Vaksin
2.FA5
Nama Kelompok :
1. Messy (12161023)
2. Mutia Nur Lestari (12161026)
3. Pupu Purnamasari (12161030)
4. Sella Susilawati (12161033)
5. Sisca Wiranti (12161036)
6. Tri Aryanti (12161045)
7. Yupy Haridika (12161043)
Pengertian Vaksin
Vaksin secara arti berasal dari bahasa latin “vacca” artinya melemahkan.
Vaksin adalah suatu kuman (bakteri/virus) yang sudah dilemahkan yang kemudian dimasukkan
ke dalam tubuh seseorang untuk membentuk kekebalan tubuh (imunitas) secara aktif.
Vaksin adalah sediaan yang mengandung zat antigenik yang mampu menimbulkan kekebalan
aktif dan khas pada manusia.
Agen akan menstimulir sistem imun tubuh untuk mengenal patogen atau agen asing kemudian
membunuh dan mengingatnya. Sehingga apabila ada patogen yang sama masuk ke dalam tubuh
dengan mudah akan di bunuh karena telah dikenali sebelumnya.
Tujuan pemberian vaksin yaitu untuk menstimulus kekebalan tubuh tanpa menimbulkan penyakit
namun vaksin merupakan imun (kekebalan buatan).
Jenis-Jenis Vaksin
Menurut Kistner (2003) :
live attenuated vaccine
Mengandung kuman yang masih hidup namun sudah dilemahkan
sebelumnya.
Inactivated vaccine
Mengandung mikroba dari penyakit yang sudah dibunuh oleh
radiasi, panas, reaksi kimia
Vaccine subunit
Vaksin tidak mengandung mikroba utuh, namun hanya beberapa bagian yang
dipilih untuk merangsang sistem imun
Jenis-Jenis Vaksin
Menurut farmakope Indonesia edisi IV
Vaksin Bakteri
dibuat dari biakan galur bakteri yang sesuai dalam media cair atau padat yang
sesuai dan mengandung bakteri hidup atau inaktif atau komponen imunogeniknya.
Toksoid Bakteri
diperoleh dari toksin yang telah dikurangi atau dihilangkan sifat toksisitasnya
hingga mencapai tingkat tidak terdeteksi, tanpa mengurangi sifat imunogenitasnya.
Vaksin Virus dan Riketsia
adalah suspensi virus atau riketsia yang ditumbuhkan dalam telur berembrio, dalam biakan sel atau
dalam jaringan yang sesuai. Mengandung virus atau riketsia hidup atau inaktif atau komponen
imunogeniknya. Vaksin virus hidup umumnya dibuat dari virus galur khas yang virulensinya telah
dilemahkan.
Fungsi Vaksin
Mencegah penyakit terutama penyakit-penyakit infeksi
yang menular baik dari yang disebabkan oleh bakteri
maupun virus, contohnya campak, difteri, tetanus,
hepatitis dan lain-lain
Berdiferensiasi
menjadi Sel Plasma Imunoglobulin
dan Sel B Memori
Dib
an
tu S
Th el Transformasi Permukaan
Antigen T-
SEL B dependent Sel
Pengertian Sera
Sera adalah suatu cairan tubuh yang mengandung sistem kekebalan
terhadap suatu kuman yang apabila dimasukan kedalam tubuh seseorang
maka orang tersebut akan mempunyai kekebalan terhadap
kuman yang sama (imunitas pasif).
Autovaksin
Vaksin BCG kering (Bacillus Sera
Calmette Guerin)
Sera Tetanus
Vaksin Campak Kering
Vaksin Hepatitis B Rekombinan
Sera Rabies
Sera Difteri
Vaksin Influenza
Sera Hepatitis B
Vaksin Kolera
Sera anti-bisa ular
Vaksin Pertusis
Vaksin Polio Oral Trivalen
Vaksin rabies kering
Vaksin Tifus
Kombinasi Vaksin
Kombinasi Vaksin adalah gabungan beberapa antigen tunggal menjadi
satu jenis produk antigen untuk mencegah penyakit yang berbeda.