Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

WEDANG UWUH INSTAN

XII IPS 1

Anggota Kelompok:

1. Andina Nurmala (08)


2. Candra Maulina (09)
3. Helmalia Samanta Putri (17)
4. Nanda Aditya Prabowo (27)
5. Ridho Asa Krniawan (31)
6. Shepia Agestin (33)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUTOJAYAN

Jalan Diponegoro 103 Sutojayan Telp./Fax. (0342) 441352 Website:


sman1sutojayan.sch.id E-mail : info@sman1sutojayan.sch.id
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini

iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................iv

DAFTAR ISI................................................................................................................vi

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2

1.3 Tujuan..................................................................................................................2

1.4 Manfaat................................................................................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM PERENCANAAN USAHA.......................................3

2.1 Gambaran Umum Produk/Profil Produk.............................................................3

2.2 Gambaran Logo...................................................................................................3

2.3 Gambaran Kemasan.............................................................................................4

2.4 Gambaran Pemasaran..........................................................................................4

2.5 Strategi Pasar.......................................................................................................4

2.6 Analisis SWOT....................................................................................................5

BAB III MANAGEMEN PRODUKSI.........................................................................6

3.1 Bahan...................................................................................................................6

3.2 Alat......................................................................................................................6

3.3 Rincian Biaya......................................................................................................6

3.4 Cara Pembuatan...................................................................................................6

3.5 Pengemasan dan Pemasaran................................................................................7

BAB IV METODE PELAKSANAAN.........................................................................8

4.1 Modal...................................................................................................................8

4.2 Perhitungan Harga Jual........................................................................................8

4.3 Promosi dan Target Pasar....................................................................................8

BAB V PENUTUP........................................................................................................9

5.1 Kesimpulan..........................................................................................................9

5.2 Saran....................................................................................................................9

iv
v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wedang uwuh merupakan minuman tradisional khas Imogiri, Bantul,
Yogyakarta. Minuman ini terdiri dari Tanaman obat keluarga (TOGA) khas Indonesia
seperti, daun dan ranting cengkeh, daun kayu manis, serutan kayu secang, jahe, daun
pandan, gula batu, yang biasanya disajikan dalam bentuk seduhan, dimana dedaunan,
ranting, serta serutan kayu diseduh bersamaan. Memiliki aroma khas rempah serta
seduhan air berwarna merah, dan rasa manis pedas. Wedang uwuh dalam bahasa
Jawa artinya minuman sampah, dimana kata “uwuh/sampah” ini disebabkan dari
komposisi minuman yang bahan-bahannya dedaunan, ranting, serta serutan kayu
layaknya sampah (Herdiana et al., 2014).

Tanaman obat keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat


yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga. Ditanam dalam rangka
memenuhi keperluan keluarga akan obat- obatan tradisional yang dapat dibuat
sendiri. TOGA menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk ditanam di lahan
pekarangan, dengan pertimbangan karena dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.
Tanaman obat dapat dijadikan obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia,
murah, dan mudah didapat (Bebet & Mindarti, 2015).

Wedang uwuh sebagai minuman kesehatan dengan komposisi yang digunakan


bisa menjadi sumber antioksidan alami dan berpotensi sebagai minuman fungsional.
Hal ini didukung oleh Rahmawati (2011) dimana fungsionalitas beberapa bahan
dalam wedang uwuh untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya penyakit
degeneratif yaitu antioksidan, menurunkan kolesterol, anti diare, dan anti kanker.
Selain itu, Banyak herbalis meyakini bahwa berkhasiat untuk meningkatkan daya
tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi. Bahkan, jika berbagai
kandungan bahan dalam wedang uwuh diuraikan satu persatu, khasiat yang
dimilikinya sangat beragam (Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, 2012).

Banyaknya manfaat yang didapatkan dari mengkonsumsi produk wedang


uwuh ini, perlu adanya pengembangan yaitu dengan penyajian siap seduh, untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi penguunaan produk wedang uwuh, dan
melakukan analisis usaha dari produk wedang uwuh instan ini sehingga dapat
menjadi usaha yang layak. Ketersediaan bahan baku juga cukup mudah ditemui di
pasar regional Blitar, pemasaran serta perijinan untuk produk wedang uwuh instan di
Kabupaten Blitar juga mudah untuk dilakukan. Pengembangan produk dapat
dilakukan dengan proses produksi untuk menetapkan formulasi yang optimal pada
tiap satu kemasan wedang uwuh instan sampai dengan pemasarannya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, yaitu bagaimana proses
pembuatan wedang uwuh instan?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui proses pembuatan wedang uwuh instan.
2. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PKWU.

