Anda di halaman 1dari 20

SEDIAAN

SEMIPADAT

“PASTA”
Rismayanti Fauziah, S.Farm., M.Si
Pasta ????

Sediaan semi padat yang


Menurut mengandung satu atau lebih
Farmakope bahan obat yang digunakan untuk
pemakaian topikal
Pasta ????

Pasta merupakan
ointment yang
mengandung sekitar
Aulton, 50% serbuk yang
pharmaceutical terdispersi dalam basis
practice berlemak, namun pasta
kurang berlemak
dibanding ointment
karena serbuk akan
mengabsorbsi sebagian
hidrokarbon air
Karakteristik Sediaan Pasta

 Daya absorbsi pasta lebih besar


 Tidak sesuai dengan tubuh yang berbulu
 Mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan
untuk pemakaian luar/topical
 Konsistensi lebih kenyal dari unguentum
 Tidak memberikan rasa berminyak seperti unguentum
 Memiliki persentase bahan padat lebih besar daripada
salep
Penggolongan Pasta

 Ada 2 kelompok utama pasta :

1. Kelompok Pasta yang dibuat dari gel fase


tunggal mengandung air
Contoh : pasta Natrium karboksimetilselulosa
(CMC)
FI IV
2. Kelompok Pasta Berlemak
Contoh : Pasta Zinc oksida (pasta padat, kaku,
tidak meleleh pada suhu tubuh dan berfungsi
sebagai lapisan pelindung bagian yang diolesi
Penggolongan Pasta

Menurut Anief (1997)

1. Pasta berlemak, adalah suatu salep yang mengandung lebih dari


50% zat padat (serbuk)

2. Pasta kering, adalah pasta bebas lemak mengandung lebih


kurang 60% zat padat (serbuk)

3. Pasta pendingin, adalah serbuk minyak lemak dan cairan berair,


dikenal dengan salep tiga dara

4. Pasta dentifriciae, adalah campuran kental terdiri dari serbuk


dan glycerinum yang digunakan untuk pembersih gigi. Contoh
dari pasta ini adalah pasta gigi
Keuntungan dan Kerugian

Kerugian :
Keuntungan :
1. Tidak mempunyai daya
penetrasi gatal sehingga 1. Karena sifat pasta yang
mengurangi rasa gatal local kaku dan tidak dapat
ditembus, pasta pada
2. Lebih melekat pada kulit umumnya tidak sesuai
sehingga kontaknya dengan
untuk pemakaian pada
jaringan lebih lama
bagian tubuh yang
3. Konsentrasi lebih kental dari berbulu
salep
2. Dapat mengeringkan
4. Daya adsorpsi sediaan pasta kulit
lebih besar dan kurang
berlemak dibandingkan
dengan sediaan salep
Formula

Formula umum Pasta

Zat Aktif Basis Zat Tambahan

Pengawet, antioksidan,
emolien, emulsifier,
surfaktan, zat penstabil,
peningkat penetrasi, dll
Formula

 Zat aktif Zinc Oksida, Sulfur dan


zat aktif lain yang tentunya dapat dibuat
dalam bentuk sediaan semisolid

 Penggunaan pasta pada umumnya untuk


antiseptik, perlindungan, penyejuk kulit
dan absorben
Zat Aktif
 Sifat zat aktif yang perlu diperhatikan
ialah zat aktif harus mampu
didispersikan secara homogen pada
basis namun dapat lepas dengan baik
dari basis dan dapat menembus kulit
untuk mencapai tujuan farmakologisnya
Formula
Basis

Basis Hidrokarbon
 Tidak diabsorbsi oleh kulit
 Tertinggal diatas kulit sebagai suatu lapisan yang menutupi, dimana
akan membatasi hilangnya kelembaban sehingga keadaan kulit tetap
lunak dan menahan panas tubuh
 Tidak tercampurkan dengan air
 Diatas permukaan kulit akan sukar dibersihkan
 Lengket
 Akan memperpanjang waktu kontak dengan kulit dan obat, tetapi
memberikan rasa tidak menyenangkan kepada pemakai
 Inert
 Daya absorpsi air rendah
 Contoh : vaselin, petrolatum/paraffin, white ointment
Formula
Basis

Basis Absorpsi

 Karakteristik : Bersifat hidrofil dan dapat menyerap sejumlah tertentu


air dan larutan cair. Terbagi :
o Non emulsi, basis ini menyerap air untuk memproduksi emulsi air
dalam minyak.
Terdiri atas wool fat, wool alcohols, beeswax and cholesterol
o Emulsi A/M,
Terdiri atas : Hydrous wool fat (lanolin), oily cream
Formula

Basis

Basis Air-misible

 Keuntungannya Antara lain :


 Mengurangi gangguan terhadap fungsi kulit

 Kontak baik dengan kulit karena kandungan surfaktannya

 Penerimaan terhadap kosmetik yang cukup baik

 Contohnya seperti salep beremulsi


Formula

Basis

Basis Larut Air

PEG (polyethylene glycol)

Keuntungan basis larut air :


 Larut air
 Absorpsi yang baik oleh kulit
 Mudah melarutkan bahan lain
 Bebas dari rasa lengket
 Nyaman digunakan
 Kompatibel dengan berbagai obat-obat dermatologi

Kerugian basis larut air :


 Pengambilan (up-take) air yang terbatas
 Kurang lunak jika dibandingkan dengan paraffin
 Mengurangi aktivitas beberapa zat antimikroba
Formula

Bahan Tambahan
Formula

Bahan Tambahan

Humektan
Bahan ini digunakan untuk mengurangi
sediaan semisolid dari kehilangan air.
Contohnya gliserol dan PEG
Prosedur Pembuatan

Metode Triturasi
Metode Fusion
 Zat yang tidak larut dicampur
dengan sedikit basis yang akan
 Disini zat pembawa dan zat aktif dipakai atau dengan salah satu zat
dilelehkan bersama dan diaduk pembantu, kemudian dilanjutkan
sampai membentuk fase yang dengan penambahan sisa basis
homogen
 Dapat juga digunakan pelarut
 Dalam hal ini perlu diperhatikan organik untuk melarutkan terlebih
stabilitas zat aktif terhadap suhu dahulu zat aktifnya, kemudian
yang tinggi pada saat pelelehan baru dicampur dengan basis yang
akan digunakan
Evaluasi Sediaan Pasta

Evaluasi Fisik
 Penampilan (warna dan bau) sama dengan salep
 Distribusi ukuran partikel (sama dengan salep)
 Homogenitas
 Konsistensi sediaan semisolid termasuk system non newton,
viskositasnya diukur dengan viscometer rotasional yaitu
viscometer cone-plate dan viscometer stormer
 Pengukuran kecepatan pelepasan bahan aktif dari sediaan
 Pengujian difusi bahan aktif dari sediaan
Evaluasi Sediaan Pasta

Evaluasi Kimia
 Penetapan kadar zat aktif (sesuai monografi)
 Identifikasi zat aktif (sesuai monografi)

Evaluasi Biologi
 Uji sterilitas (FI IV) untuk sediaan steril
 Uji Penetapan potensi antibiotika
Contoh formula
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai