Rizky Ramadhan1, Alfia Pertiwi2, Desi Kurniasari3, Harry Dwirga4, Afifah Hasna5, Teuku
Ramzy6, Nadia Angestie7
2016102003111421, 2016102003111162, 2016102003111183, 2016102003111244, 2016102003111365, 2016102003111466,
2016102003111587
Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Unversitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang), Jl.Raya Tlogomas No.246, Malang, Jawa Timur, Indonesia
ABSTRAK
Biji merupakan bagian tanaman yang dihasilkan melalui proses pembuahan ganda yang dimanfaatkan
manusia sebagai bahan tanam maupun sebagai bahan konsumsi. Sedangkan benih merupakan bagian tanaman yang
digunakan sebagai bahan tanam. Biji sangat mempengaruh pertumbuhan dari buah. Tujuan dari praktikum ini adalah
untuk sifat sifat anatomi dan morfologi dari biji bijian tanaman sub klas monokotiledon dan dikotiledon yang
diamati secara makroskopis dan mikroskopis atau dengan melihat dalam pustaka. Metode pada praktikum ini ada 2
yaitu metode makroskopis dan metode mikroskopis. Pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae) kulit biji terdiri dari
lapisan, yaitu Lapisan kulit luar (testa). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pada praktikum ini bahan yang
digunakan bukan merupakan biji yang harus diperlakukan khusus dalam pemecahan dorman bijinya karena
lapisannya yang sedikit memudahkan untuk berkecambah.
1. Metode Makroskopis
2
HASIL DAN PEMBAHASAN
3
Durian
(Durio
zibethinus)
Kacang hijau
(Vigna
radiata )
Jagung (Zea
mays)
Kacang
Tanah
4
Durian
(Durio
zibethinus)
Kacang hijau
(Vigna
radiata )
Jagung
Kacangtanah
Begitupun pada biji kacang tanah yang Sofi Mursidawati.2012. Morfologi Buah Dan Bii
lapisan kulitnya tidak begitu banyak yaitu berkisar Rafflesia Patma Dan R. Arnoldi. Buletin
antara 2-3 lapisan, sehingga sangat Kwbun Raya Vol.15 No (1).
memudahkannya dalam memecahkan dorman
padabijinya. Trustinah, Iswanto, R. 2013. Pengelompokan
Aksesi Kacang Hijau Berdasarkan Karakter
Biji jagung terdiri dari dua bagian yaitu
Kuantitatif. Presiding Seminar Hasil
embrio dan endosperm embrio adalah suatu
tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan
gamet jantan dan betina pada suatu proses Umbi: 459-464
pembuahan. Embrio yang perkembangannya
sempurna akan terdiri dari struktur struktur berikut Wulan, Yanung Retno, dkk. 2010. Pengaruh Posisi
epikotil (calon pucuk), hipokotil (calon akar), dan Semai Benih terhadap Perkecambahan dan
kotiledon (calon daun) (sutopo, 2004) Pertumbuhan Bibit Durian (Durio zibethinus
Murr.) Universitas Brawijaya. Malang
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang didapatkan dapat
disimpulkan bahwa biji tanaman yang di gunakan
dalam praktikum memiliki morfologi dan anatomi
yang berbeda-beda Pada tumbuhan biji tertutup
(angiospermae) kulit biji terdiri dari lapisan, yaitu
Lapisan kulit luar (testa). Dan juga setiap masing-
masing biji perbedaan yang dapat dilihat secara
makroskopis seperti bentuk, tekstur, warna biji
yang memliki ukuran yang lebih berat.
DAFTAR PUSTAKA