1.4 Manfaat
1. Diharapkan dapat membantu atau menambah wawasan pengetahuan bagi
semua orang khususnya pelajar.
2. Bahan referensi bagi siswa yang ingin berwirausaha.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM PERENCANAAN USAHA

2.1 Gambaran Umum Produk/Profil Produk

Wedang Uwoooggh merupakan minuman tradisional instan yang terdiri dari


Tanaman obat keluarga (TOGA) berkualitas khas Indonesia seperti, cengkeh, kayu
manis, serutan kayu secang, jahe, daun pandan, kapulaga, daun salam, sereh, gula
pasir yang biasanya disajikan dalam bentuk instan yaitu bubuk, dimana yang dapat
langsung diseduh dengan air panas. Memiliki aroma khas rempah serta seduhan air
berwarna merah, dan rasa pedas manis. Meskipun tanpa pegawet Wedang Uwoooggh
instan bisa bertahan lama karena pengolahannya yang higenis dan dimasak sampai
benar-benar kering.

2.2 Gambaran Logo

Pada logo kemasan kami mencantumkan gambar wedang uwuh beserta


dengan rempah - rempah pelengkapnya untuk memudahkan pembeli mengenali
produk wedang uwuh instan meskipun tanpa membaca nama produk terlebih dahulu.
Kami juga mencamtumkan komposisi,cara penyajian serta manfaat untuk
menjelaskan kepada konsumen kandungan apa saja yang terdapat pada produk kami
pada kemasan bagian belakang. Kami memberi nama produk kami “Wedang

3
UWOOOGGH” agar konsumen bisa membedakan produk kami dengan produk
wedang – wedang yang lainnya.

2.3 Gambaran Kemasan

Kami memilih kemasan ini melalui banyak pertimbangan ada sisi positif dan
negatif nya. Sisi positif dari kemasan yang kami pilih adalah simpel, praktis dan
kedap udara yang bisa menjaga keawetan produk. Sisi negatifnya adalah produk
terlihat dari luar yang membuat orang yang ingin membeli berpikir dua kali dan
membandingkan isi dari kemasan lain. Tetapi untuk kenyamanan pembeli kami
memilih kemasan ini karena dapat dilihat dari luar bagaimana hasil pengolahan dari
beberapa rempah – rempah menjadi wedang uwuh yang kami buat serta lebih mudah
mengawasi apakah produk masih baik dikonsumsi atau tidak.

2.4 Gambaran Pemasaran

Metode pemasaran yang kita pilih adalah pemasaran langsung. Pemasaran


langsung atau direct marketing merupakan salah satu metode penjualan yang
menggunakan media pemasaran langsung tanpa adanya pihak yang menjadi perantara
pemasaran dalam kegiatan transaksi jual-beli dan tawar-menawar suatu produk atau
jasa yang ditawarkan. Kelebihan dari penjualan langsung ini adalah mampu
meningkatkan jumlah penjualan dengan segera dan fleksibel dalam segi bentuk
maupun waktu.

4
2.5 Strategi Pasar
Pemasaran wedang uwuh instan masih dalam cakupan lokal. Untuk
pengembangan usaha, yaitu dilakukan dengan cara menitipkan produk wedang uwuh
instan di beberapa pusat perbelanjaan. Produk ini juga dapat dijadikan sebagai oleh-
oleh bagi sebagian konsumen yang hendak berkunjung ke luar kota.

2.6 Analisis SWOT


SWOT adalah kepanjangan dari Strength, Weakness, Opportunities, Threats.

a. Strength (kekuatan)
Pengalaman yang baik dapat menjadi kekuatan untuk melakukan
usaha wedang uwuh instan. Selain itu, rempah – rempah yang melimpah juga
akan menjadi nilai plus pada usaha ini.
b. Weakness (kelemahan)
Rasa adalah penentu. Maka dari itu, untuk menghasilkan cita rasa yang
enak, maka pengusaha harus menyediakan berbagai rempah untuk
meningkatkan cita rasa. Selain itu, pemilihan kemasan juga sangat
menentukan, pengusaha harus memilih kemasan yang tepat untuk wedang
uwuh instan agar wrdang uwuh instan dapat tahan lama.
c. Opportunities (peluang)
Oleh karena banyaknya masyarakat yang menginginkn efesiensi dalam
kehidupannya, mereka berlomba membuat sesuatu lebih singkat, diantaranya
tidak perlu membuat obat dengan susah - susah namun tetap bisa
mengkonsumsi obat dengan mudah. Dari peluang itu, hadir pemikiran untuk
membuat obat yang cepat dan tahan lama, yaitu wedang uwuh instan. Wedang
UWOOOGGH Instan hadir karena masyarakat yang ingin mengonsumsi obat,
namun tidak ingin repot-repot untuk mengolahnya.
d. Threats (ancaman)
Ancaman yang paling utama adalah faktor internal (dari dalam)
meliputi cita rasa, kemasan dan juga pemasaran. Pengusaha harus memastikan
wedang uwuh tetap sama, bahkan harus meningkatkan produk lebih baik.
Selain faktor internal, faktor eksternal juga mempengaruhi, salah satunya
pesaing. Dalam dunia perdagangan, persaingan tidak dapat dipisahkan. Oleh
karena itu, pengusaha wajib hukumnya untuk melakukan inovasi-inovasi agar
barangnya tetap laku di pasaran.

5
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Bahan
- Air (3 liter)
- Kayu Secang (20 gram)
- Kayu Manis (7 batang)
- Jahe (1/4 kg)
- Cengkeh
- Kapulaga (9 biji)
- Daun Salam (3 lembar)
- Daun Pandan (2 lembar)
- Sereh (6 batang)
- Gula Pasir (1 kg)

3.2 Alat
- Wajan
- Spatula
- Blender
- Baskom
- Sendok
- Saringan
- Pisau

3.3 Rincian Biaya


Bahan Harga
Kayu Manis Rp. 1.500,00
Kayu Secang Rp. 2.500,00
Jahe Rp. 6.000,00
Cengkeh Rp. 2.500,00
Kapulaga Rp. 500,00
Daun Salam Rp. 500,00
Daun Pandan Rp. 500,00
Gula Pasir Rp. 13.500,00
Serai Rp. 1.000,00
Kemasan Rp. 30.000,00
Gas LPG Rp. 20.000,00
Jumlah Rp. 78.500,00

6
3.4 Cara Pembuatan
1. Siapkan bahan-bahan
2. Kupas jahe, lalu cuci bersih semua bahan
3. Blender jahe dengan sedikit air hingga halus, lalu saring
4. Rebus air, kayu secang, kayu manis, cengkeh, kapulaga, daun salam, sereh,
daun pandan sampai mendidih lalu saring
5. Campur rebusan tadi dengan air jahe
6. Tunggu hingga mendidih lalu masukkan gula pasir
7. Aduk hingga larut dan mengental
8. Apalagi sudah menjadi karamel kecilkan api, aduk hingga kering menjadi
bubuk
9. Saring untuk memisahkan bubuk yang sudah halus dan yang masih kasar
10. Blender bubuk yang masih kasar kemudian disangrai hingga kering
11. Angin-anginkan bubuk hingga dingin, lalu simpan di wadah tertutupCuci ikan
sampai bersih, lalu potong ikan menjadi beberapa bagian.

3.5 Pengemasan dan Pemasaran


Setelah matang, wedang uwuh bubuk ditiriskan dan diangin-anginkan sampai
benar-benar dingin. Supaya saat dikemas bubuk dapat tahan lama, apabila
dimasukkan saat masih panas akan merusak kemasan dan bubuk bisa mengumpal.
Setelah itu, bubuk dimasukkan ke dalam kemasan dan ditimbang dengan berat 230
gram setiap kemasannya.

Pemasaran yang kita lakukan adalah memasarkannya secara langsung ke


konsumen. Kita bisa berinteraksi dan menjelaskan secara langsung kepada konsumen
tentang produk abon yang kita miliki.

7
BAB IV
METODE PELAKSANAAN

4.1 Modal
Dengan rincian biaya diatas, maka modal dari pembuatan wedang uwuh
instan ini adalah Rp. 78.500,00

4.2 Perhitungan Harga Jual


BEP adalah titik keseimbangan hasil dari pendapatan dan modal yang
dikeluarkan sehingga tidak terjadi kerugian atau keuntungan.

biaya
BEP =
jumlah produksi

Rp . 78.500
=
3

= Rp. 26.166,00

Harga jual = Rp. 30.000,00/pcs

Laba = Rp. 3.833,00/pcs

4.3 Promosi dan Target Pasar


Promosi yang kita lakukan adalah di depan konsumen secara langsung.
Pemasaran langsung atau direct marketing merupakan salah satu metode penjualan
yang menggunakan media pemasaran langsung tanpa adanya pihak yang menjadi
perantara pemasaran dalam kegiatan transaksi jual-beli dan tawar-menawar suatu
produk atau jasa yang ditawarkan. Pemasaran wedang uwuh instan masih dalam
cakupan lokal. Untuk pengembangan usaha, yaitu dilakukan dengan cara menitipkan
produk wedang uwuh instan di beberapa swalayan yang berada di sekitar sekolah.

Siapapun dapat mengkonsumsi wedang uwuh instan ini, baik anak-anak


maupun orang dewasa. Produk olahan ini juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi
sebagian konsumen yang hendak berkunjung ke luar kota.

8
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Wedang Uwuh adalah salah satu jenis obat – obatan tradisional dari rempah –
rempah yang diolah dengan cara perebusan hingga mengering. Produk yang
dihasilkan mempunyai bentuk serbuk, rasa pedas manis, bau khas, dan mempunyai
daya simpan yang relatif lama.

Dengan adanya produk wedang uwuh instan ini, kita tidak perlu repot-repot
mengolah rempah - rempah untuk bisa merasakan manfaat yang terkandung di
dalamnya. Dan juga bisa mengawetkan wedang uwuh dalam waktu yang lama tanpa
pengawet buatan.

5.2 Saran
1. Bagi siswa yang ingin memulai karir sebagai wirausahawan jangan takut
mengalami kegagalan karena proses adalah awal dari keberhasilan.
2. Memulai sesuatu yang baik dengan do'a dan kerja keras, karena tanpa ridho
dan hidayah dari Yang Maha Kuasa kita tidak akan mendapatkan kesuksesan.
3. Jika gagal, jangan takut untuk mencoba lagi. Tidak ada salahnya kita gagal,
karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Terus semangat dan
pantang menyerah.

Anda mungkin juga menyukai