1. Teori Haberlandt : berdasarkan bentuk dan letak penebalan dinding sel penutup dan arah
membukanya sel penutup yaitu:
Tipe Amarylliacae: sel penutup bentuk ginjal, dinding perut dan punggung lebih tipis dari
pada dinding luar dan dalam sehingga kedudukannya stabil, arah membukanya sejajar
permukaan epidermis. Contoh pada tanaman bakung.
Tipe Graminae: sel penutup bentuk halter, arah penebalan sejajar dengan dinding sel, sel-sel
luar bagian ujung tipis, arah membukanya sejajar permukaan epidermis. Contoh pada
Poaceae, Cyperaceae.
Tipe Mnium: sel penutup bentuk ginjal, dinding perut luar dan dalam lebih tipis daripada
dinding punggung, arah membukanya tegak lurus pada permukaan epidermis. Contoh pada
jenis Lumut dan Pteridophyta.
Tipe Halleborus: sel penutup bentuk ginjal, sel bagian dalam dan luar tebal, arah
membukanya merupakan resultan dari arah yang sejajar dan tegak lurus permukaan
epidermis. Contoh jenis Dicotyledonae.
2. Teori Wullis : penggolongan stomata berdasarkan bentuk sel penutup
Tipe Musci (lumut): dua sel epidermis yang berfungsi sebagai sel penutup dinding pemisah
mengalami sizogen
Tipe Gymnospermae: sel penutup tenggelam dan berbentuk jorong membentuk sudut 45
dengan epidermis, atau bentuk sel penutup bulat telur (jalur)
Tipe Graminae: celahnya terbentuk segi empat panjang, sel penutup bentuk halter
Tipe Dicotyledone: sel penutup ginjal, oval/bulat telur dan lain-lain
3. Teori Metcalfe dan Chall : berdasarkan jumlah dan letak sel tetangga; hanya untuk tumbuhan
dikotil
Tipe Anomositik = Irregular called (sel penutup bentuk ginjal jumlah sel tetangga tidak
tertentu. Terdapat pada tumbuhan Ranunculaceae, Helleborus dan Sambucus
Tipe Diasitik = Cross called : sel penutup bentuk ginjal, jumlah sel tetangga dua buah dengan
dinding sel/pemisah yang tegak lurus dengan poros panjang stomata. Terdapat pada famili
Laciaccae.
Tipe Bidiastik (merupakan modifikasi dari diastitik)
Tipe Parasitik = Parallel called: sel penutup bentuk ginjal, jumlah sel tetangga dua buah
dengan dinding pemisah searah dengan poros panjang stomata. Terdapat pada Rubiaceae
Tipe Anisositik = Unaquet called: sel penutup bentuk ginjal, jumlah sel tetangga tiga buah,
salah satu sel tetangga berukuran lebih besar. Terdapat pada famili Solanaceae
Tipe Aktinostik = Radiate called: sel penutup bentuk ginjal, jumlah sel tetangga tidak
tertentu yang tersusun radier. Terdapat pada Proteaceae
Tipe Stklositik: modifikasi dari aktinositik, tetapi sel tetangga selain tersusun radier dan
teratur juga melingkar
4. Teori Stebbins dan Kush : berdasarkan jumlah sel tetangga untuk tumbuhan Monocotyledoneae
Tipe I: (stomata mempunyai lebih dari empat sel tetangga). Terdapat pada Commelina
Tipe II: (stomata mempunyai empat sel tetangga). Terdapat pada Rhoeodiscolor
Tipe III: (stomata dengan dua sel tetangga). Terdapat pada poaceae dan Cyperaceae
Tipe IV: (stomata dengan tidak mempunyai jumlah sel tetangga yang khusus (tidak
tertentu)). Terdapat pada Allium
B. Kristianto (091434022)