan air
▪ Contoh: petrolatum, white petrolatum, vaselin flavum, vaselin album,
minyak tumbuhan (oleum sesami, oleum olivarum)
BASIS SALEP SERAP

▪ Dapat berupa dasar salep (hidrokarbon) yg bercampur dengan air → Emulsi A/M
(mis. Petrolatum hidrofilik)

▪ Emulsi A/M yg bercampur dg sejumlah tambahan air (mis. Lanolin), sebagai emolien.
BASIS SALEP TERCUCI AIR
▪ Berupa emulsi M/A menyerupai krim
▪ Mudah dicuci, dapat diencerkan dengan air atau larutan hidrofilik.
▪ Contoh: Hydrophilic Ointment
BASIS SALEP LARUT AIR

▪ Tidak mengandung bahan berminyak

▪ Penambahan jumlah air dan larutan larut air berlebihan tidak
efektif karena akan melembekan salep
▪ Contoh: Salep PEG
FAKTOR PEMILIHAN BASIS
• Penentuan kecepatan pelepasan obat dari basis salep
• Pemilihan penyerapan obat akan secara topikal atau perkutan
• Keinginan atas kelembaban kulit
• Stabilitas obat dalam basis salep
• Efek, jika ada, dari obat pada konsistensi atau bahan lain dari basis salep
• Keinginan agar basis mudah dihilangkan dengan air
• Karakteristik permukaan tempat salep digunakan
PROSES PEMBUATAN SALEP

1. Add the ointment base ingredients to the mixing vessel and heat above
their melting temperature. Mix the ointment base at low mixing speeds
and low shear until it is molten
2. Add the other ingredients and increase the mixing speed to form a
uniform dispersion (external powder eductors can be used to incorporate
solid ingredients)
3. Finally, cool the mixture to room temperature, reducing the mixing speed
as the viscosity of the ointment increases
PASTA
 DEFINISI / PENGERTIAN PASTA
FI III (hal. 22) dan Fornas (hal.
326)
FI IV (hal. 14)
• Pasta adalah sediaan berupa massa lembek yang
dimaksudkan untuk pemakaian luar.
• Pasta adalah sediaan semipadat yang mengandung satu atau
lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topical

• Pasta adalah salep yang mengandung serbuk/padatan

Aulton, 1988 sebanyak 50% yang terdispersi di basis lemak.

• Pasta adalah sediaan semisolid yang dimaksudkan untuk

Ansel aplikasi di kulit

• Pasta adalah salep yang pada dasarnya dimana padatan yang

Modern Pharmaceutic tidak larut (insoluble) ditambahkan sebanyak 50% dari berat
…LANJUTAN

BP tahun • Pasta adalah sediaan semi solid untuk

aplikasi ke kulit yang mengandung zat

2009 padat dengan proporsi besar yang

terdispersi dalam basis.

• Pasta adalah bentuk sediaan semi solid yang

USP edisi 29 mengandung satu atau lebih senyawa obat

yang dimaksudkan untuk pemakaian topikal.
KARAKTERISTIK KHAS DARI PASTA
Karakteristik Pasta
Proporsi bahan padat/solid Lebih banyak sekitar 50% dibandingkan salep
Bentuk Lebih kental dan kaku, lebih berminyak (karena pasta mengandung lebih
banyak fraksi cairan hidrokarbon yang secara molecular berasosiasi dengan
partikulat-partikulat (diabsorpsi ke dalam partikulat), keras (karena jumlah
bahan padatan lebih banyak dalam kandungan), dan absortif
Penggunaan Melindungi kulit dan untuk mengabsorpsi sekresi cairan serosal pada tempat
pemakaian.
Pasta lebih disukai untuk luka akut yang cenderung mengeras,
menggelembung, atau menegeluarkan darah.
Dapat menyerap bahan kimia berbahaya.
Tidak cocok untuk pemakaian di bagian tubuh yang berbulu/berambut
Karakteristik film yang Film tebal, sulit ditembus air/ tidak mudah terhapus.
terbentuk Secara relatif film permeable air pada permukaan kulit.
Filmnya tidak tembus cahaya (opaque) dan filter sinar matahari yang efektif.
Fase padat/solid Starch, Zinc oxide, Calsium carbonate, talk
 JENIS – JENIS PASTA
Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV tahun 1995, pasta dibagi
menjadi:
• Digunakan untuk menyerap sekresi seperti
serum dan mempunyai daya peneterasi dan
Pasta Berlemak daya maserasi lebih rendah daripada salep
• Contoh: Pasta zink oksida

Pasta yang terbuat • Contohnya adalah pasta natrium

karboksimetilselulosa
dari gel fase tunggal
mengandung air
CARA PEMBUATAN PASTA SECARA UMUM
(AULTON, 1990)
Pembuatan Basis
Bahan- bahan dicampurkan dan
dilelehkan secara bersamaan
Hasil lelehan digerus perlahan sampai
dingin
Persiapan Sediaan
Bahan padat yang sebagian atau
seluruhnya terlarut dalam basis harus
ditambahkan dalam bentuk partikel kecil
ke dalam basis yang telah dilelehkan
Kemudian diaduk sampai dingin
 MESIN-MESIN DALAM PEMBUATAN PASTA DI SKALA INDUSTRI
 Mesin pembuat krim dapat di-setting untuk membuat pasta. Mesin
pembuat pasta harus dilengkapi dengan pengaduk (mixer) dan
homogeniser untuk menghasilkan konsistensi layaknya pasta.
Mixer
• untuk mencampur bahan.
• Untuk kapasitas 200 galon umumnya digunakan large-scale multiagitator mixer.
• Koloid mill dapat diletakkan di bawah mixer untuk mendispersikan lemak lebih lanjut
ke dalam pasta.

High turbulence mixer

Mill
• Untuk mengecilkan ukuran partikel padatan
• Untuk menyeragamkan ukuran partikel pasta

Homogenizer
• digunakan untuk mengecilkan globul-globul minyak yang terbentuk

Filler
• untuk mengisi pasta ke dalam wadah.
• mesin pengisi pasta mempunyai alat pemotong agar pasta yang masuk ke dalam tube
tidak mengotori bagian untuk penyegelan pada tube.
TUGAS INDIVIDU

 Buat mindmap atau ringkasan singkat mengenai sediaan-sediaan semipadat yang sudah dijelaskan. Isi mindmap atau
ringkasan setidaknya berisi karakteristik dari masing-masing sediaan, komponen sediaan dan bagan pembuatannya.
1. Krim: Alisa Kholisah
2. Salep: Putri Mauzeb
3. Pasta: Azka Lubbi
4. Gel: Chindi Maria
SEKIAN DAN TERIMA KASIH