Kambium merupakan
jaringan Meristem Sekunder pada tanaman Dikotil yang berperan penting dalam
membesarnya organ .
Kambium sebagai bagian dari tumbuhan berupa lendir
Lendir yang disebut kambium itu terdapat di antara kulit dan kayu pada
batang.
Pada umumnya batang yang terdapat kambium jenis tanamannya , tanaman
yang berbatang keras dan dimiliki oleh tumbuhan yang berumur panjang.
Cambium pada batang berkayu mempunyai fungsi sebagai jalur zat hara dari
dalam tanah sampai ke daun, serta menyalurkan makanan hasil fotosintesis, yang
berguna untuk makanan tumbuhan.
Pertumbuhan pada cambium terjadi dengan dua arah, yaitu pertumbuhan ke
arah dalam membentuk kayu (pembuluh kayu / Xylem) dan pertumbuhan kearah
luar membentuk kulit kayu ( Pembuluh tapis / Floem).
Jenis batang berkayu , yang keras , yang berumur panjang yang dimaksud
diatas adalah yang dimiliki oleh tumbuhan Dikotil seperti jambu, jati, mahoni,
albasiah, nangka dan lain sebagainya.
Apa maksud Kambium sebagai jaringan meristem sekunder ?
Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun oleh sel-sel parenkim gabus. Mengandung suberin dan
kutin. Jaringan ini lebih kuat daripada epidermis. Terdapat di bagian tepi alat-alat tumbuhan. Fungsinya adalah
menggantikan jaringan epidermis sebagai pelindung jaringan dibawahnya apabila jaringan epidermis telah
rusak atau mati. Jaringan gabus merupakan sel-sel mati, dengan bentuk kotak dan dinding selnya mengalami
penebalan oleh suberin dan bersifat impermeable (tidak tembus air). Pembentukan jaringan gabus kea rah
dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm sedangkan ke arah luar berupa sel-sel mati yang di sebut
felem.
Letak jaringan gabus rapat antara satu dengan yang lainnya. Ruang antarselnya tidak ada, sehingga sukar
ditembus air dan gas. Dengan adanya celah-celah atau pori-pori pada lapisan gabus yang disebut lentisel,
maka kesulitan itu dapat ditanggulangi karena air dan gas-gas bisa menerobos dan melaluinya.
Jaringan gabus dibedakan menjadi tiga.
a. Eksodermis
Jaringan gabus terdiri atas tiga bagian, yaitu gabus yang terdapat di bagian dalam dari tumbuhan sehingga
berfungsi sebagai pembatas antara jaringan-jaringan di dalam tumbuhan. Jaringan ini terletak di luar dan
mengandung suberin pengganti epidermis.
b. Endodermis
Pada bagian endodermis yang masih muda, dinding selnya terdiri atas selulosa dan bersifat elastis, sedangkan
endodermis yang sudah tua atau dewasa pada dinding selnya terjadi penebalan-penebalan berupa titik-titik
atau pita dari zat kayu dan mengandung suberin serta kutin yang disebut titik atau pita kaspari.
Felem (Gabus)
Felem merupakan lapisan gabus sebagai produk dari felogen yang terbentuk ke arah luar.
Jaringan Sekresi
1. Pengertian Jaringan
Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh sekumpulan sel-sel dengan sifat-sifat, morfologi dan fungsi
yang sama.
2. Pengertian Sekresi
Sekresi adalah suatu proses pengeluaran zat berbentuk cairan oleh sel-sel tubuh tumbuhan atau
kelenjar yang mana cairan atau kelenjar tersebut masih dimanfaatkan oleh tubuh tumbuhan untuk proses
metabolisme
Terdapat di permukaan tubuh dan produksinya dikeluarkan dari tubuh
Rambut kelenjar dan kelenjar. Terdapat pada bagian trikoma. Fungsi rambut kelenjar adalah menyaring zat-
zat ekskresi misalnya minyak atsiri dan mengatur pengeluaran ekskresi lewat plasma sedangkan kelenjar
berfungsi untuk penghasil lender
Kelenjar madu, umumnya terdapat pada bagian bunga, merupakan kelenjar di bagian pangkal dan tonjolan
yang terdiri dari banyak sel di atasnya di mana sel tersebut memiliki plasma yang kental.
Osmofora adalah kelenjar yang menghasilkan minyak menguap pada bagian-bagian bunga
Sekresi adalah fenomena umum pembentukan dinding sel dan kutikula, lapisan suberin dan
perpinda-han senyawa tertentu antar sitoplasma sel yang berdekatan merupakan proses sekresi.
