Anda di halaman 1dari 9

FARMASETIKA 2

TENTANG PASTA
NAMA KELOMPOK 7
 LILI ROSALIA
 LINDARI
 M. NASIR
 RAHAYU PRATIWI
 YUYUN KUSWATI
PENGERTIAN PASTA
 Pastamerupakan sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian luar/topikal. Biasanya dibuat
dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah
besar dengan vaselin atau paraffin cair atau dengan bahan dasar tidak
berlemak yang dibuat dengan gliserol, mucilago, atau sabun. Pasta
mengandung lebih dari 50% zat padat (serbuk) Karena itu pasta
merupakan salep padat, kaku, keras, dan tidak meleleh pada suhu badan
maka digunakan sebagai penutup atau pelindung.
KARAKTERISTIK PASTA
1. Daya absorbsi pasta lebih besar
2. Sering digunakan untuk mengabsorbsi sekresi cairan serosal pada tempat pemakaian.
3. Tidak sesuai dengan bagian tubuh yang berbulu.
4. Mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian luar/topikal.
5. Konsistensi lebih kenyal dari unguentum.
6. Tidak memberikan rasa berminyak seperti unguentum.
7. Memiliki persentase bahan padat lebih besar daripada salep yaitu mengandung bahan
serbuk (padat) antara 40%-50%.
MACAM – MACAM PASTA
a) Pasta Berlemak
Pasta berlemak adalah suatu salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat (serbuk).
b) Pasta Kering
Pasta kering adalah suatu pasta bebas lemak mengandung ± 60% zat padat (serbuk).
c) Pasta pendingin
Pasta pendingin merupakan campuran serbuk minyak lemak dan cairan berair, dikenal
dengan Salep Tiga Dara.
d) Pasta Dentifriciae (Pasta Gigi)
Pasta Dentifriciae (pasta gigi) adalah suatu campuran kental terdiri dari serbuk dan
Glycerinum yang digunakan untuk pembersih gigi.
PRODUK BERBENTUK PASTA
FORMULASI PASTA
1. Vaselinum Album
Vaselin terdiri dari vaselin putih dan kuning. Vaselin putih adalah bentuk yang telah
dimurnikan warnanya, karena pemucatan menggunakan asam sulfat anhydrous tidak larut
dalam air, tidak tercucikan dengan air.
2.  Gliserol
Gliserol dipakai sebagai zat tambahan, antimikroba dan kelembapan. Pada dasarnya basis
yang digunakan dalam formulasi sediaan pasta tidak jauh berbeda dengan basis yang
digunakan dalam formulasi sediaan salep, yaitu :
a. Basis hidrokarbon
b. Basis absorbsi
c. Larut air
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
PASTA
a. Keuntungan
1. Mengikat cairan sekret (eksudat)
2. Tidak mempunyai daya penetrasi gatal dan terbuka, sehingga mengurangi rasa gatal
lokal.
3. Lebih melekat pada kulit sehingga kontaknya dengan jaringan lebih lama.
4. Konsentrasi lebih kental dari salep
5. Daya adsorpsi sediaan pasta lebih besar dan kurang berlemak dibandingkan dengan
sediaan salep.
b. Kerugian
1. Karena sifat pasta yang kaku dan tidak dapat ditembus, pasta pada umumnya
tidak sesuai untuk pemakaian pada bagian tubuh yang berbulu
2. Dapat mengeringkan kulit dan merusak lapisan kulit epidermis
3. Dapat menyebabkan iritasi kulit.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai