VAKSIN
SER
memasukkan vaksin ke dalam
tubuh suatu hewan
Inactivated Vaksin
(vaksin
mati)
Vaksin Toksoid
Vaksin Idiotipe
Vaksin Rekombinan
VAKSIN
Vaksin DNA
PENGGOLONGAN VAKSIN e
r
h
sera anti diphteri
PENGGOLONGAN SERA
vaksin Sera
1. Autovaksin 1. sera tetanus
2. Vaksin BCG kering (Bacillus 2. sera rabies
Calmette Guerin),
3. vaksin campak kering
3. sera disteri
4. vaksin Hepatitis B 4. sera hepatitis B
Rekombinan, 5. sera anti-bisa ular
5. vaksin influenza,
6. vaksin kolera,
7. vaksin pertusis,
8. vaksin Polio Oral Trivalen,
9. vaksin rabies kering,
10. vaksin tifus,
Vaksin Kombinasi adalah gabungan beberapa
antigen tunggal menjadi satu jenis produk antigen
untuk mencegah penyakit yang berbeda.
Misalnya vaksin kombinasi DPT/ Hb adalah gabungan antigen-antigen D-P-T
dengan antigen Hb untuk mencegah penyakit difteria, pertusis, tetanus,
dan Hb (Depkes RI,2008).
VAKSIN KOMBINASI
• Kemasan vaksin kombinasi lebih praktis
dibandingkan dengan vaksin monovalen, sehingga
mempermudah pemberian maka dapat lebih
meningkatkan cakupan imunisasi
• Mengurangi frekwensi kunjungan ke fasilitas
kesehatan sehingga mengurangi biaya pengobatan
• Mengurangi biaya pengadaan vaksin
• Memudahkan penambahan vaksin baru ke dalam
program imunisasi yang telah ada
• Untuk mengejar imunisasi yang terlambat
• Biaya lebih murah
PERAN ADJUVAN