Pada tumbuhan terdapat struktur sekresi khusus yang berupa sel atau sekelompok sel yang
mensekresikan senyawa-senyawa tertentu
Berdasarkan tempat penyimpanan materi yang akan disekresikan dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Sekresi intraseluler
Sekresi intraseluler adalah materi yang akan di sekresikan disimpan di dalam sel
b. Sekresi extraseluler
Sekresi extraseluler adalah materi disekresikan ke luar sel. Sekresi extraseluler dibagi menjadi dua
yaitu:
sekresi endogen, akumulasi materi untuk sekresi terjadi di ruang antar sel
sekresi eksogen, materi disekresikan keluar dari tumbuhan dan terjadi dalam berbagai struktur sekretori
epidermal
SEKRESI INTRASELULER
IDIOBLAS
Idioblas adalah sel yang terspesialisasi untuk menyimpan metabolit. Ukuran sel idioblas sedikit
berbeda dibandingkan dengan sel-sel di sekitarnya, tersusun tunggal atau dalam barisan yang
panjang. Misalnya : Latisifer, litosis pada Ficus (di dalam sel terdapat kristal sistolit)
- Idioblas dapat mengandung resin, tannin, lendir, kristal, minyak, dll
LATISIFER
TIPE-TIPE LATISIFER :
1. TIDAK BERUAS
berasal dari sel tunggal yang memanjang seiring dengan pertumbuhan tanaman,
kadang-kadang bercabang
tidak bercabang : Vinca, Cannabis,
bercabang : Euphorbia, Nerium, Ficus, Asclepias
2. BERUAS
Tersusun atas satu seri sel, baik bercabang maupun tidak bercabang.
Ujung dari masing-masing sel tetap utuh, berpori atau membentuk lubang/perforasi anastomosis atau
tidak beranastomosis
Tidak beranastomosis contoh : Musa, Allium
Beranastomosis contoh : Sonchus, Carica, Manihot, Papaver, Hevea
Pada Hevea, latisifer umumnya terdapat pada kulit batang
Latisifer yang paling utama terbentuk pada kulit batang paling dalam, yang berasal dari kambium
SEKRESI EKSTRASELULER
Materi, yang disekresikan secara ekstraseluler, tersimpan dalam suatu ruang antar sel khusus,
yang terbentuk dari/dengan berbagai cara.
KANTUNG SEKRESI
Kantung sekresi terletak pada daerah yang terlokalisasi yang mengandung hasil sekresi.
- Terutama terdapat pada batang, daun dan juga buah.
SALURAN SEKRESI
Saluran sekresi bentuknya memanjang dan meluas dalam jarak yang cukup jauh dalam organ
Contoh saluran sekresi misalnya saluran resin pada Coniferae, saluran sekresi pada tumbuhan
Compositae.
KELENJAR SKIZOGEN
KELENJAR HIDATODA
Hidatoda adalah kelenjar yang berfungsi untuk mensekresikan air secara gutasi
Epitem adalah jaringan aerenkim pada bagian ujung jaringan pembuluh
Menyerap mineral/nutrisi dari jaringan xilem menuju sel-sel pada daun. Kelebihan air disimpan di ruang
antar sel, akumulasi air menyebabkan tekanan dan mendorong air ke luar melalui stomata yang disebut
dengan gutasi
SEKRESI EKSOGEN
Kelenjar nektar, yang merupakan struktur sekresi luar, dapat ditemukan pada tangkai daun (petiolus),
misalnya pada tumbuhan Passiflora, Ricinus dan Impatiens.
1. Rambut kelenjar pada tepi daun berfungsi mensekresikan senyawa yang digunakan untuk menarik
serangga
2. Tiga trikom panjang pada masing-masing belahan daun gunanya bukan untuk kelenjar sekresi tetapi
untuk menutup perangkap
3. Trikom pada permukaan daun berfungsi sebagai sekretoris yang menghasilkan enzim untuk mencerna
serangga dan menyerap hasil penguraian
Sundew (Drosera) yaitu rambut kelenjar yang kompleks dan memiliki jaringan pembuluh, sel transfer
dan sel sekresi
Fungsinya menghasilkan sekret yang lengket untuk menangkap serangga dan berisi enzim untuk
pencernaan
KELENJAR SEKRESI PADA CANNABIS SATIVA
KELENJAR GARAM
Kelenjar garam umum ditemukan pada tumbuhan yang tumbuh/hidup pada habitat dengan salinitas tinggi
KELENJAR NEKTAR
Kelenjar nektar merupakan struktur sekresi luar yang menghasilkan cairan gula
Kelenjar nektar dua tipe yaitu:
1. Ekstraflora, misalnya pada tangkai daun (petiolus), misalnya pada tumbuhan Passiflora, Ricinus dan
Impatiens,
2. Floral nectar
Polinasi. Ditemukan pada sepal, petal, stamen, ovarium atau reseptakel/tangkai bunga.